- Posisi semu Matahari di selatan ekuator. Saat Matahari berada di selatan ekuator (sekitar Oktober—November), sinar Matahari jatuh lebih tegak sehingga suhu siang hari meningkat.
- Minimnya tutupan awan di wilayah selatan. Pembentukan bibit siklon tropis seperti 96W di Laut Filipina menyebabkan awan terkonsentrasi di belahan Bumi Utara, sehingga wilayah selatan, termasuk Indonesia, menjadi lebih cerah dan panas.
- Perubahan iklim global. Frekuensi hot spell meningkat dari tahun ke tahun. Hal itu menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mengalami perubahan iklim yang makin intens.
- Fenomena urban heat island. Di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya, Pekanbaru, dan Jambi, suhu makin tinggi akibat berkurangnya ruang hijau dan dominasi beton serta aspal yang menyerap panas.
Apa Itu Hot Spell yang Sedang Terjadi di Indonesia?

- Hot spell adalah periode panas ekstrem yang berlangsung beberapa hari berturut-turut, menjadi indikator perubahan iklim di Indonesia.
- Penyebab hot spell antara lain posisi Matahari di selatan ekuator, minimnya tutupan awan, perubahan iklim global, dan urban heat island.
- Wilayah yang terdampak cuaca ekstrem adalah Kalimantan, Nusa Tenggara, Jawa, Sulawesi, dan Papua. Langkah menghadapi hot spell antara lain menggunakan tabir surya dan memperbanyak minum air.
Sebagian besar wilayah Indonesia saat ini tengah dilanda cuaca panas ekstrem. Kondisi tersebut membuat siang hari terasa sangat terik dengan suhu mencapai 35—38 derajat Celsius di beberapa daerah. Fenomena ini menjadi bukti nyata perubahan iklim yang makin terasa. Menurut BRIN, kondisi ekstrem seperti ini dikenal sebagai hot spell.
Sebenarnya apa itu hot spell? Hot spell adalah periode panas ekstrem yang berlangsung selama beberapa hari berturut-turut. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini supaya kamu lebih paham penyebab hingga cara menghadapi hot spell yang sedang terjadi di Indonesia!
Apa itu hot spell?
Hot spell adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan periode panas ekstrem yang berlangsung selama beberapa hari berturut-turut. Menurut Prof. Erma Yulihastin, Peneliti Ahli Bidang Iklim dan Cuaca Ekstrem dari BRIN, fenomena ini menjadi indikator nyata perubahan iklim di Indonesia. Apalagi kini fenomena hot spell terjadi makin sering dengan intensitas yang meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini membuat suhu di beberapa wilayah naik signifikan selama beberapa hari sehingga menimbulkan dampak pada aktivitas sehari-hari, kesehatan, dan lingkungan sekitar.
Penyebab hot spell

Beberapa faktor berkontribusi terhadap terjadinya hot spell atau periode panas ekstrem di Indonesia. Menurut BRIN, berikut ini penyebab utamanya:
Wilayah yang terdampak cuaca ekstrem
Berdasarkan data BMKG, beberapa wilayah di Indonesia mengalami dampak panas ekstrem atau hot spell lebih terasa dibanding daerah lain. Wilayah yang paling terdampak antara lain Kalimantan (barat dan tengah), Nusa Tenggara, Jawa, Sulawesi (selatan dan tenggara), serta beberapa bagian Papua.
Cuaca panas diprediksi masih bisa terjadi hingga akhir Oktober 2025. Di beberapa wilayah Jawa, fenomena ini bahkan bisa berlanjut hingga November jika hujan belum turun merata.
4. Cara menghadapi hot spell
Fenomena panas ekstrem atau hot spell menuntut kita untuk lebih waspada dan menjaga kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan. Beberapa langkah yang disarankan oleh BRIN:
- Gunakan tabir surya dengan SPF 45—50 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari langsung
- Perbanyak minum air agar tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari dehidrasi
- Waspadai perubahan cuaca mendadak, seperti peralihan dari panas terik ke hujan deras disertai angin kencang
- Atur waktu olahraga di luar ruangan, sebaiknya dilakukan pada pukul 07.00—09.00 atau 17.00—19.00 WIB agar terhindar dari panas ekstrem.
Itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu hot spell. Apakah di tempat tinggalmu kondisi ini juga terjadi?
FAQ seputar apa itu hot spell
- Apa itu hot spell?
Hot spell adalah periode panas ekstrem yang berlangsung beberapa hari berturut-turut. - Kapan hot spell biasanya terjadi di Indonesia?
Biasanya terjadi sekitar Oktober—November, saat Matahari berada di selatan ekuator. - Apa penyebab hot spell?
Penyebabnya meliputi posisi semu Matahari, minimnya tutupan awan, perubahan iklim global, dan fenomena urban heat island. - Wilayah mana saja yang terdampak hot spell?
Wilayah yang terdampak antara lain Kalimantan, Nusa Tenggara, Jawa, Sulawesi (selatan & tenggara), dan beberapa bagian Papua. - Bagaimana cara menghadapi hot spell?
Gunakan tabir surya, perbanyak minum air, waspadai perubahan cuaca, dan atur waktu aktivitas di luar ruangan.