Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Long Whiskered Owlet, Burung Hantu Paling Misterius di Dunia

Long-whiskered Owlet
Long-whiskered Owlet (commons.wikimedia.org/thibaudaronson)
Intinya sih...
  • Long-whiskered Owlet ditemukan pertama kali pada tahun 1976 di Pegunungan Andes Peru, kemudian menghilang dan muncul kembali pada tahun 2002 dan 2007.
  • Burung ini memiliki ukuran tubuh mungil sekitar 13-14 cm, hidup di hutan berkabut Andes yang sulit dijangkau oleh manusia.
  • Populasi Long-whiskered Owlet hanya sekitar 250-999 ekor burung dewasa, membuatnya rentan terhadap hilangnya habitat akibat perluasan lahan pertanian dan deforestasi.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di antara hamparan hutan awan Pegunungan Andes yang selalu diselimuti kabut, hidup salah satu burung paling misterius di dunia, yaitu Long-whiskered Owlet (Xenoglaux loweryi). Dengan tubuh mungil dan bulu halus di sekitar wajahnya, burung hantu ini menjadi simbol betapa banyak rahasia alam yang masih tersembunyi di belantara Amerika Selatan. Ditemukan pertama kali pada tahun 1976 dan kemudian seperti menghilang dari peradaban manusia selama puluhan tahun, karena tidak ada catatan ditemukannya burung hantu ini. Namun kemudian, mereka berhasil tertangkap kamera perangkap pada tahun 2002 dan 2007 di tempat yang berbeda. Hal ini memicu kembali rasa kagum dan keingintahuan para peneliti terhadap satwa unik yang menghuni hutan-hutan berkabut Peru ini.

Keberadaannya yang langka, habitat yang sulit dijangkau, serta minimnya pengetahuan ilmiah menjadikan Long-whiskered Owlet bukan sekadar burung hantu, tetapi potret nyata tentang kerapuhan ekosistem pegunungan andes yang terancam hilang. Namun, walaupun mereka dikenal karena kemisteriusannya, mereka mempunyai sisi lain yang cukup unik untuk dibahas. Apa aja sih fakta unik dari burung hantu ini, berikut faktanya!

1. Menjadi Salah Satu Burung Hantu Paling Langka di Dunia

Long-whiskered Owlet
Long-whiskered Owlet (commons.wikimedia.org/thibaudaronson)

Long-whiskered Owlet pertama kali ditemukan pada tahun 1976 di Pegunungan Andes bagian utara, Peru. Setelah penemuan pertamanya, mereka tiba-tiba menghilang dan kemudian terlihat lagi pada tahun 2002, di habitatnya yang kini menjadi hutan lindung Alto Mayo. Setelah itu, di tahun 2007, mereka ditemukan kembali di Abra Patricia Reserve. Semua hal ini disebabkan karena habitatnya yang sulit untuk dijangkau oleh manusia, sehingga penelitian dan survei menjadi terhambat, dan kemudian peneliti hanya dapat menemukan satu atau lebih individu dengan jeda tahun yang cukup lama.

2. Ukurannya Mungil, Bahkan di Menjadi Salah Satu Burung Hantu Terkecil di Dunia!

Long-whiskered Owlet
Long-whiskered Owlet (commons.wikimedia.org/thibaudaronson)

Panjang tubuhnya hanya sekitar 13-14 cm, yang menjadikan mereka sebagai salah satu burung hantu terkecil di dunia. Salah satu ciri khas yang mencolok adalah bulu di sekitar mata dan paruhnya yang panjang, tipis, dan memanjang melewati kepalanya, sehingga bulu panjang ini terlihat menyerupai jumbai telinga. Memiliki mata berwarna oranye kemerahan yang akan membuat mata mereka bersinar di malam hari, serta mempermudah penglihatan mereka di gelapnya malam.

3. Hidup di Hutan Berkabut Andes yang Sulit Dijangkau

Long-whiskered Owlet
Long-whiskered Owlet (commons.wikimedia.org/thibaudaronson)

Habitat aslinya berada di hutan awan pegunungan Andes di Peru bagian utara dan juga di lereng curam dengan semak belukar yang lebat dan basah kuyup. Habitatnya cukup sulit dijangkau oleh manusia, sehingga penelitian lebih lanjut untuk burung ini cukup sulit. Selain itu, banyak sekali tumbuhan yang berambat. dan rerumputan yang menjulang tinggi. Sehingga para peneliti sangat kesulitan mendapatkan akses untuk mengamati burung ini di habitat aslinya.

