Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Semut Menggigit Manusia? Bukan Karena Manis!

ilustrasi semut (pexels.com/Wilawan Pantukang)
Intinya sih...
  • Semut menggigit karena merasa terancam dan untuk melindungi diri
  • Gigitan semut dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, bengkak, dan gatal
  • Penanganan sederhana termasuk mencuci area gigitan dengan sabun antibakteri dan air

Semut adalah makhluk yang seringkali berinteraksi dengan manusia dalam berbagai situasi, terutama ketika mereka memasuki rumah atau daerah pemukiman manusia. Hal yang akan dilakukan adalah menggigit manusia dengan sengatannya.

Saat menggigit, semut akan mencengkeram kulit kita dengan penjepitnya dan melepaskan zat kimia yang disebut asam format ke dalam kulit.

Setelah disengat semut, reaksi alamiah akan merasakan sensasi terbakar dan gatal-gatal. Sensasi terbakar langsung setelah gigitan atau sengatan hingga beberapa hari bahkan sampai minggu tergantung dari jenis spesies semutnya. 

1. Kenapa Semut Menggigit Manusia?

semut (freepik.com/kuritafsheen77)

Banyak yang beranggapan, semut akan tertarik dengan sesuatu yang manis. Namun, dilansir dari Cleveland Clinic, semut menggigit karena sebagai reaksi dari perasaan terancam dan dengan menggigit atau menyengat dilakukannya untuk melindungi diri.

Jika manusia mengganggu wilayah teritorialnya, semut akan merasa perlu untuk bertindak sebagai respons pertahanan teritori dengan cara menggigitnya. 

Gigitan semut bergantung pada jenisnya, ada yang biasa saja sampai menyakitkan hingga butuh pengobatan.

Jika seseorang alergi terhadap bahan kimia yang dihasilkan semut ketika mereka menggigit atau menyengat, dampak gigitan tersebut akan lebih parah dibandingkan seseorang yang tidak alergi terhadap semut. Gigitan dapat terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi semut biasanya menggigit kaki, tungkai, atau tangan jika bersentuhan langsung dengan sarang atau koloni semut.

Selain itu, semut merupakan pemungut makanan, dan mereka melacak jejak bau feromon (zat kimia) untuk menemukan sumber makanan tersebut. Jika ada yang menghalangi dan mencoba mengambil makanan yang telah ditemukan oleh semut, mereka mungkin akan menggigit untuk mengusir pencuri dan melindungi sumber makanan koloni mereka.

2. Gejala dari Gigitan Semut

Ilustrasi alergi (dok. freepik/freepik.com)

Gejala gigitan dari semut memiliki variasi keparahannya dan berdasarkan jenis semut yang menggigitnya. 

Gejala gigitan semut yang umumnya terjadi adalah:

  • Nyeri atau sensasi terbakar
  • Kemerahan dan/atau bengkak
  • Gatal
  • Benjolan kecil di kulit yang berubah menjadi lepuh berisi nanah

Penanganan sederhana untuk mengobati akibat dari gigitan atau sengatan semut, segera cuci area gigitan dengan sabun antibakteri dan air untuk mencegah infeksi.

Meski tidak berbahaya, perhatikan gigitan semut seperti luka dan jika perlu hubungi penyedia layanan kesehatan merasa mengalami reaksi alergi terhadap gigitan semut.

Referensi:

cleveland clinic. Diakses pada 3 Juni 2024. Ant Bites: Symptoms, Treatment, Prevention & Pictures.

Penulis: Heni Suryani

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rihanna Bunga
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us