5 Fakta Unik Celurut Gajah, Hewan Kecil yang Anti Sosial
Celurut gajah atau lebih dikenal dengan istilah bahasa Inggris, elephant shrew, merupakan hewan mamalia berukuran kecil dengan pergerakan tubuh yang lincah. Hewan ini dipanggil celurut gajah karena mempunyai hidung yang mirip dengan belalai gajah. Meskipun celurut gajah memiliki bentuk tubuh dan ekor seperti tikus namun para peneliti mengungkapkan bahwa gen dari celurut gajah lebih dekat kepada gajah ketimbang tikus.
Hanya memiliki populasi di wilayah tertentu, berikut ini fakta-fakta menarik dari celurut gajah yang harus kamu ketahui dilansir dari laman Britannica dan animals.net , sebagai berikut :
1. Berasal dari benua Afrika
Habitat asli dari hewan celurut gajah hanya dapat kamu temukan di benua Afrika bagian timur. Dilansir dari laman Britannica, secara keseluruhan celurut gajah memiliki 20 spesies yang sering mendiami wilayah gurun berpasir, semak belukar, celah-celah bebatuan hingga hutan belantara. Di alam liar, celurut gajah bertahan hidup dengan memakan hewan-hewan kecil seperti cacing, serangga, laba-laba dan hewan invertebrata lainnya.
2. Ukuran tubuh yang kecil
Spesies terkecil dari celurut gajah memiliki panjang tubuh antara 9 - 22 cm dengan bobot 30 - 280 gram. Sedangkan spesies terbesar celurut gajah yang banyak mendiami wilayah hutan di pegunugan Udzungwa dapat mencapai panjang 23 - 31 cm dengan berat badan maksimal 700 gram.
Dari segi fisik, celurut gajah mempunyai bulu pendek yang mengkilap dengan beberapa jenis warna seperti hitam, abu-abu dan oren. Selain hidung yang menyerupai belalai gajah, hewan ini mempunyai keunikan lainnya yakni memiliki kulit pantat tiga kali lebih tebal dari kulit badan yang berfungsi untuk melindungi gigitan dari celurut gajah lainnya.
3. Pelari yang ulung
Walaupun celurut gajah mempunyai ukuran tubuh kecil dan kaki yang mungil. Namun, seekor celurut gajah dewasa mampu berlari hingga kecepatan 29 km/jam. Dikarenakan mereka termasuk hewan yang aktif pada siang hari, kemampuan tersebut sangat berguna bagi celurut gajah saat melarikan diri dari predator buas yang hendak memangsanya.
4. Sistem reproduksi yang cepat
Masa kehamilan dari celurut gajah berkisar antara 45 hingga 65 hari. Untuk satu kali persalinan, seekor celurut gajah betina dapat melahirkan hingga tiga ekor bayi. Sedangkan dalam setahun, celurut gajah betina bisa melakukan beberapa kali persalinan. Setelah memasuki umur 21 hari, biasaya anak dari celurut gajah akan meninggalkan sarangnya kemudian akan mulai berimigrasi ke wilayah baru.
5. Hewan anti sosial
Culurut gajah termasuk hewan monogami yang artinya mereka hanya memiliki satu pasangan seumur hidup mereka. Hewan ini sangat sulit untuk bersosialisi dengan sesama mereka. Celurut gajah jantan akan berkelahi jika bertemu dengan celurut jantan lainnya begitu sang betina dengan betina. Meskipun celurut gajah hidup berpasangan namun mereka memiliki tempat tinggal yang terpisah namun berdekatan.
Nah, itulah beberapa fakta menarik dari celurut gajah yang patut kamu ketahui. Dengan bentuk tubuh yang unik membuat hewan bertubuh mungil ini terlihat lucu dan menggemaskan ya!
