Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Perbedaan Tikus dan Celurut, Mereka adalah Dua Hewan yang Berbeda!

Celurut rumah (inaturalist.org/Jean-Jacques Argoud)

Bertubuh kecil, berwarna abu-abu kegelapan, berekor panjang, dan sering menjadi hama, itulah ciri-ciri tentang tikus dan celurut. Sekilas keduanya memang terlihat sama kan, namun sebenarnya mereka itu adalah dua hewan yang berbeda lho. Celurut adalah hewan yang termasuk dalam ordo Eulipotyphla dengan famili Soricidae, sedangkan tikus adalah hewan dari ordo Rodentia dengan famili Muridae. Nah dalam artikel ini kita akan membahas 5 hal yang menjadi perbedaan tikus dan celurut atau curut.

1. Bentuk tubuh

ilustrasi tikus (pixabay.com/Alexas_Fotos)

Perbedaan tikus dan curut yang pertama terletak pada bentuk tubuh keduanya. Meskipun terlihat mirip, namun dari bentuk tubuh keduanya ada sedikit perbedaan yang mencolok. Melansir dari fumida.co.id, tikus memiliki bentuk tubuh yang cenderung bulat, sementara celurut agak ramping. Pada bagian kepala, tikus memiliki kepala yang lebih bulat, sedangkan celurut memiliki bagian kepala yang panjang, sempit, dan cenderung lancip.

Lalu  pada bagian telinga, tikus memiliki ukuran telinga yang lebih besar daripada celurut. Kemudian tikus memiliki mata yang lebih besar daripada celurut. Sementara pada bagian ekor, tikus memiliki ekor yang panjang tapi tidak berbulu, sementara celurut memiliki ekor yang lebih pendek tapi dilengkapi dengan sedikit bulu-bulu.

2. Kebiasaan

ilustrasi celurut (pixabay.com/rhae)

Perbedaan curut dan tikus selanjutnya bisa dilihat dari aktifitasnya, seperti kebiasaan cara berjalan dalam sehari-hari. Untuk tikus, pada umumnya mereka akan bergerak dengan cepat dan lincah karena tubuhnya yang mungil. Tikus juga memiliki kebiasaan dalam menjelajah yang bebas, dimana tikus bisa menjelajah dari atas ke bawah atau dari sisi ke sisi.

Sementara untuk celurut agak sedikit berbeda, celurut cenderung bergerak lebih pelan dan berhati-hati. Dalam menjelajah pun demikian, celurut lebih sering menjelajah dari sudut tembok ke sudut tembok lainnya. Hal ini dikarenakan celurut memiliki penglihatan yang buruk, jadi dia lebih mengandalkan indra penciumannya.

3. Makanan

ilustrasi tikus makan (pixabay.com/Ralphs_Fotos)

Walaupun kadang tinggal di ekosistem yang sama, jenis makanan dari kedua hewan ini berbeda. Tikus adalah hewan pengerat yang termasuk dalam hewan omnivora atau pemakan segala, tikus bisa memakan apa saja yang mereka temui seperti biji-bijian, daging, serangga, hingga makanan manusia lainnya.

Sedangkan celurut adalah hewan yang termasuk dalam hewan insektivora atau pemakan serangga. Serangga-serangga yang menjadi mangsa celurut adalah serangga-serangga berukuran kecil seperti laba-laba, belalang, kupu-kupu, dan kecoa jika ia tinggal di dalam rumah.

4. Klasifikasi ilmiah dan kekerabatan

ilustrasi hamster yang berkerabat dengan tikus (pixabay.com/Licthpuenktchen)

Seperti yang sudah dijelaskan dibagian awal, perbedaan tikus dan celurut masuk dalam ordo yang berbeda. Tikus adalah hewan yang masuk dalam ordo Rodentia (hewan pengerat), itu artinya tikus berkerabat dengan kapibara, marmut, hamster, dan sebagainya. Ciri khas dari anggota ordo Rodentia adalah gigi serinya yang terus tumbuh, hal itulah yang membuat hewan dari ordo Rodentia gemar menggigit sesuatu untuk mengatasi serta mengontrol pertumbugan gigi mereka.

Sedangkan celurut adalah hewan yang masuk dalam ordo Eulipotyphla (hewan insektivora), ia berkerabat dengan landak mini, tikus tanah, dan solenodon. Ciri khas dari anggota ordo Eulipotyphla adalah memiliki penglihatan yang buruk, bahkan salah satu anggota ordonya yaitu tikus tanah hidung bintang sepenuhnya buta. Selain itu, beberapa anggota dari ordo ini memiliki kelenjar racun ditubuhnya.

5. Metode pertahanan diri

celurut (pixabay.com/Rollstein)

Dan perbedaan terakhir sekaligus yang paling mencolok adalah metode pertahanan diri. Tikus tidak memiliki metode pertahanan diri, jadi ketika dalam posisi terancam seperti bertemu dengan predator maka tikus akan langsung melarikan diri dengan cepat.

Sementara celurut memiliki sebuah metode pertahanan diri yang kalian pasti tau lah ya, yap bau busuk dan menyengatnya. Celurut akan mengeluarkan bau tidak sedap yang menyengat ketika ia sedang dalam bahaya, jadi si predator atau hal yang mengancam tadi akan terganggu dengan bau menyengat yang dikeluarkan celurut. Selain itu, bau menyengat ini juga digunakan untuk menandai wilayah yang telah mereka lewati atau miliki.

Itulah beberapa perbedaan tikus dan celurut, jangan sampai salah membedakan lagi ya. Walaupun kedua hewan ini berbeda, keduanya sama-sama memiliki peran penting dalam suatu ekosistem.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Ane Hukrisna
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us