5 Fakta Unik Burung Hantu Ikan Blakiston, Pemburu Senyap yang Handal

07 Des 2025, 06:49 WIB

Muhamad Rifki

Potret burung hantu ikan blakiston (commons.wikimedia.org/Gin tonic at Japanese Wikipedia/ Tokumi)

Intinya sih...

Sayap yang Tidak Bersuara: Burung hantu ikan blakiston memiliki sayap yang dirancang khusus untuk terbang senyap, memungkinkan mereka mendekati mangsa tanpa terdeteksi.
Bulu yang Menyerupai Topeng: Pola bulu unik membantu burung hantu ikan blakiston berkamuflase di lingkungan sekitarnya dan bertahan dari predator.
Memiliki Cakar yang Tajam dan Kuat: Cakar tajam dan kuat memudahkan burung hantu ikan blakiston menangkap ikan serta bertahan hidup.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Burung hantu ikan blakiston (Ketupa blakistoni) adalah spesies burung hantu yang termsuk dalam famili Strigidae. Mereka adalah salah satu dari sedikit spesies burung hantu yang memiliki gaya hidup semi-aquatik, yang artinya mereka menghabiskan banyak waktu di dekat air, termasuk di hutan tepi sungai, dekat danau, sungai, mata air, dan beting yang tidak membeku di musim dingin. Mereka dapat ditemukan di Tiongkok, Jepang, dan Asia timur laut, termasuk di beberapa pulau di Jepang seperti Hokkaido dan Honshu.

Burung hantu ikan blakiston ternyata memiliki beberapa fakta unik yang jarang diketahui oleh banyak orang, lho. Yuk kita kenalan lebih dekat dengan burung hantu ikan blakiston dengan mengetahui 5 fakta uniknya.

1. Sayap yang Tidak Bersuara

Potret burung hantu ikan blakiston (commons.wikimedia.org/Julie Edgley/CC BY-SA 4.0)

Burung hantu ikan blakiston memiliki sayap yang dirancang khusu untuk terbang senyap, sehingga mereka dapat mendekati mangsa tanpa terdeteksi. Hal ini yang memungkinkan burung hantu ikan blakiston dapat dengan mudah menangkap mangsanya tanpa mangsanya tahu akan keberadaannya.

2. Bulu yang Menyerupai Topeng

Potret burung hantu ikan blakiston (commons.wikimedia.org/Tokumi)

Bulu burung hantu ikan blakiston memiliki pola yang unik, seperti "topeng" di wajahnya. Bulunya yang unik ini membantu burung hantu ikan blakiston untuk berkamuflase di lingkungan sekitarnya.

Hal ini juga memungkinkan burung hantu ikan blakiston sebagai salah satu strategi bertahan hidup dari predator yang memangsanya dengan bersembunyi atau berkamuflase.

3. Memiliki Cakar yang Tajam dan Kuat

Potret burung hantu ikan blakiston (commons.wikimedia.org/Yinanzhangwildlifephotography/CC BY-SA 4.0)

Burung hantu ikan blakiston dibekali dengan cakar yang tajam dan kuat untuk mereka dapat berburu. Mereka dapat menangkap ikan dengan mudah menggunakan cakarnya karena cengkramannya yang kuat untuk mengambil ikan.

Hal ini juga yang memungkinkan untuk burung hantu ikan blakiston memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi.

4. Perilaku Monogami

Potret burung hantu ikan blakiston (commons.wikimedia.org/TOKUMI aka. Gin tonic)

Burung hantu ikan blakiston juga terkenal sebagai makhluk monogami, yang artinya mereka hanya memiliki satu pasangan dan sangat setia. Burung hantu ikan blakiston hanya berganti pasangan jika salah satu dari mereka ada yang mati, mereka baru berganti pasangan.

Perilaku monogami dari burung hantu ikan blakiston juga memungkinkan mereka memiliki hubungan yang erat terhadap pasangannya dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk mudah memiliki anak.

5. Pendengaran yang Sensitif

Potret burung hantu ikan blakiston (commons.wikimedia.org/Julia Wittmann/CC BY-SA 4.0)

Burung hantu ikan blakiston juga memiliki pendengaran yang sangat sensitif terhadap sebuah suara yang ada di sekitarnya.

Pendengarannya yang sensitif ini juga sangat membantu burung hantu ikan blakiston mendengar suara ikan yang sedang berada di dekatnya, sehingga memungkinkan mereka untuk mendapatkan mangsa yang efektif.

Itu lah 5 fakta unik yang dimiliki oleh burung hantu ikan blakiston. Tapi sayangnya, masih banyak pemburuan ilegal tidak bertanggung jawab yang memburu burung ini untuk keperluan pribadi. Semoga dengan segala edukasi dan kemajuan perkembangan zaman ini, banyak orang yang sadar akan pentingnya sebuah makhluk hidup untuk ekosistem alam ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.