4. Asal-usul Nama Ilmiah yang Unik

Long-whiskered Owlet
Long-whiskered Owlet (commons.wikimedia.org/thibaudaronson)

Burung hantu mini ini memiliki nama ilmiah yang berbeda dari spesies burung hantu lainnya. Nama ilmiahnya adalah Xenoglaux loweryi - mereka ditempatkan sebagai spesies baru dalam genusnya sendiri. Jadi genus Xenoglaux hanya memiliki satu spesies saja, yang hanya dikhususkan untuk burung hantu mini ini. Kata Xenoglaux memiliki arti burung hantu aneh dalam bahasa Yunani, sementara kata loweryi ini diberikan untuk menghormati George H. Lowery Jr., yang merupakan seorang ahli ornitologi terkemuka asal Amerika.

5. Spesies Misterius yang Masih Menyimpan Banyak Teka-teki Ilmiah

Long-whiskered Owlet
Long-whiskered Owlet (commons.wikimedia.org/thibaudaronson)

Hanya sedikit yang diketahui tentang perilaku, pola makan, dan juga cara berkembang biaknya, bahkan bisa dibilang belum terdeskripsikan dengan baik. Walaupun begitu, dilansir dari American Bird Conservancy, para ilmuan berteori bahwa perilaku tersebut mirip dengan burung hantu kecil lainnya seperti Burung Hantu Pigmi Ferruginous dan Burung Hantu Boreal - yang di mana mereka diketahui 'menganut' sistem perkawinan monogami dan selalu melakukan allogrooming terhadap pasangannya. Mereka juga berkemungkinan bersarang di lubang pohon atau rongga alami lainnya. Selain itu, apa yang mereka makan pun belum diketahui secara jelas. Namun, dilansir dari The Peregrine Fund, para ilmuan percaya bahwa burung hantu ini memakan serangga sebagai makanan utamanya, tetapi belum ada informasi pasti tentang pola makannya.

6. Populasi yang Cukup Mengkhawatirkan

Long-whiskered Owlet
Long-whiskered Owlet (commons.wikimedia.org/thibaudaronson)

Berdasarkan klasifikasi IUCN, saat ini mereka berstatus rentan atau Vulnerable. Status ini telah diperbarui dari sebelumnya yang berstatus Endangered atau terancam punah. IUCN telah mengklasifikasikan mereka menjadi spesies yang terancam punah sejak tahun 2000 hingga 2019, dan menurut penilaian terakhir pada tahun 2020, mereka telah berstatus rentan. Populasinya pun hanya sekitar 250-999 ekor burung yang sudah dewasa saja. Walaupun telah keluar dari status terancam punah, yang merupakan suatu pencapaian baik, tetapi hal ini belum bisa dikatakan sempurna. Nyatanya, mereka masih hidup dalam habitat yang penuh ancaman, seperti hilangnya habitat yang terus-menerus akibat perluasan lahan pertanian, pertambangan, penebangan pohon, dan pemukiman manusia di Andes. Apalagi wilayah jelajah mereka sangatlah sempit, dan mereka sangat sensitif terhadap hilangnya habitat.

Kini mereka terlampir dalam perjanjian CITES (Convention on Internasional Trade in Endangered Species), dan juga spesies ini dianggap rentan di tingkat nasional Peru. Kini mereka juga telah hidup di beberapa hutan atau kawasan lindung di Peru. Namun, memang tindakan berikut belum sepenuhnya sempurna, dan bahkan ada yang menyebut bahwa upaya tersebut hanya berdampak kecil, jika deforestasi hutan di habitatnya terus-menerus terjadi.

Long-whiskered Owlet adalah pengingat bahwa alam masih menyimpan banyak kehidupan yang belum benar-benar kita kenal, seperti makhluk kecil ini yang bertahan di antara kabut, rimbunnya vegetasi, dan tekanan perubahan lingkungan yang tak henti. Meski populasinya diperkirakan hanya ratusan ekor dan wilayah jelajahnya semakin menyempit, burung hantu mungil ini tetap menjadi simbol harapan bagi konservasi hutan awan Peru. Upaya perlindungan habitat hingga riset jangka panjang menjadi kunci bagi kelangsungan hidup spesies langka ini. Dengan melindungi Long-whiskered Owlet, kita tidak hanya menjaga satu spesies burung hantu, tetapi juga mempertahankan keutuhan salah satu ekosistem paling kaya dan rapuh di dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

6 Fakta Basket Starfish, Punya Lengan Bercabang untuk Menangkap Mangsa

18 Nov 2025, 19:29 WIBScience