5 Tips Memelihara Ular bagi Pemula, Apa Saja yang Harus Diperhatikan?

- Pilih spesies ular yang tidak berbisa dan tidak berbahaya, seperti corn snake atau milk snake.
- Pahami karakter dan sifat ular peliharaan, misalnya sanca bola yang tenang dan king cobra yang agresif.
- Siapkan kandang yang nyaman dan sesuai habitat ular, seperti tempat persembunyian dan substrat yang sesuai.
Di masa lalu, ular dianggap sebagai hewan yang berbisa dan berbahaya. Oleh sebab itu, ular sangat ditakuti, sering dibunuh, dibasmi, dan dianggap sebagai hewan jelmaan iblis. Untungnya, saat ini stigma negatif tersebut mulai pudar. Sebaliknya, ular mulai dianggap sebagai hewan yang unik, menarik, eksotis, dan sering dipelihara.
Seperti hewan lain, kamu tak boleh sembarangan memelihara ular. Jika merupakan seorang pemula, kamu harus belajar banyak sebelum memelihara ular. Kenali spesies ular, pahami sifat ular, dan cari tahu tentang makanan ular. Nah, apa kamu tertarik memelihara reptil tak berkaki tersebut? Sebelum melakukannya, mari simak beberapa tips memelihara ular untuk pemula!
1. Pilih spesies ular yang tidak berbisa dan tidak berbahaya

Secara singkat, ular dibagi menjadi dua jenis, yaitu ular berbisa dan ular tidak berbisa. Nah, jika kamu merupakan seorang pemula, maka carilah ular peliharaan yang tidak berbisa dan tidak berbahaya. Sebab, jika memelihara ular tidak berbisa dan tidak berbahaya maka nyawamu akan aman dan kamu akan lebih tenang saat memelihara ular.
Dilansir A-Z Animals, corn snake atau ular jagung merupakan salah satu ular tidak berbisa yang sering dipelihara. Kemudian, ada juga milk snake yang sangat populer di Amerika Serikat. Nah, jika ingin memelihara ular yang agak besar, maka sanca bola bisa jadi pilihan menarik. Misal pun hendak memelihara ular berbisa, carilah ular berbisa rendah seperti ular pucuk.
2. Pahami karakter dan sifat ular peliharaan

Sama seperti manusia, ular juga memiliki sifat, karakter, dan perilaku yang berbeda. Contohnya, ada ular yang sangat tenang, pendiam, aktif, bahkan ada ular yang sangat defensif. Dilansir PetMD, sanca bola termasuk salah satu ular peliharaan yang tenang dan tidak agresif. Jika dipegang sekalipun, ia tak akan menggigit dan justru akan melata di tangan kamu.
Di sisi lain, ular seperti king cobra justru sangat agresif, sering menggigit, dan berbahaya. Oleh sebab itu, ia sama sekali tidak boleh dipelihara oleh pemula. Ular viper juga cenderung tenang, namun bisa berperilaku defensif jika merasa terancam. Terakhir, ular jagung cenderung tenang, namun individu muda sedikit lebih galak dari individu dewasa.
3. Siapkan kandang yang nyaman dan sesuai habitat ular

Tak semua ular hidup di pohon atau semak-semak. Sebaliknya, tiap spesies ular memiliki habitat yang berbeda. Karenanya, kamu harus menyesuaikan kandang ular dengan habitat mereka. Contohnya, laman Reptifiles menjelaskan kalau sanca bola butuh tempat persembunyian, substrat yang lembut, dan tempat bertengger seperti kayu.
Di sisi lain, ular jagung hanya membutuhkan kandang kecil, tempat persembunyian, dan substrat. Sangat berbeda, ular arboreal seperti viper pohon dan ular terbang butuh kandang tertutup, kayu, atau tempat bertengger yang cukup tinggi. Terakhir, ular raksasa seperti sanca kembang membutuhkan kandang super besar. Sebab, ular tersebut bisa tumbuh hingga panjang 10 meter.
4. Berikan makanan bergizi

Tak semua ular memiliki makanan yang sama. Dilansir Animalia, ular pohon seperti viper pohon dan ular pucuk sangat suka memakan kadal dan burung. Sementara itu, ular berukuran besar seperti ular sanca sangat suka memakan mamalia seperti tikus dan kelinci. Sangat berbeda, ular air justru lebih suka memakan ikan atau katak. Terakhir, ada juga ular yang makanan utamanya berupa serangga. Maka dari itu, sebelum memelihara ular cari tahu dulu makanannya. Setelah itu, berikan makanan yang bergizi, berkualitas, dan berikan makanan secara rutin.
5. Jangan terlalu sering memegang ular peliharaan

Ular sangat berbeda dengan peliharaan lain seperti anjing, burung, atau kucing. Dalam hal ini, ular bukan termasuk peliharaan yang bisa kamu pegang setiap saat. Dilansir berbagai sumber, dalam sehari idealnya kamu hanya diperbolehkan memegang ular sekitar 1--2 kali. Durasinya juga tak boleh terlalu lama, yaitu sekitar 15 menit. Untuk beberapa spesies, bahkan kamu sangat dilarang untuk memegangnya. Sebab, ada spesies ular yang mudah stres ketika dipegang.
Tips-tips tersebut sangat berguna jika kamu seorang pemula yang ingin memulai memelihara ular. Tak cuma membuatmu tenang, nantinya tips-tips tersebut juga bisa menjamin kesejahteraan ular peliharaanmu. Maka dari itu, aplikasikan semuanya dengan baik dan jangan sampai kamu memelihara ular dengan sembarangan.