Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan dengan Indra Penciuman yang Luar Biasa, Ada Tikus!

ilustrasi anjing (pexels.com/Garfield Besa)
Intinya sih...
  • Indra penciuman penting bagi hewan untuk bertahan hidup, mencari makanan, dan mendeteksi bahaya di habitat alaminya.
  • Anjing memiliki indra penciuman terbaik di dunia, bisa deteksi penyakit manusia, sementara gajah bisa temukan air dari jarak beberapa kilometer.
  • Hiu dapat mendeteksi bau darah dalam konsentrasi yang sangat kecil, sedangkan tikus membantu manusia dalam berbagai bidang dengan indra penciumannya.

Bagi para hewan ternyata indra penciuman memiliki peran yang sangat penting untuk bisa bertahan hidup di habitatnya, mulai dari mencari makanan hingga mendeteksi potensi bahaya yang mungkin terjadi. Ada beberapa spesies yang bahkan memiliki kemampuan indra penciuman yang jauh lebih tajam jika dibandingkan dengan manusia, sehingga memungkinkan mereka untuk bisa mendeteksi adanya bau bahkan untuk jarak yang sangat jauh dan konsentrasi yang juga sangat kecil.

Hewan-hewan sering mengandalkan Indra penciumannya untuk bisa berburu, berkomunikasi dengan sesama, hingga bernavigasi, sehingga membantu mereka untuk bisa bertahan hidup dengan baik di habitat alaminya. Berikut ini merupakan beberapa hewan yang dikenal memiliki indra penciuman luar biasa, sehingga membantu mereka dalam beradaptasi dengan kehidupan sehari-harinya.

1. Anjing

ilustrasi anjing (pexels.com/Summer Stock)

Anjing dikenal sebagai salah satu hewan dengan indra penciuman terbaik di dunia, bahkan kemampuan penciumannya diperkirakan 10 ribu hingga 100 ribu kali lebih tajam jika dibandingkan dengan manusia. Hal inilah yang membuat anjing kerap digunakan dalam berbagai tugas, seperti pencarian korban bencana, pelacakan, hingga deteksi obat-obatan terlarang atau pun bahan peledak.

Ada beberapa rasa anjing, seperti Bloodhound dan German Shepherd yang memiliki jumlah reseptor penciuman sangat tinggi, sehingga memungkinkan mereka untuk bisa mengikuti berbagai jejak bau dengan cara yang lebih akurat. Indra penciuman yang dimiliki anjing ternyata bisa mendeteksi berbagai perubahan kimia yang terdapat di tubuh manusia, sehingga mereka yang sudah dilatih ternyata bisa mendeteksi adanya penyakit, seperti kanker atau kadar gula darah yang relatif rendah pada penderita diabetes.

2. Gajah

ilustrasi gading gajah (pexels.com/FUTURE KIIID)

Gajah ternyata memiliki jumlah reseptor penciuman yang jauh lebih banyak jika dibandingkan hewan darat lainnya, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spesies dengan kemampuan penciuman yang luar biasa. Gajah dapat menemukan sumber air dari jarak beberapa kilometer dan menggunakan cara tersebut untuk bisa bertahan hidup di kondisi lingkungan yang relatif kering.

Gajah kerap menggunakan indra penciuman untuk mengenali sesama anggota kawanannya, serta mendeteksi potensi ancaman predator atau manusia. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa gajah ternyata dapat membedakan aroma dari suku atau kelompok manusia yang berbeda-beda, sehingga dapat membantu mereka untuk menghindari potensi bahaya yang mungkin terjadi.

3. Hiu

ilustrasi hiu (pexels.com/GEORGE DESIPRIS)

Sebagai salah satu predator laut yang ditakuti, tidak heran apabila hiu memiliki sistem penciuman yang dapat mendeteksi adanya bau darah dalam konsentrasi yang sangat kecil sekali pun. Kemampuan yang satu ini sangat memungkinkan hiu untuk bisa menemukan mangsa yang terluka dari jarak yang sangat jauh, bahkan dalam kondisi air yang sudah gelap atau keruh sekali pun.

Ikan hiu memiliki adanya lubang penciuman khusus yang langsung terhubung dengan otaknya, sehingga hal inilah yang membantu mereka untuk bisa menganalisis bau dengan cara yang lebih cepat. Penciuman yang tajam membantu hiu untuk berburu dan memastikan bahwa mereka tetap berada di puncak rantai makanan yang ada di lautan.

4. Tikus

ilustrasi tikus (pexels.com/DSD)

Mungkin tidak banyak yang mengetahui bahwa tikus ternyata memiliki indra penciuman yang sangat sensitif, sehingga membantu hewan tersebut untuk bisa mendeteksi adanya bahan kimia di sekitarnya. Kemampuan inilah yang kerap dimanfaatkan oleh banyak manusia dalam berbagai bidang, seperti untuk mendeteksi ranjau darat dan mengidentifikasi penyakit seperti tuberkulosis melalui bau dari sampel tubuh manusia.

Tikus ternyata kerap menggunakan indra penciumannya untuk bisa mengenali sesama anggota kelompok, mendeteksi adanya makanan, hingga menghindari potensi bahaya. Indra penciuman yang dimiliki tikus dapat membantu mereka untuk bisa bertahan hidup dengan baik di berbagai kondisi lingkungan, bahkan termasuk di perkotaan yang juga penuh dengan berbagai ancaman yang ada.

5. Beruang

ilustrasi beruang grizzly (pexels.com/Petr Ganaj)

Beruang ternyata memiliki indra penciuman yang tidak kalah kuat, bahkan diperkirakan 7 kali lebih tajam jika dibandingkan dengan anjing. Mereka bisa mencium bau makanan atau bangkai dari jarak beberapa kilometer, sehingga hal inilah yang dapat membantu mereka untuk bisa menemukan keberadaan sumber makanan dengan lebih mudah.

Penciuman yang dimiliki beruang membantu hewan tersebut untuk mendeteksi adanya potensi bahaya dan juga menemukan pasangan selama musim kawin tiba. Kemampuan ini tentu merupakan hal penting bagi beruang yang memang hidup di kondisi lingkungan luas, seperti pegunungan dan hutan, sehingga mereka harus mengandalkan indra penciuman untuk bisa bernavigasi dan juga bertahan hidup dengan baik.

Indra penciuman yang luar biasa pada hewan-hewan di atas tentu memiliki peran yang sangat penting untuk menunjang keberlangsungan hidupnya. Setiap spesies mungkin memiliki cara unik dalam memanfaatkan indra penciuman yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan yang ada di sekitar. Kemampuan penciuman yang luar biasa dari hewan-hewan di atas juga telah dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai bidang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us