Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Laba-Laba Ulat Pelompat, Mirip Ulat Bulu!

Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/cosmophasis)
Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/cosmophasis)
Intinya sih...
  • Laba-laba ulat pelompat hanya bisa ditemukan di Hong Kong
  • Spesies ini baru ditemukan pada tahun 2018 di Taman Shek O Country dan hidup di rerumputan, bebatuan, pepohonan, serta area dengan vegetasi lebat
  • Laba-laba ini memiliki tubuh memanjang menyerupai ulat bulu, berburu secara pasif layaknya kucing, dan tidak menggunakan jaring untuk menjerat mangsa
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Laba-laba dikenal karena badannya yang membulat, taringnya yang kuat, dan delapan kakinya. Namun ternyata ada saja beberapa spesies laba-laba tak biasa dan punya bentuk tubuh yang jauh berbeda dari spesies laba-laba lain. Salah satu diantaranya adalah Uroballus carlei atau laba-laba ulat pelompat. Hanya dengan mendengar namanya saja pasti kamu sudah bisa menebak ciri fisik hewan ini.

Seperti laba-laba lain ia masih punya delapan kaki yang kuat dan mata yang lebih dari dua buah. Justru perbedaan laba-laba ini terlihat dari bentuk abdomen dan ciri fisik yang lain. Ia punya abdomen yang memanjang, tubuh ditumbuhi rambut halus, dan tubuhnya didominasi warna cokelat. Perawakan seperti itu tentunya sangat mirip dengan ulat bulu. Tak cuma itu, selain tubuhnya yang unik hewan berukuran kecil ini juga punya fakta unik lain yang akan kita ungkap di artikel ini!

1. Merupakan spesies endemik Hong Kong

Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/caiussaurus)
Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/caiussaurus)

Laman World Spider Catalog menerangkan kalau laba-laba ulat pelompat hanya bisa ditemukan di Hong Kong. Ia juga termasuk spesies yang belum lama ditemukan yang mana spesimen pertamanya baru ditemukan pada tahun 2018 di Taman Shek O Country. Saat itu spesimen yang ditemukan adalah indvidu jantan. Dari penemuan tersebut dapat disimpulkan kalau laba-laba ini hidup di rerumputan, bebatuan, pepohonan, area dengan vegetasi lebat, dan area yang padat akan aktivitas manusia.

2. Tubuhnya sangat mirip dengan ulat dari ngengat lichen

Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/pauldickson)
Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/pauldickson)

Seperti namanya, laba-laba ulat pelompat punya tubuh memanjang yang menyerupai ulat bulu. Spesifiknya lagi ia memodifikasi tubuhnya agar menyerupai ulat dari ngengat lichen yang juga dapat ditemukan di wilayah penyebaran laba-laba ini. Ada dua kemungkinan mengapa hewan kecil ini punya adaptasi tersebut. Pertama, bentuk tubuhnya berguna untuk menghindari predator. Kedua, bentuk tubuhnya memudahkannya untuk menangkap mangsa.

Namun seperti laba-laba pada umumnya, laba-laba ulat pelompat juga memiliki delapan kaki dan abdomen di belakang tubuhnya. Abdomennya sendiri memanjang dan tubuhnya punya beberapa perpaduan warna, seperti cokelat, hitam, dan jingga. Selain itu, rambut halus juga menyelimuti tubuhnya mulai dari kaki, kepala, punggung, sampai abdomen.

3. Namanya diambil dari nama ilustrator asal Amerika Serikat

Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/justinchans)
Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/justinchans)

Dilansir iNaturalist, nama spesies dari laba-laba ini, yaitu carlei diambil dari nama seorang ilustrator asal Amerika Serikat. Nama ilustrator tersebut adalah Eric Carle dan ia merupakan pengarang, ilustrator, dan desainer buku anak-anak yang terkenal pada tahun 1960an. Nama tersebut diberikan sebagai penghormatan di ulang tahunnya yang ke-90 dan penghormatan kepada bukunya yang paling terkenal berjudul The Very Hungry Caterpillar yang saat itu juga berulang tahun ke-50. Tak hanya itu, pemberian nama ini juga menunjukan penghormatan akan kontirbusi Eric pada dunia edukasi terhadap alam dan lingkungan.

4. Laba-laba ini punya gerakan yang lambat

Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/caiussaurus)
Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/caiussaurus)

Tak seperti laba-laba pelompat lain yang cenderung aktif, laba-laba ulat pelompat justru terbilang pasif dan tidak terlalu suka berkeliaran. Bahkan hewan ini punya kecenderungan untuk bergerak layaknya ulat, jelas laman Why Evolution Is True. Kemungkinan hal ini dilakukan agar mangsanya tidak curiga sehingga laba-laba ini bisa menangkapnya dengan lebih mudah.

Tapi walau begitu bukan berarti laba-laba ulat pelompat tak bisa melompat atau bergerak dengan cepat. Justru kebalikannya, kaki-kakinya yang buat sangat bisa digunakan untuk melompat. Jika dalam keadaan genting, laba-laba berbulu ini sanggup melompat cukup tinggi dan jauh untuk menghindari predator. Melihat kebiasaannya ini dapat disimpulkan bahwa laba-laba ulat pelompat bergerak sesuai situasi dan kondisi.

5. Sangat suka memakan serangga berukuran kecil

Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/charmianwoodhouse)
Laba-laba ulat pelompat (inaturalist.org/charmianwoodhouse)

Ukurannya yang kecil membuat laba-laba ini hanya sanggup memakan serangga kecil seperti lalat, kumbang, nyamuk, ngengat, dan semut, terang Phys dan Miche Pest Control. Uniknya berbeda dari laba-laba lain, laba-laba ini tidak menggunakan jaring untuk menjerat mangsa. Ia lebih suka berdiam diri sembari menunggu mangsa atau mendekati mangsa secara perlahan sebelum akhirnya menyergapnya dengan cepat.

Strategi berburunya ini mirip dengan strategi yang digunakan kucing, karenanya ia juga punya julukan kucing berkaki delapan. Dalam upaya melumpuhkan mangsa laba-laba ini juga dilengkapi bisa yang ia suntikan lewat taring. Tapi kamu tak perlu khawatir karena bisa tersebut sama sekali tidak berbahaya bagi manusia dan hanya efektif untuk melumpuhkan hewan-hewan kecil.

Laba-laba ulat pelompat termasuk laba-laba yang unik, selain tubuhnya yang mirip ulat ia juga dijuluki kucing berkaki delapan karena kebiasaan berburunya. Ukurannya juga kecil dan habitatnya di semak-semak sehingga menemukan laba-laba ini bukanlah suatu hal yang mudah. Sejauh ini juga belom banyak yang diketahui mengenai kebiasaan, reproduksi, dan morfologinya. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengungkap berbagai hal mengenai hewan kecil ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us