Hama merupakan gerombolan hewan perusak tanaman, terutama tanaman sumber pangan seperti padi, gandum, buah-buahan, jagung, tebu, dan tanaman pangan lainnya. Selain perusak tanaman, hama juga bersifat sebagai pembawa wabah penyakit.
Biasanya serangan hama bersifat musiman, namun sifatnya bisa sangat merusak dan bahkan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit.
Inilah lima serangan hewan hama terburuk sepanjang sejarah, bahkan ada yang mengakibatkan pengurangan populasi penduduk dunia, lho.
Lalat merupakan hewan yang dianggap sumber penyakit, karena memang faktanya lalat dapat membawa ribuan kuman dan bakteri dalam tubuhnya. Namun ternyata lalat juga sangat berguna bagi ekosistem, karena larvanya dapat membantu menguraikan bangkai sehingga tidak mencemari tanah.
Melansir laman berita Haaretz.com, pada 2018 silam Karachi sempat diserang oleh miliaran lalat yang mewabah di pusat kota. Hal ini terjadi karena kondisi kota yang semakin memburuk akibat kondisi sanitasi dan pengelolaan limbah yang kacau balau.
Banyak warga kota yang menyerah akibat serangan lalat ini. Sampah-sampah di laut, sungai, dan jalan raya juga nampaknya dibiarkan begitu saja. Ditambah dengan curah hujan yang cukup tinggi membuat banyak genangan sampah tersebar di berbagai sudut kota.
Ironisnya, penanganan wabah lalat tersebut juga terkesan seadanya, yakni dengan pengasapan biasa dan itu tidak membuat dampak apa-apa terhadap wabah tersebut. Akhirnya warga kota menunggu hingga wabah lalat hilang dengan sendirinya.
Pada abad ke-14 silam terdapat wabah mematikan yang memusnahkan banyak kehidupan di seluruh dunia, wabah itu dinamakan Black Death atau Maut Hitam. Wabah maut ini disebabkan oleh bakteri atau kuman bernama Yersinia Pestis, yakni bakteri jahat yang dapat tumbuh subur dengan atau tanpa oksigen.
Bakteri mematikan ini dibawa oleh tikus, dan memang pada zaman itu penanggulangan terhadap hama tikus belum maju dan canggih seperti saat ini. Laman sains Livescience.com mengungkap bahwa korban meninggal akibat wabah ini sangat masif. Mulai dari Eropa, Afrika, Asia, dan Timur Tengah.
Di Eropa sendiri, wabah ini menghilangkan sekitar 50 persen populasi di Eropa. Korban berjatuhan secara masif juga terjadi di negara-negara lainnya. Barulah pada abad ke-16 dan seterusnya wabah maut ini berangsur-angsur lenyap karena kualitas kesehatan dan pengetahuan masyarakat yang semakin maju dan membaik.
Tentu kamu tahu jika rayap merupakan hewan hama yang paling menjengkelkan. Rayap akan tanpa ampun menghabisi semua perabotan rumahmu, dan bahkan mereka juga akan merobohkan rumahmu hanya dalam jangka waktu beberapa bulan.
Faktanya, hewan yang sebagian besar terlahir buta ini telah mengakibatkan kerugian ratusan sampai ribuan triliun Rupiah di seluruh dunia. Tidak ada pestisida atau obat antihama yang benar-benar efektif dapat mencegah rayap.
Pada dasarnya koloni hama yang satu ini merupakan salah satu koloni yang penyebarannya paling luas di dunia. Rayap akan hidup di mana pun, entah itu hutan, perkotaan, gurun, dan bahkan hampir di seluruh areal tanah di seluruh dunia.
Belalang telah lama dianggap hama perusak tanaman oleh sebagian besar orang di dunia. Jumlah kerugian yang ditimbulkan bisa sangat besar, dan bahkan dapat mengakibatkan bencana kelaparan.
Zaman dulu, Mesir pernah mengalami wabah belalang secara masif, yang bahkan kisahnya diceritakan dalam Kitab Suci. Menurut para ilmuwan, kejadian wabah yang dulu sempat terjadi di Mesir memang benar-benar terjadi, dan telah mengakibatkan bencana kelaparan hebat.
Di zaman modern ini serangan wabah atau hama belalang juga pernah terjadi dengan skala masif. South China Morning Post dalam laman resminya memberitakan bahwa baru-baru ini Kenya telah mengalami wabah belalang terburuk sejak 70 tahun terakhir.
Ada miliaran ekor belalang yang telah membabat habis hasil tanaman penduduk Kenya, dan negara itu tengah menghadapi bencana kelaparan hebat akibat wabah hama ini.
Kenya sendiri merupakan negara yang bergantung pada hasil bumi seperti pertanian dan peternakan. Dengan kejadian ini, tentu akan menjadi pukulan berat bagi negara berpenduduk 48 juta jiwa ini.
Itulah lima bencana wabah akibat serangan hewan hama terburuk yang pernah terjadi di dunia ini. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan kamu, ya!