Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Karakalo Australia, Parasit Raksasa Penggemar Buah Tin

tampak dekat burung karakalo australia (commons.wikimedia.org/Rolf Dietrich Brecher)

Burung ini bersayap lebar, tapi bukan elang. Mereka berparuh besar melengkung, tapi bukan rangkong. Bisakah kamu menebak burung apakah gerangan? Namanya karakalo australia atau channel-billed cuckoo. Mereka burung kangkok atau cuckoo yang paling beda sendiri di keluarganya. 

Karakalo australia punya ukuran yang besar. Matanya merah dengan tampilan mirip burung pemangsa. Mereka juga dilengkapi paruh besar panjang yang melengkung mirip paruh burung rangkong (hornbill). Tahukah kamu kalau karakalo australia adalah jenis burung parasit terbesar di dunia? Seperti apa perilaku parasitnya? Yuk, simak lima fakta unik karakalo australia atau channel-billed cuckoo berikut untuk mengenal mereka lebih jauh!

1. Burung parasit besar penggemar buah tin

tampilan sekujur tubuh karakalo australia (commons.wikimedia.org/Paul Balfe)

Karakalo australia merupakan jenis burung kangkok atau cuckoo terbesar di dunia. Mengutip laman Animalia, burung bernama ilmiah Scythrops novaehollandiae ini bisa tumbuh sepanjang 70 sentimeter dengan berat mencapai 935 gram. Sementara sayapnya punya rentang mencapai 1 meter. Ukurannya ini sukses membuat karakalo australia jadi burung parasit terbesar di dunia. 

Menariknya, meskipun termasuk jenis burung kangkok, karakalo australia beda dari saudara-saudaranya. Mereka lebih mirip dengan burung rangkok atau hornbill berkat paruhnya yang besar panjang dan melengkung. Ternyata paruhnya ini digunakan untuk memanen buah tin atau ara langsung dari pohonnya. Meski berparuh besar, karakalo australia doyan buah-buahan.

2. Ada yang tinggal di Indonesia, ada juga yang mengembara sampai Selandia Baru

Karakalo australia bertengger di pohon. (commons.wikimedia.org/Bilby)

Dilansir New Zealand Birds Online, sejatinya karakalo australia terbagi jadi tiga subspesies. Ada S. n. novaehollandiae di Australia, Papua Nugini, dan Kepulauan Maluku. Ada juga S. n. fordi yang menetap di Sulawesi. Kemudian ada S. n. schoddei yang hidup di Kepulauan Bismarck. Mereka semua umumnya suka habitat hutan dataran rendah dan hutan bakau.

Karakalo australia merupakan penghuni permanen di Kepulauan Bismarck, Flores, dan Sulawesi. Di luar wilayah itu, mereka merupakan burung migran. Menariknya, karakalo australia bisa ditemukan mengembara sampai ke Selandia Baru dan Kaledonia Baru, lho!

3. Bukan hewan nokturnal, tapi berisik di malam hari

tampilan karakalo australia saat terbang (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Meskipun ukurannya besar, karakalo australia merupakan burung yang pemalu. Mereka lebih sering terdengar suaranya daripada terlihat wujudnya. Burung ini seringkali bersembunyi di balik rindangnya pepohonan. Kamu bisa coba temukan mereka di jam-jam aktifnya, yakni dini hari dan senja. Mereka asyik makan buah-buahan di jam tersebut.

Menariknya, nih, karakalo australia bukanlah hewan nokturnal. Namun, burung ini dikenal sangat berisik saat malam hari, terutama saat musim kawin. Seperti dilansir laman Australian Museum, karakalo australia dikenal berkicau sepanjang malam pada bulan Agustus dan Oktober saat musim kawinnya di Australia. Suaranya pun sangat lantang dan bernada.

4. Gak mau mengasuh anaknya sendiri

Anak karakalo australia disuapi oleh burung gagak. (commons.wikimedia.org/Paul Balfe)

Karakalo australia merupakan hewan parasit. Mereka menunjukkan perilaku parasitisme induk. Burung ini gak membangun sarang, melainkan bertelur di sarang burung lain dan memanfaatkan burung tersebut untuk membesarkan anak-anaknya. Perilaku ini tentunya sangat merugikan inangnya. 

Anak karakalo australia tumbuh lebih cepat dari anak burung inang. Mereka menuntut lebih banyak makanan. Akibatnya, anak burung inang jadi kelaparan, bahkan mati. Karakalo australia biasanya mengincar jagal punggung hitam atau kacer australia (Australian magpie), gagak bentet belang (pied currawong), dan anggota keluarga burung gagak untuk dijadikan inang. 

5. Pasangan kompak menyelundupkan telur

Sepasang karakalo australia bertengger di pohon. (commons.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Karakalo australia cuma berpasangan selama musim kawin saja. Untuk memikat hati betina incaran, jantan menghadiahkan makanan yang biasanya berupa serangga. Menariknya, saat waktunya betina bertelur, jantan akan bantu menyelundupkan telurnya di sarang burung lain. 

Jantan melakukan ini dengan memancing burung inang untuk keluar dari sarangnya. Pada saat itulah betina menyelinap masuk ke dalam sarang lalu bertelur. Sepasang karakalo australia juga bisa bekerja sama menyerang burung inang yang sedang mengerami telurnya. Begitu burung inang pergi, betina bisa meletakkan telurnya di dalam sarng. Karakalo australia bisa meletakkan lebih dari satu telur di satu sarang, lho!

Sungguh burung yang menarik, bukan? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang karakalo australia? Apakah kamu tertarik untuk melihat mereka secara langsung di habitatnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ina Suraga
EditorIna Suraga
Follow Us