6 Fakta Brazilian Shorthair, Asli Brazil dan Berasal dari Jalanan
- Ras kucing murni pertama dari Brazil, hasil seleksi alam di jalanan
- Keturunan kucing kapal Eropa yang berkembang biak di Brazil selama berabad-abad
- Brazilian Shorthair memiliki perawakan atletis dan telinga berjumbai, ramah dan mudah bergaul
Saat kita berbicara tentang Brazil, mungkin yang terlintas di benak adalah sepak bola, kopi, atau festival Sambanya, kan? Tapi, tahukah kamu kalau negara ini juga punya ras kucing nasionalnya sendiri? Kenalkan, Brazilian Shorthair atau Pelo Curto Brasileiro, ras kucing pertama dari Brazil yang diakui secara internasional.
Berasal dari kucing-kucing jalanan yang tangguh, ras ini adalah perwujudan dari pesona dan keanggunan ala Amerika Latin. Meskipun masih tergolong langka di luar negara asalnya, mereka punya banyak sekali keunikan yang membuatnya spesial. Penasaran? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
1. Ras murni pertama yang berasal dari kucing jalanan Brazil
Berbeda dari banyak ras lain yang diciptakan melalui persilangan yang rumit, Brazilian Shorthair adalah hasil dari "seleksi alam" di jalanan Brazil. Pada tahun 1980-an, seorang ahli kucing bernama Paulo Samuel Ruschi menyadari bahwa kucing-kucing jalanan di berbagai kota di Brazil ternyata punya ciri fisik dan temperamen yang sangat mirip. Dari sinilah ia memulai program untuk menstandarisasi dan mendaftarkan mereka sebagai ras murni pertama dari Brazil.
2. Keturunan dari “kucing kapal” dari penjelajah Eropa
Bagaimana kucing bisa sampai ke Brazil? Nah, sejarah Brazilian Shorthair diyakini dimulai sekitar abad ke-15. Nenek moyang mereka adalah kucing-kucing kapal yang dibawa oleh para pelaut dari Eropa (terutama dari Semenanjung Iberia seperti Portugal). Kucing-kucing tangguh ini kemudian berkembang biak di daratan Brazil selama berabad-abad, beradaptasi dengan iklim setempat dan menjadi ras yang kita kenal sekarang ini.
3. Berbeda dengan British Shorthair
Meskipun namanya "Shorthair", jangan bayangkan mereka seperti British Shorthair yang bulat dan gempal. Brazilian Shorthair justru punya perawakan yang ramping dan atletis. Mereka punya tubuh yang berotot namun tetap terlihat elegan, dengan kaki yang jenjang dan gerakan yang lincah, mencerminkan asal-usul mereka sebagai kucing jalanan yang gesit.
4. Punya telinga berjumbai yang menggemaskan
Salah satu ciri khas fisik yang paling menonjol dari Brazilian Shorthair adalah telinganya. Mereka punya telinga yang besar, tegak, dan sering kali dihiasi oleh jumbai-jumbai bulu halus di bagian ujungnya (tufts). Ciri ini memberikan mereka penampilan yang sedikit liar, mirip seperti telinga Lynx.
5. Sangat ramah dan mudah bergaul
Di balik penampilannya yang atletis, Brazilian Shorthair adalah kucing yang sangat ramah, cerdas, dan mudah bersosialisasi. Mereka dikenal sangat akrab dengan anak-anak dan bisa hidup rukun dengan hewan peliharaan lain seperti anjing. Sifatnya yang mudah bergaul ini adalah hasil dari seleksi alam di lingkungan perkotaan yang menuntut mereka untuk bisa berinteraksi dengan baik di lingkungan sekitar.
6. Bulunya tipis tanpa undercoat
Sebagai kucing yang berevolusi di iklim tropis Brazil, bulu Brazilian Shorthair beradaptasi dengan sempurna. Mereka punya bulu yang pendek, halus, dan tidak memiliki lapisan bawah (undercoat). Ini berarti mereka tidak mudah merasa kepanasan dan perawatannya sangat mudah, cukup disisir sesekali untuk menjaga bulunya tetap berkilau.
Terlahir dari kerasnya kehidupan jalanan selama berabad-abad, kucing Brazilian Shorthair ini justru berkembang jadi kucing dengan fisik yang tangguh namun punya kepribadian ramah dan mudah bergaul. Mereka ini tuh semacam paket lengkap dari keanggunan dan survivor di alam liar.
Sebagai satu-satunya ras asli dari Brazil, mereka ini adalah perwakilan sempurna dari negara Brazil. Meskipun masih jarang ditemui di luar Amerika Selatan, kombinasi antara perawatan yang mudah dan sifatnya yang ramah ini membuatnya jadi “harta karun” yang layak dikenal lebih luas. Sayangnya, ras kucing ini sepertinya belum bisa ditemui di Indonesia untuk diapdosi, ya.
