Siapa yang tidak kenal dengan hewan yang bertubuh kecil ini, yaitu semut. Semut seringkali kita jumpai di lingkungan sekitar kita. Terkadang kita melihat semut menghampiri gula atau remahan biskuit yang kita makan.
Semut termasuk kedalam serangga dengan bangsa Formicidae. Semut hidup dengan berkoloni dan membuat sarang-sarang nya di bawah tanah maupun di bawah batu. Semut memiliki peran penting yaitu sebagai membantu terjadinya proses penyerbukan.
Tidak seperti hewan lainnya, ternyata semut tidak mempunyai telinga. Tapi itu tidak berarti semut tidak dapat mendengar dengan baik.
Semut mendengar dengan menggunakan getaran. Semut menggunakan getaran untuk mencari makanan atau sebagai sinyal alarm. Di bawah lutut semut terdapat organ subgenual yang berfungsi sebagai sumber getaran.
Semut tidak seperti burung yang dapat terbang dengan sesuka hati. Semut dapat terbang hanya pada musim kawin saja.
Semut yang dapat terbang disebut alates, yang terdiri dari semut-semut yang bereproduksi dengan baik. Semut pekerja biasanya berkelamin betina dan mandul. Drone adalah semut yang berkelamin jantan dan bertugas untuk menghamili ratu semut.
Tidak semua semut dapat berenang. Semut yang dapat berenang tergantung dari jenis spesiesnya. Semut mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup di air, dan dapat mengapung untuk waktu yang lama.
Semut tidak hanya bisa menahan nafas dibawah air, tapi juga akan membuat sekoci untuk menyelamatkan diri dari banjir. Sebuah pertahanan hidup yang sangat menarik.
Semut merupakan serangga yang memiliki ukuran yang kecil. Semut tidak mempunyai ruang untuk memfasilitasi sistem pernapasan seperti hewan lainnya. Tetapi semut mempunyai cara pernapasan mereka sendiri yaitu dengan menggunakan spirakel.
Spirakel digunakan oleh semut untuk menghirup oksigen yang merupakan rangkaian lubang yang terletak di sisi tubuh semut. Oksigen didistribusikan hampir ke setiap sel di tubuh semut oleh spirakel yang terhubung dengan jaringan tabung.
Semut sangat suka berbagi dengan semut lainnya. Fungsi dua perut pada semut adalah untuk menampung makanan yang dikonsumsi sendiri, dan yang kedua untuk menampung makanan untuk dibagikan dengan semut yang lain.
Proses yang suka berbagi ini disebut dengan trofalaksis. Proses ini memungkinkan koloni semut untuk bekerja sama dengan efisien. Proses ini juga dapat menghindarkan semut dari kelaparan.
Semut tidak memiliki darah seperti pada hewan umumnya. semut memiliki sesuatu yang mirip dengan darah disebut dengan hemolimfa.
Hemolimfa mirip seperti darah tetapi tidak mengandung hemoglobin melainkan kaya akan hemosit. Hemolimfa memiliki fungsi sebagai pengangkut nutrisi dan oksigen pada semut.
Walaupun semut terlihat tidak penting tetapi semut mempunyai fakta unik yang jarang diketahui. Secara umum semut membentuk sarang dan hidup berkoloni.
Tanpa disadari semut memiliki banyak peran penting bagi lingkungan kita. Kira-kira apa saja yang bisa dipetik dari semut?