5 Kebiasaan Lemur Ekor Cincin, Endemik Madagaskar yang Terancam Punah
- Lemur ekor cincin menggantikan kotoran dengan bulu untuk menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh mereka.
- Mereka menggunakan bulu sebagai parfum untuk mengidentifikasi individu lain, menarik pasangan, dan menandai status sosial.
- Lemur ekor cincin makan tanah liat untuk membantu pencernaan, mendapatkan nutrisi, dan menjaga kesehatan mereka.
Lemur ekor cincin (Lemur catta) adalah spesies yang berasal dari Madagaskar, tepatnya di bagian selatan dan barat daya pulau. Mereka memiliki ekor panjang yang bergaris-garis berwarna hitam-putih, yang merupakan ciri khas dari lemur itu sendiri. Lemur ekor cincin adalah hewan sosial yang hidup dalam kelompok besar, dan mereka dikenal karena sifat mereka yang aktif dan lincah. Mereka juga merupakan salah satu hewan yang paling umum dan mudah ditemui di Madagaskar.
Mereka juga terkenal karena tingkahnya yang lucu membuat menarik perhatian banyak orang. Yuk kita kenalan lebih dekat dengan lemur ekor cincin dengan mengetahui 5 kebiasaan hidupnya berikut ini.
1. Menggantikan Kotoran dengan Bulu
Lemur ekor cincin memiliki kebiasaan unik untuk menggantikan kotoran mereka dengan bulu pada tubuhnya. Mereka menggunakan bulu ini untuk membersihkan kotoran yang ada di tubuh mereka dan kemudian menggantikannya dengan bulu baru. Proses ini disebut "growing" atau "moulting", dan merupakan bagian penting dari perawatan diri lemur.
Lemur ekor cincin memiliki bulu yang sangat tebal dan lembut, yang membantu mereka dalam menjaga suhu tubuh untuk tetap stabil. Bulu ini juga dapat digunakan lemur untuk membantu bergerak di antara cabang-cabang pohon dan menandai wilayahnya. Dengan proses ini, lemur dapat menjaga kesehatan dan kebersihan bulu mereka, sehingga lemur dapat terus menggunakan bulu mereka untuk berbagai keperluan.
2. Menggunakan Bulu sebagai Parfum
Lemur ekor cincin memiliki kelenjar khusus di bagian perut mereka yang menghasilkan bau yang khas. Mereka menggunakan bulu mereka untuk menyebarkan bau ini. Bau yang dihasilkan oleh lemur ekor cincin dapat membantu mereka untuk mengidentifikasi individu lain dan menandai wilayah mereka. Selain itu, lemur ekor cincin menggunakan bau ini untuk menarik pasangan dan menandai status sosial mereka.
3. Makan Tanah Liat
Lemur ekor cincin memiliki kebiasaan untuk makan tanah liat yang kaya akan mineral. Mereka melakukan ini untuk membantu pencernaan mereka dan mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Lemur ekor cincin juga menggunakan tanah liat ini untuk mengobati penyakit dan menjaga kesehatan mereka.
Lemur ekor cincin hidup di hutan yang memiliki tanah miskin akan nutrisi, sehingga mereka harus mencari sumber nutrisi lain untuk menjaga kesehatannya. Tanah liat menjadi opsi utama bagi lemur ekor cincin karena itu adalah salah satu cara untuk mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
4. Menggunakan Mata untuk Berkomunikasi
Lemur ekor cincin memiliki mata yang sangat ekspresif dan digunakan mereka untuk berkomunikasi dengan individu lemur ekor cincin lainnya. Mereka dapat mengubah warna mata mereka untuk menunjukkan emosi dan niatnya.
Lemur ekor cincin memiliki indera penglihatan yang sangat tajam, dan mereka dapat melihat dalam kegelapan. Dengan menggunakan mata sebagai alat komunikasi, lemur ekor cincin dapat menjaga keamanan dan status sosial mereka.
5. Menggunakan Ekor sebagai "Kaki Kelima"
Lemur ekor cincin memiliki satu kebiasaan unik, yaitu menggantung di ekor mereka. Mereka menggunakan ekor ini sebagai "kaki kelima" untuk memudahkan dalam bergerak di antara cabang-cabang pohon. Selain itu, ekor dari lemur ekor cincin ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh mereka dalam bergerak.
Itu dia 5 kebiasaan unik yang dimiliki oleh lemur ekor cincin. Lemur ekor cincin tak hanya sebuah spesies ikon dan endemik yang ada di Madagaskar, tetapi menggambarkan sebuah perasaan yang tidak bisa diungkapkan oleh mulut kita sendiri. Entah itu cinta, emosi, atau keresahan. Lemur ekor cincin juga membuktikan kepada dunia bahwa sebuah keindahan alam dan warisan budaya harus tetap ada hingga saat ini, namun sayang populasi dari hewan endemik ini harus masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah. Populasi lemur ekor cincin hanya diperkirakan berjumlah kurang dari 2000 individu saja di alam liar. Oleh karena itu, sekecil apa pun upaya seorang manusia untuk peduli terhadap lingkungan, itu adalah hal yang sangat berharga dan membawa perubahan besar untuk alam ini.
