5 Fakta Tanaman Leci yang Buahnya Kerap Dimanfaatkan, Sudah Tahu?

Leci mungkin sudah cukup umum ditemukan di berbagai penjuru dunia. Namun, ternyata leci juga memiliki kampung halamannya tersendiri, yaitu di salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Timur.

Dilansir FAO, tanaman leci pertama kali ditemukan di selatan Tiongkok sekitar tahun 2000 sebelum masehi. Lalu, proses perkembangan dan perluasan tanaman ini pun mulai terjadi pada tahun 1059 masehi di Tiongkok selatan, Malaysia, hingga Vietnam timur. Tidak mengherankan bahwa buah leci seakan menjadi salah satu buah kebanggaan dari negeri tirai bambu.

Leci juga sama dengan jenis tanaman lain yang membutuhkan proses budidaya. Dalam hal ini, ternyata leci memiliki karakter yang cukup unik untuk proses penanamannya. Salah satunya adalah dengan melihat temperatur atau musim seperti apa yang cocok dengan tanaman tersebut.

Mengutip Edison and Ford Winter Estates, leci merupakan jenis tanaman subtropis yang memang lebih cocok untuk suhu dingin dan panas, namun dengan periode yang pendek. Meski demikian, leci juga kerap membutuhkan sinar matahari secara penuh untuk menunjang proses pertumbuhannya, sehingga dapat lebih maksimal.

Hal yang bisa dimanfaatkan dari tanaman leci tentu terletak pada buahnya. Hal ini karena memang ada cukup banyak produk makanan dan minuman yang menggunakan leci sebagai bahan utamanya.

Biasanya buah leci akan diperjual belikan secara langsung atau diolah menjadi es krim, jus, acar, hingga produk kemasan lainnya, seperti dilansir ScienceDirect Topics. Tidak mengherankan jika buah leci termasuk ke dalam daftar buah yang cukup digemari oleh banyak orang.

Di balik ukurannya yang imut dan cita rasanya yang manis, leci ternyata termasuk buah yang dikenal tinggi nutrisi. Bahkan hal ini membuat buah leci seakan kerap dikonsumsi untuk menunjang kesehatan tubuh.

Secara umum buah leci dipercaya memiliki kandungan seperti beragam vitamin, mineral, antioksidan, dan masih banyak lagi, seperti dilansir Healthline. Bahkan, buah leci konon dapat membantu melawan berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, hingga kanker. Meski demikian, hal ini tentunya harus dikonsultasikan kembali pada ahlinya.

Leci pertama kali ditemukan di Tiongkok. Ternyata, Tiongkok pun sekaligus tetap menjadi produsen leci terbesar yang ada di dunia. Tidak mengherankan bila leci kemudian bisa masuk ke dalam komoditas ekspor bagi negara panda tersebut.

Dilansir FAO, Tiongkok berhasil menduduki posisi pertama, lalu kemudian diikuti dengan India yang berhasil mencapai hasil produksi 428,900 metrik ton per tahunnya. Hal inilah yang membuat Tiongkok dan India berhasil mendominasi 91 persen dari keberadaan leci global yang ada di dunia.

Tanaman leci ternyata tak hanya dapat dimanfaatkan buahnya saja. Namun, fakta menarik seputar tanaman yang satu ini juga menarik untuk disimak. Mana fakta yang baru kamu ketahui?