Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Tanaman Kakao, Flora Paling Populer di Dunia

ilustrasi Theobroma (inaturalist.org/nonomay)

Dunia cokelat yang kita nikmati saat ini tak lepas dari keberagaman jenis kakao yang menjadi bahan bakunya. Setiap jenis kakao memiliki karakteristik unik yang menghasilkan cita rasa cokelat yang berbeda-beda.

Dari yang lembut hingga yang kaya dan pahit, variasi rasa cokelat ini membuat pengalaman mencicipi cokelat menjadi semakin menarik. Dalam kesempatan kali ini, kita akan menjelajahi 5 jenis kakao yang paling umum dan populer di dunia. Mari kita mulai petualangan rasa kita!

1. Theobroma cacao

ilustrasi Theobroma cacao (inaturalist.org/oecophylla)

Theobroma cacao adalah nama ilmiah dari pohon kakao, tanaman tropis yang menghasilkan biji kakao sebagai bahan utama pembuatan cokelat. Pohon ini berasal dari Amerika Selatan, namun kini dibudidayakan di berbagai negara tropis.

Biji kakao yang dihasilkan memiliki kandungan lemak tinggi yang disebut cocoa butter dan senyawa flavonoid yang memberikan rasa pahit khas cokelat. Produk olahan dari biji kakao, seperti cokelat batangan, bubuk kakao, dan mentega kakao, telah menjadi komoditas penting dalam industri makanan dan minuman di seluruh dunia.

2. Theobroma grandiflorum

ilustrasi Theobroma grandiflorum (inaturalist.org/cadecampbell)

Spesies ini lebih dikenal sebagai pohon cupuaçu yang memiliki nama ilmiah Theobroma grandiflorum. Pohon tropis ini merupakan kerabat dekat kakao dan berasal dari hutan hujan Amazon. Buah cupuaçu memiliki rasa yang unik, perpaduan antara manis dan asam, serta aroma yang harum.

Selain rasanya yang lezat, cupuaçu juga mengandung nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, dan serat. Buah ini sering digunakan untuk membuat jus, sorbet, dan berbagai produk makanan lainnya.

3. Theobroma bicolor

ilustrasi Theobroma bicolor (inaturalist.org/tdiemer)

Theobroma bicolor adalah nama ilmiah dari pohon yang umumnya dikenal sebagai mocambo atau jaguar tree. Pohon ini merupakan kerabat dekat kakao dan berasal dari hutan hujan Amazon.

Meskipun memiliki nama yang mirip dengan kakao, mocambo memiliki rasa yang berbeda, cenderung lebih asam dan sedikit pahit. Buah mocambo sering digunakan dalam pembuatan minuman, selai, dan produk makanan lainnya.

4. Theobroma simiarum

ilustrasi Theobroma simiarum (inaturalist.org/lostincr)

Theobroma simiarum adalah spesies pohon tropis yang berasal dari Amerika Tengah, dari Nikaragua hingga Ekuador. Terkenal dengan nama umum "monkey cocoa" atau "cacao de mono", pohon ini menghasilkan buah yang dapat dimakan, meskipun kurang populer dibandingkan kakao biasa (Theobroma cacao).

Buah dari Theobroma simiarum memiliki rasa yang berbeda, cenderung lebih asam dan kurang manis. Meskipun tidak sepopuler kerabatnya, pohon ini memiliki nilai ekologi penting sebagai bagian dari keanekaragaman hayati hutan hujan tropis.

5. Theobroma gileri

ilustrasi Theobroma gileri (inaturalist.org/nadiaot)

Theobroma gileri adalah spesies pohon tropis yang berasal dari Amerika Selatan, khususnya Kolombia dan Ekuador. Sering disebut sebagai "cacao de monte" atau "kakao gunung", pohon ini menghasilkan buah yang dapat dimakan dan biji yang dapat diolah menjadi cokelat.

Meskipun kurang dikenal dibandingkan kakao biasa (Theobroma cacao), cokelat yang dihasilkan dari Theobroma gileri memiliki kualitas yang baik dengan rasa yang khas. Pohon ini merupakan sumber makanan penting bagi masyarakat lokal dan memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut dalam industri cokelat.

Setelah mengenal 5 jenis kakao ini, kalian tentu lebih menghargai kompleksitas rasa cokelat yang kita nikmati. Setiap jenis kakao memiliki karakteristik unik yang berkontribusi pada cita rasa cokelat yang kaya dan beragam. Jadi, saat menikmati cokelat selanjutnya, cobalah untuk menebak jenis kakao apa yang digunakan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahmi Irwan Utomo
EditorFahmi Irwan Utomo
Follow Us