4 Hewan yang Bisa Menyembuhkan Lukanya Secara Alami

- Gurita bisa meregenerasi tentakel yang terputus, membantu bertahan hidup di laut.
- Bintang laut mampu menumbuhkan lengan baru setelah kehilangan salah satu atau lebih lengannya.
- Cacing pipih dapat tumbuh menjadi individu baru dari potongan tubuh kecil, karena sel punca khususnya.
Di dalam dunia hewan, ternyata menyimpan berbagai keajaiban yang kerap kali membuat manusia merasa takjub, termasuk salah satunya adalah menyembuhkan luka tanpa bantuan medis. Proses penyembuhan alami ini bukan hanya melibatkan regenerasi jaringan, namun juga kemampuan biologis untuk bisa memperbaiki bagian tubuh yang mengalami kerusakan.
Pada banyak kasus, kemampuan ini kerap menjadi alasan utama mengapa hewan-hewan tertentu bisa bertahan hidup di alam liar yang keras dan penuh dengan bahaya. Berikut empat Hewan yang dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam menyembuhkan luka mereka sendiri di habitatnya.
1. Gurita

Gurita merupakan salah satu hewan laut yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri mereka sendiri pada saat terluka. Ketika tentakelnya terputus, maka gurita bisa menumbuhkan kembali bagian tersebut secara perlahan hingga nantinya terlihat seperti semula.
Kemampuan regenerasi yang dimiliki gurita ternyata sangat penting untuk kelangsungan hidupnya, terutama karena memang mereka kerap menghadapi berbagai predator yang ada di laut. Proses penyembuhan berlangsung secara alami dan selama periode itu, gurita ternyata tetap aktif mencari makan dan memproteksi diri tanpa kehilangan fungsi secara signifikan.
2. Bintang laut

Bintang laut memiliki kemampuan luar biasa untuk bisa menyembuhkan dirinya dari risiko cedera parah, bahkan setelah kehilangan salah satu atau lebih lengannya. Pada kondisi tertentu, salah satu lengan yang terputus bisa menumbuhkan lengan baru secara utuh, asalkan memang terdapat bagian yang berasal dari pusat tubuh.
Proses regenerasi ini jelas memerlukan waktu yang cukup lama, namun cukup efisien dalam memperbaiki kerusakan. Dengan kemampuan yang ada, maka bintang laut bukan hanya bisa bertahan dari serangan predator, namun juga bisa menjaga keseimbangan tubuh di ekosistem laut yang keras.
3. Cacing pipih

Cacing pipih atau planaria memiliki kemampuan luar biasa untuk bisa memperbaiki tubuh, bahkan dari potongan yang kecil sekali pun. Jika tubuhnya dipotong menjadi beberapa bagian kecil, maka masing-masing potongan tersebut bisa tumbuh menjadi individu baru yang lengkap.
Hal ini ternyata sangat memungkinkan karena adanya sel punca khusus yang bisa berubah menjadi jenis sel apa pun yang diperlukan agar bisa membangun kembali jaringan. Inilah yang menjadi alasan mengapa planaria kerap digunakan dalam penelitian biologi untuk bisa memahami bagaimana mekanisme regenerasi dan juga proses penyembuhan luka.
4. Rusa

Rusa merupakan hewan darat yang ternyata memiliki kemampuan unik untuk bisa menumbuhkan kembali tanduknya setelah terlepas. Setiap tahun ternyata tanduk rusa akan mengalami kerontokan secara alami dan kemudian tumbuh kembali dengan struktur yang jauh lebih kuat dan juga ukuran yang lebih besar.
Proses regenerasi tanduk rusa ternyata bisa terjadi akibat adanya jaringan khusus yang bernama velvet dan dikenal kaya akan pembuluh darah, serta nutrisi untuk bisa membantu pertumbuhan rusa. Fenomena ini menjadikan rusa sebagai salah satu contoh regenerasi alami yang paling menakjubkan di kalangan manusia.
Kemampuan hewan-hewan di atas dalam menyembuhkan luka atau menumbuhkan kembali bagian tubuh seolah menunjukkan betapa menakjubkannya adaptasi alam. Proses regenerasi ini bukan hanya membantu mereka bertahan hidup, namun juga menjadi inspirasi bagi dunia medis modern. Dengan mempelajari mekanisme alaminya, maka manusia akan menemukan cara baru untuk mempercepat penyembuhan luka!