Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ikan Terbesar di Great Lakes, Bobotnya Mencapai Ratusan Kilogram

sturgeon danau
sturgeon danau (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain Prairie)
Intinya sih...
  • Sturgeon danau merupakan ikan terbesar di Great Lakes dengan panjang mencapai 2,2 meter dan bobot maksimalnya 108 kilogram.
  • Muskellunge adalah predator ganas dengan panjang maksimal 1,8 meter dan bobot mencapai 30 kilogram yang hidup menyendiri di perairan jernih.
  • Lele amerika bisa tumbuh hingga 1,3 meter dengan bobot 26,3 kilogram, merupakan predator penyergap yang berdiam diri di dasar perairan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Great Lakes atau Great Lakes of North America merupakan area di Amerika Utara yang dipenuhi oleh danau berukuran besar. Tiap danau saling terhubung, menjadi habitat bagi berbagai satwa, dan sangat penting bagi kehidupan manusia. Berlokasi di Kanada dan Amerika Serikat, Great Lakes punya suhu yang dingin. Walau dingin tetapi Great Lakes dihuni oleh berbagai ikan raksasa, lho.

Tercatat berbagai spesies ikan seperti sturgeon, burbot, trout, hingga ikan lele bisa ditemukan di Great Lakes. Mereka menyebar dengan luas, bisa ditemuakan di berbagai tipe habitat, punya kebiasan yang unik, bahkan kerap dipancing oleh masyarakat lokal. Penasaran ikan raksasa apa saja yang hidup di wilayah Great Lakes? Berikut lima spesies terbesarnya!

1. Sturgeon danau

sturgeon danau
sturgeon danau (commons.wikimedia.org/Ron Everhart)

Dilansir Animal Diversity Web, Acipenser fulvescens atau sturgeon danau lebih suka tinggal di perairan jernih yang masih asri. Selain di Great Lakes ikan ini bisa ditemukan di Sungai Mississippi dan Teluk Hudson. ia termasuk ikan dengan gerakan lambat, jarang naik ke permukaan, dan lebih sering mencari makanan di dasar perairan. Soal makanan, cacing, larva serangga, ikan kecil, dan krustasea menjadi favoritnya.

Sturgeon danau jadi yang terbesar karena panjangnya mencapai 2,2 meter dan bobot maksimalnya ada di angka 108 kilogram. Layaknya spesies sturgeon lain ia punya badan panjang, moncong memanjang, dan kulit keras berkat kehadiran osteodern di permukaan tubuhnya. Sebenarnya ikan ini mulai terancam, tetapi ia masih sering ditangkap dan telurnya diambil untuk dijual sebagai caviar.

2. Muskellunge

muskellunge
muskellunge (commons.wikimedia.org/Eric Engbretson)

Esox masquinongy atau muskellunge merupakan predator ganas yang bisa memakan apapun. Tak terbatas pada ikan atau hewan air lain, muskellunge juga mampu memangsa hewan darat seperti muskrat, tikus, hingga bebek. Karenanya, ia menjadi salah satu predator puncak di habitatnya. Selain ganas, ukuran muskellunge juga besar dengan panjang maksimal 1,8 meter dan bobot mencapai 30 kilogram.

Dilansir Fishbase, muskellunge merupakan ikan soliter yang hidup menyendiri. Ia hanya mau hidup di perairan yang jernih dan berarus tenang, entah itu sungai atau danau berukuran besar. Sejatinya ia merupakan spesies ikan pike. Jadi muskellunge memiliki gerakan berenang yang gesit, lincah, dan gigi tajam. Di beberapa kesempatan, bahkan ikan ini pernah menyerang manusia.

3. Lele amerika

lele amerika
lele amerika (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Tak hanya di Asia, ternyata beberapa spesies lele seperti Ictalurus punctatus juga bisa ditemukan di Great Lakes, lho. Dilansir Florida Museum, lele amerika mampu tumbuh hingga sepanjang 1,3 meter dan bobotnya ada di angka 26,3 kilogram. Tubuhnya sendiri berwarna gelap, agak membulat, siripnya tidak menyatu, dan kepalanya besar. Seperti lele lain, ikan ini mendeteksi mangsa dengan kumisnya.

Lele amerika merupakan ambush predator atau predator penyergap yang berdiam diri di dasar perairan. Saat ada mangsa yang terdeteksi barulah ia akan memangsa dan menyergapnya dengan gesit. Mangsanya juga sangat bervariasi, mulai dari ikan, keong, krustasea, mamalia kecil, hingga burung. Ia juga bisa berkomunikasi dengan sesamanya, yaitu menggunakan sinyal kimia dan suara.

4. Burbot

burbot
burbot (commons.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Dilansir iNaturalist, hewan dengan nama ilmiah Lota lota ini punya panjang sekitar 1,2 meter dan bobotnya mencapai 12 kilogram. Ia punya tubuh memanjang, licin, dan mirip dengan belut raksasa. Pertumbuhannya juga lambat, bahkan ikan ini membutuhkan waktu sekitar 5-7 tahun hanya untuk mencapai panjang 45 centimeter. Kemudian setelah berusia 6 tahun ia baru mencapai kedewasaan.

Ikan yang berasal dari Eropa dan Amerika Utara ini kerap ditangkap, dijual, dan dikonsumsi oleh manusia. Di alam liar burbot juga merupakan predator dan tak segan untuk memangsa ikan kecil hingga krustasea. Sebagai ikan yang hidup di Great Lakes, burbot mampu menahan suhu hingga 1 °C. Di beberapa tempat seperti Danau Superior, ia juga bisa menyelam hingga kedalaman 300 meter.

5. Trout danau

trout danau
trout danau (commons.wikimedia.org/Dr. Katie Steiger-Meister)

Salvelinus namaycush atau trout danau sebenarnya merupakan spesies asli Amerika Utara. Namun, sekarang penyebarannya sudah meluas hingga ke daerah lain seperti Selandia Baru dan Swedia. Penyebarannya tersebut didorong oleh beberapa faktor dan salah satunya adalah aktivitas manusia. Ikan ini juga sangat kuat karena bisa hidup di perairan dingin yang minim akan nutrisi.

Dilansir Animalia, panjang trout danau sekitar 1,3-1,5 meter dan bobot maksimalnya ada di angka 46 kilogram. Walau begitu, bobot rata-ratanya hanya sekitar 6,8-18,1 kilogram. Ia juga mudah dikenali, khususnya dari corak bintik putih yang menyelimuti seluruh tubuhnya. Sayangnya populasi trout danau di Great Lakes mulai merosot sejak tahun 1950an akibat perburuan yang tak terkendali.

Dihuni oleh banyak ikan raksasa, wilayah Great Lakes menjadi salah satu tempat dengan kekayaan alam paling berlimpah di Amerika Utara. Kehadiran semua ikan tersebut tak cuma penting bagi alam, tapi bisa menyokong kehidupan manusia. Untuk itu sangat penting bagi masyarakat lokal untuk menjaga populasi semua ikan tersebut dan turut serta dalam melestarikan ekosistem di wilayah Great Lakes.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Stres Modern Bikin Tubuh Selalu Siaga, Ini Kata Antropolog

27 Des 2025, 07:15 WIBScience