5 Fakta Kelinci Checkered Giant, Si Raksasa Berpola Hitam Putih
Kelinci sering menjadi hewan peliharaan favorit berkat penampilannya yang imut dan sifatnya yang menggemaskan. Salah satu ras yang mencuri perhatian adalah kelinci checkered giant, dikenal sebagai salah satu ras terbesar dengan pola warna yang khas. Tak hanya itu, kelinci ini juga digemari karena kepribadiannya yang aktif dan ramah. Dibalik tubuhnya yang berukuran besar, checkered giant juga memiliki sejarah yang unik serta fakta menarik lainnya. Penasaran? Yuk, simak fakta-faktanya berikut!
1. Checkered giant lahir dari persilangan beberapa ras untuk menciptakan kelinci besar dengan pola unik
Asal-usul kelinci checkered giant masih dalam penelitian para peternak, namun banyak yang meyakini ras ini berasal dari Prancis atau Jerman pada abad ke-19. Dilansir The Rabbit Hop, kelinci ini merupakan hasil persilangan antara kelinci berbintik, french lops, dan flemish giants. Persilangan awal ini menghasilkan land kaninchen, sebuah ras kelinci berbobot 4,5–5,5 kg yang menjadi dasar pengembangan
Para peternak di Jerman kemudian menyilangkan land kaninchen dengan flemish giants untuk menciptakan kelinci yang lebih besar, yang menghasilkan kelinci lorraine atau great german spotted rabbit. Lorraine memiliki pola berbintik yang lebih menonjol dibandingkan land kaninchen, tetapi tubuhnya belum mencapai ukuran ideal yang diinginkan.
Pada tahun 1904, seorang peternak Jerman bernama Mr. Otto Reinhardt melakukan persilangan berikutnya. Ia menggabungkan flemish giants dengan lorraine untuk memperbesar ukuran tubuh dan mempertegas pola yang khas. Proses ini akhirnya menghasilkan checkered giant, kelinci besar dengan pola simetris hitam atau abu-abu, termasuk tanda berbentuk kupu-kupu di hidung yang menjadi ciri khasnya.
Checkered giant pertama kali tiba di Amerika Serikat pada tahun 1910, dan segera menjadi populer di acara pameran kelinci berkat pola kupu-kupu yang unik pada tubuhnya. Setelah sembilan tahun, American Rabbit Breeders Association (ARBA) mengakui ras ini, yang kemudian dikenal dengan julukan "The Rabbit Beautiful" di dunia kelinci hias.
2. Checkered giant termasuk ke dalam ras kelinci terbesar dengan ciri khas tanda kupu-kupu di hidung
Menjadi salah satu ras kelinci terbesar, checkered giant memiliki berat rata-rata antara 5,0 hingga 7,3 kg, dengan panjang tubuh antara 76,2 hingga 106,7 cm. Pejantan umumnya memiliki panjang sekitar 76,2 hingga 97,5 cm, sedangkan betina dapat mencapai hingga 106,7 cm. Ras ini memiliki tubuh berotot dengan bentuk melengkung panjang, kaki yang kuat, serta kepala lebar yang dilengkapi telinga besar dan tegak, menyerupai kelinci liar.
Bulu mereka pendek, tebal, dan lembut saat disentuh, dengan warna dasar putih yang dihiasi tanda hitam atau biru. Pola unik seperti lingkaran di sekitar mata dan tanda berbentuk kupu-kupu di hidung menjadi ciri khas ras ini, yang diakui oleh American Rabbit Breeders Association (ARBA).
3. Kelinci checkered giant memiliki kepribadian yang aktif dan ramah
Dilansir Animal Corner, kelinci checkered giant dikenal memiliki kepribadian yang ramah, ceria, dan cerdas. Mereka mudah dilatih serta menikmati interaksi dengan manusia. Sifatnya yang aktif membuat mereka selalu penasaran dan tertarik pada lingkungan sekitarnya. Namun, kelinci ini tidak sepenyayang ras kelinci lainnya.
Meskipun begitu, checkered giant tetap lembut dan ramah, nyaman bersama pemiliknya, dan sesekali menikmati perhatian, meski tidak semanja kelinci lain, demikian dilansir PangoVet.
4. Checkered giant membutuhkan pola makan seimbang dan pemeriksaan rutin untuk mencegah masalah kesehatan
Dilansir PangoVet, kelinci checkered Giant memerlukan pola makan seimbang yang terdiri dari jerami berkualitas, sayuran segar, dan pelet kelinci komersial. Jerami merupakan makanan pilihan utama mereka karena membantu pencernaan dan menjaga kesehatan gigi. Selain menjaga pola makan yang tepat, penting juga untuk memperhatikan kesehatan kelinci ini secara keseluruhan.
Seperti kelinci pada umumnya, checkered Giant rentan terhadap beberapa masalah kesehatan. Dilansir dari Animal Gator, kelinci ini dapat mengalami kondisi seperti masalah pencernaan, tungau telinga, dan masalah gigi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau kesehatan mereka secara berkala dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter hewan, agar masalah kesehatan dapat segera ditangani.
5. Dengan perawatan dan ruang gerak luas, checkered giant dapat hidup hingga 10 tahun dalam kondisi sehat
Kelinci checkered giant umumnya memiliki rentang hidup 5 hingga 8 tahun, tetapi dengan perawatan yang baik, mereka bisa hidup hingga 10 tahun. Salah satu cara menjaga kesehatan dan umur panjang mereka adalah dengan memastikan kebutuhan aktivitas fisiknya terpenuhi.
Sebagai ras kelinci yang aktif, checkered giant membutuhkan ruang luas untuk bergerak. Mereka biasanya menikmati waktu di luar kandang, baik di taman maupun halaman, untuk meregangkan tubuh. Kandang yang aman penting untuk melindungi mereka dari predator saat berada di luar tanpa pengawasan. Ras ini juga suka bermain dengan mainan untuk menghindari kebosanan, demikian dilansir Animal Corner.
Itulah beberapa fakta menarik tentang kelinci checkered giant yang membuatnya begitu istimewa. Dari sejarahnya yang unik, ukuran tubuhnya yang besar, hingga kepribadiannya yang aktif dan ramah, kelinci ini cocok menjadi pilihan bagi para pecinta hewan. Dengan perawatan yang tepat, kelinci ini dapat menjadi teman yang menyenangkan dan menggemaskan di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah wawasanmu tentang salah satu ras kelinci yang unik ini!
