Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Amunin Hitam, Bulunya Sangat Halus dan Lebat

amunin hitam atau sable (coniferousforest.com)
amunin hitam atau sable (coniferousforest.com)

Amunin hitam, atau dalam bahasa Inggris disebut sable (Martes zibellina), merupakan mamalia berukuran sedang yang termasuk dalam keluarga musang. Hewan dalam genus Martes ini pertama kali berevolusi sekitar 7 juta tahun lalu pada zaman Miosen. Sejak awal Abad Pertengahan, bulu amunin hitam sangat dihargai karena penggunaannya dan dipandang sebagai barang yang sangat bernilai.

Persebaran amunin hitam mencakup Pegunungan Ural di seluruh Siberia dan Sakhalin di Rusia. Juga dapat ditemukan di China, timur Kazakhstan, utara Mongolia, Korea Utara, dan Jepang. Lebih detilnya, mari kita telisik lebih dalam mengenai fakta menarik amunin hitam berikut ini.

1. Memiliki karakteristik fisik yang unik

amunin hitam atau sable (animalspot.net)
amunin hitam atau sable (animalspot.net)

Amunin hitam memiliki panjang tubuh sekitar 38–56 cm untuk jantan; dan betina sekitar 35–51 cm. Pada dasarnya ukuran jantan lebih besar dibandingkan betina. Hewan ini bertubuh ramping serta memiliki kepala memanjang dengan telinga bulat dan ekor yang relatif pendek. Warna bulunya bervariasi tergantung lokasi sebarannya, beberapa spesies bahkan memiliki bercak tipis di sekitar tenggorokannya.

Menariknya adalah hewan ini memiliki bulu yang sangat halus dan padat. Namun, teksturnya akan sedikit berubah seiring pergantian musim. Saat musim dingin bulunya akan lebih panjang dan subur dibandingkan tekstur bulu di musim panas. Variasi bulunya berkisar antara coklat dan krem, emas, perak, hitam, dan abu-abu.

2. Menyukai habitat yang ditumbuhi banyak pepohonan

amunin hitam atau sable (biologydictionary.net)
amunin hitam atau sable (biologydictionary.net)

Amunin hitam adalah pemanjat yang ulung, mereka lebih menyukai habitat yang dipenuhi pohon pinus, cemara, cedar, birch, dan larch. Dilansir AZ Animals, biasanya mereka bersembunyi di dekat tepi sungai dan jauh ke dalam hutan lebat. Dengan kata lain, mereka menempati hutan jenis konifera di seluruh Eropa-Asia utara.

Amunin hitam membuat sarangnya di tanah hutan atau sekitar akar pohon yang berfungsi sebagai penguat struktural. Sarang yang mereka buat di dalamnya dilapisi dengan rumput dan bulunya yang rontok.

3. Memiliki pola makan omnivora yang tergantung musim

amunin hitam atau sable (manateeschools.net)
amunin hitam atau sable (manateeschools.net)

Mamalia omnivora ini memiliki pola makan yang tergantung musim. Dilansir Animal Spot, selama musim panas mereka biasanya memakan mamalia kecil seperti kelinci dalam jumlah besar.

Sedangkan di musim dingin mereka kerap memakan kacang pinus, buah beri liar, hewan pengerat, dan rusa kesturi kecil. Saking ganasnya di alam liar, hewan ini bahkan mampu memakan cerpelai, musang kecil, burung, dan ikan.

4. Memiliki perilaku soliter

amunin hitam atau sable (worldatlas.com)
amunin hitam atau sable (worldatlas.com)

Amunin hitam tergolong hewan yang berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dan cenderung soliter atau hidup menyendiri. Mereka hanya berkumpul untuk berkembang biak dan mengasuh anak. Hampir sepanjang tahunnya mereka berperilaku krepuskular--paling aktif saat fajar dan senja. Namun selama musim kawin mereka juga berkeliaran pada siang hari.

Dilansir World Atlas, mereka menggunakan penciuman dan pendengarannya untuk mengintai mangsa, dan cenderung menyimpan makanannya selama berhari-hari ketika jumlahnya berkurang. Hal ini karena cuaca di wilayah tempat amunin hitam tinggal bisa menjadi tidak bersahabat, terutama selama bulan-bulan musim dingin, di mana mereka harus berlindung di sarangnya hingga cuaca kembali cerah dan hangat.

5. Sistem perkawinan amunin hitam

amunin hitam atau sable (chinadaily.com.cn)
amunin hitam atau sable (chinadaily.com.cn)

Musim kawin amunin hitam berlangsung selama bulan Juni hingga Agustus. Untuk mendapatkan pasangan, pejantan bergemuruh seperti kucing, dengan melompat dan berlari sambil merayu betina. Terkadang terjadi perkelahian antar pejantan dalam persaingannya untuk memperebutkan betina.

Setelah pasangan berhasil terbentuk, mereka berpacaran selama delapan jam berturut-turut hingga akhirnya kawin. Dibutuhkan waktu delapan bulan untuk terjadinya implantasi. Masa kehamilan betina terjadi selama 245 hingga 298 hari, namun perkembangan embrio hanya berlangsung sekitar kurang lebih sebulan.

6. Kelahiran bayi dan masa hidup

amunin hitam atau sable (coniferousforest.com)
amunin hitam atau sable (coniferousforest.com)

Amunin hitam melahirkan di pohon yang berlubang. Jumlah bayi yang dilahirkan bervariasi, umumnya berjumlah dua hingga tiga bayi. Bayi dilahirkan dengan mata tertutup, dan bobot tubuhnya sekitar 0,88 hingga 1,23 ons dengan panjang sekitar 3,9 hingga 4,7 inci. Ibu mengasuh dan menyusui anak-anaknya, sedangkan ayah bertugas melindungi sarang dan mencari makan.

Mata anak-anak amunin hitam akan terbuka setelah mencapai umur satu bulan, dan mulai meninggalkan sarangnya. Mereka mencapai kematangan seksualnya pada usia dua tahun, dan mulai memiliki anak sendiri. Di alam liar, masa hidup mamalia ini umumnya mencapai sekitar 18 tahun. Sementara di penangkaran masa hidupnya dapat mencapai 22 tahun.

Dengan demikian, anggota keluarga musang ini begitu dihargai karena bulunya sangat berharga. Tekstur bulunya sangat halus dan lebat, terutama saat di musim dingin. Menariknya, amunin hitam ternyata dapat dijinakkan jika ingin dipelihara di penangkaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Kenapa Kucing Suka Menggosokkan Wajahnya ke Kita? Ini 5 Alasannya

17 Sep 2025, 18:59 WIBScience