5 Hewan yang Berkeliaran Lebih Aktif saat Buck Moon

Fenomena buck moon belum lama ini kembali hadir, membuat bulan tampak lebih bulat dan terang di langit malam. Banyak yang menyukai pemandangan langka ini, tapi ternyata tidak hanya manusia yang dibuat penasaran oleh sinar bulan penuh. Di malam-malam terang buck moon, sejumlah hewan justru semakin aktif berkeliaran dan melakukan aktivitasnya.
Tidak sedikit orang mengira kehidupan malam selalu milik kelelawar semata. Kenyataannya, ada berbagai hewan lain yang memanfaatkan cahaya bulan untuk berburu atau sekadar mencari pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa pola perilaku sejumlah fauna memang berubah mengikuti fase bulan, lho!
1. Rusa

Momen buck moon diambil dari perilaku rusa jantan yang mulai tumbuh tanduk saat musim panas mencapai puncaknya. Dilansir mossyoak.com, rusa jadi lebih sering keluar hutan untuk mencari makan dan bertemu kelompoknya. Hal ini membuat peluang melihat kawanan rusa di alam liar semakin besar pada malam-malam bulan penuh.
Tak cuma makan, mereka juga menggunakan waktu ini untuk membangun relasi sosial dengan sesama rusa. Cahaya bulan yang terang membantu memperluas wilayah jelajah mereka tanpa perlu takut tersesat. Tak heran, banyak pengamat alam menantikan penampilan rusa di tengah lingkaran cahaya buck moon.
2. Serigala

Banyak yang membayangkan serigala melolong di bawah bulan purnama, tapi ternyata mereka bukan sekadar drama malam hari. Menurut studi di Białowieża Forest, Polandia, serigala memang lebih aktif saat bulan terang karena membantu mereka berburu dalam kelompok. Pencahayaan alami dari buck moon memudahkan mencari mangsa di tengah semak belukar gelap.
Hebatnya, serigala justru jarang melolong saat bulan penuh karena mereka lebih sibuk dengan kegiatan berburu. Komunikasi mereka berlangsung dengan tatapan dan bahasa tubuh agar tidak menarik perhatian incaran. Jadi, jika bulan sedang penuh dan kamu tak mendengar lolongan, mungkin mereka memang sedang serius berburu.
3. Burung hantu

Burung hantu mau tidak mau tercatat sebagai penguasa malam, apalagi ketika buck moon menerangi langit. Burung hantu memanfaatkan cahaya tambahan untuk terbang lebih rendah dan fokus memburu tikus-tikus lincah. Dengan penglihatan super tajam, mereka jago menyerbu mangsa tanpa suara sedikit pun.
Uniknya, burung hantu kerap kali bertengger lebih lama di atas cabang, memerhatikan pergerakan di bawahnya sebelum menerkam. Cahaya bulan menghadirkan kesempatan lebih luas untuk menemukan santapan malam favoritnya. Benar-benar siluman malam sejati, siap beraksi kala bulan sedang bulat-bulatnya.
4. Kelinci Liar

Tak melulu predator, kelinci liar justru semakin rajin keluar sarang saat malam penuh bulan. Menurut penelitian "The effect of moonlight on activity of wild rabbit (Oryctolagus cuniculus)" yang dilakukan oleh P. J. J. Bates dan P. C. Smith pada 2008, kelinci memanfaatkan cahaya bulan untuk mencari rumput segar dan mencari tempat baru bersembunyi. Namun, mereka tetap cerdik setiap langkah selalu diselingi amatan ke segala arah.
Ketika buck moon menerangi padang, kelinci punya peluang lebih baik untuk melihat dan menghindari predator. Mereka juga gesit memanfaatkan bayangan dan lekuk tanah. Siasat hidup ini yang membuat kelinci tetap selamat walau hidup di tengah ancaman hewan pemangsa.
5. Kucing hutan

Meski belum ada penelitian ilmiah, buck moon bisa menjadi waktu ideal bagi kucing hutan untuk memperluas petualangannya. Beningnya cahaya bulan membantu mereka lebih berani mengeksplorasi area baru, mencari makanan, hingga menandai wilayah kekuasaan. Alhasil, daya jelajah kucing hutan bisa bertambah dua kali lipat saat bulan penuh.
Wah, ternyata bukan hanya manusia yang terbius oleh keindahan buck moon! Lima hewan di atas membuktikan bahwa sinar bulan juga memberi banyak peluang di dunia fauna. Setelah tahu fakta ini, siapa tahu kamu jadi ingin ikut mengamati mereka saat bulan berselimut cahaya cerah.