Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mau Pelihara Kelinci? Ini 5 Jenis yang Paling Cocok untuk di Rumah

potret tiga kelinci menggemaskan yang siap jadi teman di rumah
potret tiga kelinci menggemaskan yang siap jadi teman di rumah (pexels.com/Onkel Ramirez)
Intinya sih...
  • Holland Lop, kelinci mungil favorit dengan sifat tenang dan imut.
  • Netherland Dwarf, kelinci mini lincah yang butuh perawatan khusus.
  • Mini Rex, kelinci lembut yang ramah cocok untuk keluarga dan anak-anak.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kelinci adalah salah satu hewan peliharaan yang paling menggemaskan dan ramah untuk dipelihara di rumah. Wajahnya yang lucu, sifatnya yang lembut, dan tingkah lakunya yang aktif bisa membuat suasana rumah jadi lebih hangat dan menyenangkan. Tidak heran jika banyak orang mulai melirik kelinci sebagai alternatif hewan peliharaan selain kucing dan anjing.

Tapi, tidak semua kelinci cocok untuk dipelihara di lingkungan rumah. Beberapa jenis kelinci memiliki karakter yang lebih jinak, mudah dirawat, dan nyaman hidup di dalam kandang atau ruangan terbatas. Kalau kamu sedang berencana untuk memelihara kelinci, yuk kenalan dulu dengan lima jenis kelinci yang paling cocok dipelihara di rumah!

1. Holland Lop, si mungil favorit semua orang

potret kelinci Holland Lop di atas rerumputan
potret kelinci Holland Lop di atas rerumputan (commons.wikimedia.org/Harold Cecchetti)

Dengan tubuh mungil dan telinga yang menggantung lucu, Holland Lop sukses mencuri hati banyak pecinta hewan. Beratnya hanya sekitar 1-2 kg, menjadikannya kelinci bertelinga terkulai terkecil di dunia. Ukurannya yang kecil dan sifatnya yang tenang membuat Holland Lop sangat cocok dipelihara di rumah, bahkan jika kamu tinggal di ruang yang tidak terlalu luas.

Kelinci ini berasal dari Belanda dan merupakan hasil persilangan antara French Lop, English Lop, dan Netherland Dwarf. Setelah resmi diakui di tahun 1964, Holland Lop langsung popular dan menjadi favorit banyak keluarga di dunia. Penampilannya yang imut dan karakternya yang lembut membuatnya sangat cocok dipelihara di lingkungan rumah.

2. Netherland Dwarf, si mini yang lincah dan menggemaskan

potret kelinci Netherland Dwarf berukuran mini dengan sorot mata yang lincah
potret kelinci Netherland Dwarf berukuran mini dengan sorot mata yang lincah (commons.wikimedia.org/Erebus555)

Netherland Dwarf adalah kelinci mungil asal Belanda dengan berat sekitar 1 kg. ciri khasnya ada pada kepala bulat, mata besar, dan telinga pendek yang tegak. Meski tampak pemalu, kelinci ini punya sifat aktif dan cerdas, serta bisa membentuk ikatan kuat dengan pemiliknya.

Karena tubuhnya kecil dan sensitif, jenis ini lebih cocok dipelihara oleh orang dewasa. Ia butuh waktu bermain setiap hari, makanan bergizi seperti hay dan sayuran segar, serta ruang bermain yang aman. Dengan perawatan yang tepat, Netherland Dwarf bisa hidup sehat hingga lebih dari 10 tahun.

3. Mini Rex, si lembut yang ramah

potret kelinci Mini Rex dengan bulu pendek yang tampak lembut dan halus
potret kelinci Mini Rex dengan bulu pendek yang tampak lembut dan halus (commons.wikimedia.org/Dgoodberg)

Mini rex adalah kelinci mungil yang berasal dari Texas, Amerika Serikat, dan resmi diakui sejak 1988. Ciri khasnya ada pada bulunya yang sangat halus dan lembut seperti beludru, membuatnya jadi favorit banyak orang untuk dijadikan hewan peliharaan.

Sifatnya yang tenang dan bersahabat membuat Mini Rex cocok untuk keluarga, termasuk anak-anak (dengan pengawasan). Mereka cocok untuk dipelihara di rumah karena perawatannya cukup mudah, diberi makanan bergizi serta ruang gerak yang cukup untuk bermain. Karena bulunya tidak mudah kusut, perawatan grooming pun jadi lebih ringan dibanding beberapa ras berbulu panjang.

4. Lionhead, si kelinci berjambul yang penuh pesona

potret kelinci Lionhead dengan bulu lebat menyerupai surai singa
potret kelinci Lionhead dengan bulu lebat menyerupai surai singa (commons.wikimedia.org/Henry Ash)

Lionhead adalah kelinci kecil yang menonjol karena surai bulu di sekitar kepala dan lehernya, mirip seperti singa mini. Ras ini berasal dari hasil persilangan antara kelinci Swiss Fox dan Netherland Dwarf. Selain penampilannya yang unik, kelinci ini jinak dan cukup aktif, sehingga cocok untuk dijadikan peliharaan keluarga atau individu. Mereka juga cerdas dan suka berinteraksi dengan manusia, terutama jika dibiasakan sejak kecil.

Namun, surainya yang menawan membutuhkan perawatan rutin agar tidak kusut. Menyisir secara teratur menjadi bagian penting dari perawatan hariannya. Dengan pola makan sehat, kandang yang nyaman, dan waktu bermain yang cukup, Lionhead bisa tumbuh menjadi kelinci peliharaan yang aktif dan penuh kasih sayang.

5. Angora, kelinci cantik berbulu wol

potret kelinci Angora dengan bulu putih lebat
potret kelinci Angora dengan bulu putih lebat (unsplash.com/Anil Sharma)

Angora Rabbit terkenal dengan bulunya yang tebal dan lembut seperti wol. Terdapat beberapa jenis seperti English, French, dan Giant Angora, yang semuanya tampil menawan dengan bulu lebat dan lembut. Selain tampilannya yang menarik, kelinci ini juga dikenal tenang dan bersahabat, cocok untuk pemilik yang suka hewan peliharaan berkarakter lembut.

Namun, bulu indah mereka butuh perhatian khusus. Grooming rutin sangat penting agar tidak kusut atau menimbulkan masalah kulit. Karena itu, Angora lebih cocok untuk pemilik yang punya waktu dan komitmen lebih dalam merawat hewan.

Memelihara kelinci bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menenangkan, asalkan kamu memilih jenis yang sesuai dengan gaya hidup dan kemampuan merawatnya. Lima jenis kelinci di atas adalah pilihan terbaik yang dikenal jinak, mudah dirawat, dan cocok hidup di lingkungan rumah. Saatnya memilih kelinci yang paling cocok untukmu, dan mulai menyiapkan rumah yang nyaman untuk kehadiran sahabat kecil yang lucu dan penuh kasih.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us