Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Kepiting Rumput Laut Utara, Kebiasaan Makannya Sangat Unik

Kepiting Rumput Laut Utara
kepiting rumput laut utara (commons.wikimedia.org/Jerry Kirkhart)
Intinya sih...
  • Warna hijau untuk bersembunyi
  • Makanannya berubah sesuai musim
  • Ditemukan di Alaska hingga Meksiko
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apa kamu tahu kalau ada kepiting dengan nama ilmiah Pugettia producta? Sering disebut sebagai kepiting rumput laut hijau, kepiting berukuran sedang tersebut kerap dijumpai di perairan dangkal dan area rumput laut. Ia memiliki kaki yang panjang, karapas yang mendatar, dan warna hijaunya sangat khas.

Di alam liar, kepiting rumput laut utara merupakan omnivor yang kebiasaan makannya berubah sesuai musim. Penyebaran juga luas, bahkan ia bisa hidup di perairan dingin hingga hangat. Lebih lanjut, ternyata kepiting ini hampir tak bisa dimakan, lho. Nah, apa kamu penasaran dengan kepiting rumput laut utara? Jika iya, maka simak berbagai fakta unik tentangnya di artikel berikut.

1. Warnanya hijau seperti rumput laut

Kepiting Rumput Laut Utara
kepiting rumput laut utara (inaturalist.org/Kristi Monahan)

Biasanya, kepiting rumput laut utara memiliki beberapa varian warna, yaitu hijau gelap, cokelat, dan jingga. Nah, warna-warna tersebut digunakan krustasea ini untuk berkamuflase dan bersembunyi, khususnya di area karang, dasar laut, dan di sela-sela rumput laut. Kemudian, ia punya tubuh yang datar, bagian depan yang meruncing, dan bagian samping karapasnya juga menonjol membentuk duri.

Tak seperti kepiting lain, kepiting rumput laut utara diberkahi kaki yang panjang dan ramping. Capitnya memang terlihat kecil, namun capit tersebut sangat kuat, lho. Lebih lanjut, laman Reef Life Survey menjelaskan kalau panjang maksimal hewan ini sekitar 9 centimeter. Alhasil, ia dikategorikan sebagai kepiting berukuran sedang.

2. Makanannya berubah sesuai musim

Kepiting Rumput Laut Utara
kepiting rumput laut utara (inaturalist.org/dr. Jackson W.F. Chu)

Dilansir Puget Sound dan NWM Marine Life, kepiting rumput laut utara merupakan herbivor yang kebiasaan makannya berubah sesuai musim. Pertama, di musim panas ia sangat suka memakan alga. Nah, hal tersebut dapat terjadi karena populasi alga di musim panas sangat melimpah. Jenis alga yang ia makan ada banyak, mulai dari kelp, alga merah, hingga rockweed. Kemudian, di musim dingin ia hewan ini cenderung menjadi karnivor dan akan memakan kerang, barncale, hydroid, dan bryozoan.

3. Bisa ditemukan di Alaska hingga Meksiko

Kepiting Rumput Laut Utara
anakan kepiting rumput laut utara (inaturalist.org/Siobhan O'Neill)

Dilansir GBIF, kepiting rumput laut utara hanya bisa ditemukan di pesisir barat Amerika Utara dan tengah. Pertama, ia menghuni perairan dingin di wilayah Alaska dan Kanada. Tak cuma itu, hewan ini juga bisa ditemukan di perairan yang lebih hangat di daerah Amerika Serikat hingga Meksiko. Lebih lanjut, hewan ini bukan hewan laut dalam dan hanya mampu menyelam hingga kedalam 97 meter. Secara umum, habitatnya mencakup area pesisir, dasar laut berpasir, area berbatu, area karang, zona intertidal, dan area pesisir.

4. Ikan dan burung jadi predator utamanya

Kepiting Rumput Laut Utara
kepiting rumput laut utara (inaturalist.org/Zach Hawn)

Kepiting rumput laut utara memang memiliki tubuh yang keras dan berduri. Namun, ia tak selamanya aman dari terkaman predator. Dilansir Invertebrates of the Salish Sea, kepiting ini memiliki beberapa predator, seperti burung camar, ikan cabezon, berang-berang laut, dan hydrozoa. Selain itu, kepiting ini juga kerap menjadi inang parasit, khususnya parasit bernama Heterosaccus californicus.

Lebih lanjut, tiap predator memiliki strategi berburu yang berbeda. Contohnya, ikan cabezon bisa menghisap dan mengancurkan kepiting ini dengan mulutnya yang lebar dan kuat. Kemudian, hydrozoa sangat suka memakan larva dari hewan ini. Terakhir, burung camar bisa menukik ke dalam air untuk menangkap kepiting ini. Maka dari itu, kepiting rumput laut utara harus selalu waspada.

5. Bukan termasuk kepiting yang sering konsumsi

Kepiting Rumput Laut Utara
kepiting rumput laut utara (inaturalist.org/Clara Oliverson)

Di saat kepiting lain sering dijual dan dimakan, kepiting ini justru tidak cocok sebagai bahan makanan. Laman iNaturalist menjelaskan kalau kepiting rumput laut utara sangat sulit ditangkap. Kemungkinan, hal tersebut terjadi karena ia punya tubuh berduri. Selain itu, capit hewan ini juga kuat, tajam, dan mampu melukai manusia. Terakhir, rasanya tak terlalu lezat dan kepiting ini tidak memiliki daging yang berlimpah. Alhasil, kepiting rumput laut utara sangat jarang ditangkap dan dikonsumsi.

Kepiting rumput laut utara membuktikan kalau tiap spesies kepiting memiliki perbedaan dan keunikan. Sebab, hewan ini tak bisa dimakan, punya penyebaran yang unik, bahkan ciri fisiknya juga berbeda dari kepiting lain. Oleh sebab itu, bisa dibilang kalau kepiting rumput laut utara merupakan spesies kepiting yang cukup eksotis. Maka dari itu, kamu gak boleh meremehkannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us