6 Jenis Arthropoda yang Bisa Jadi Pet Menakjubkan di Terrariummu
- Tarantula, seperti Brachypelma hamorii atau Grammostola pulchra, adalah pilihan menarik untuk pemula karena jinak dan mudah dirawat.
- Kalajengking, seperti Heterometrus spinifer atau Pandinus imperator, memberi nuansa futuristik pada terrarium malam harimu dengan tubuhnya yang memancarkan warna biru kehijauan di bawah sinar UV.
- Millipede raksasa Afrika adalah hewan damai yang cocok bagi siapa pun yang ingin peliharaan low-maintenance tapi tetap memikat.
Memelihara hewan di terrarium kini bukan hanya soal reptil atau amfibi saja. Banyak pecinta hewan yang mulai melirik arthropoda, kelompok hewan berkulit keras seperti serangga atau laba-laba. Mereka tidak butuh banyak ruang, tak berisik, dan punya daya tarik visual yang luar biasa.
Menariknya, setiap jenis arthropoda punya karakter dan pesonanya sendiri. Ada yang kalem, ada yang penuh warna, bahkan ada yang tampak seperti makhluk dari planet lain. Nah, kalau kamu ingin menambah penghuni baru di terrariummu, enam arthropoda berikut bisa jadi pilihan yang tak kalah keren dari hewan peliharaan konvensional.
1. Tarantula
Tarantula sering disalahpahami sebagai makhluk menyeramkan, padahal sebagian besar spesiesnya jinak dan mudah dirawat. Mereka bergerak perlahan, punya warna tubuh menawan, dan tampak seperti raja hutan mini di dalam kaca. Jenis seperti Brachypelma hamorii atau Grammostola pulchra terkenal ramah bagi pemula. Asal suhu dan kelembapan dijaga stabil, tarantula akan hidup nyaman sambil memukau siapa pun yang melihatnya.
2. Kalajengking
Kalajengking seperti Heterometrus spinifer dari Asia Tenggara atau Pandinus imperator asal Afrika dikenal gagah dan misterius. Meski terlihat garang, perilakunya sebenarnya tenang, bahkan lebih suka bersembunyi di balik batu atau kayu. Tubuh mereka bisa memendar biru kehijauan di bawah sinar UV, memberi nuansa futuristik pada terrarium malam harimu. Pemeliharaannya pun tidak sulit. Mereka hanya butuh suhu hangat, kelembapan cukup, serta tempat untuk bersembunyi.
3. Millipede raksasa
Jika kamu mencari hewan yang benar-benar damai, millipede raksasa Afrika layak dipertimbangkan. Tubuhnya panjang, mengilap, dan selalu sibuk menjelajah perlahan di antara lumut atau serpihan kayu. Mereka memakan sisa tanaman kering, jadi cukup mudah diberi makan. Selain itu, sifatnya lembut dan tidak menggigit, cocok bagi siapa pun yang ingin peliharaan low-maintenance tapi tetap memikat.
4. Kumbang badak
Kumbang badak adalah simbol kekuatan di dunia serangga, dengan tanduk besar yang membuatnya mirip gladiator mini. Di balik tampilan tangguhnya, hewan ini sebenarnya damai dan menarik untuk diamati, terutama saat menggali substrat atau menikmati buah. Siklus hidupnya pun unik—dari larva besar hingga dewasa berkilau. Perawatan kumbang badak cukup mudah. Mereka hanya memerlukan substrat lembap dan makanan sederhana seperti buah pisang atau pepaya matang.
5. Belalang daun
Belalang daun adalah contoh sempurna betapa luar biasanya evolusi bekerja. Tubuhnya menyerupai daun lengkap dengan urat-urat dan warna hijau alami yang memukau. Saat diam, ia tampak menyatu dengan tanaman, bikin siapa pun sulit percaya bahwa itu hewan hidup. Belalang daun juga relatif mudah dirawat dan bisa jadi tambahan cantik yang memberi kesan alami pada ekosistem kecilmu.
6. Isopoda eksotis
Isopoda, atau kutu kayu hias, kini jadi primadona baru di dunia terrarium. Spesies seperti Armadillidium vulgare dan Porcellio laevis punya corak tubuh menawan dan bergerak cepat di antara lumut lembap. Selain menarik, mereka juga membantu menjaga kebersihan terrarium dengan memakan sisa organik. Kombinasi fungsional dan estetika inilah yang membuat isopoda jadi favorit para penghobi terrarium modern.
Enam arthropoda ini membuktikan bahwa keindahan bisa hadir dalam bentuk yang kecil dan tak terduga. Di balik kaca terrarium, mereka menampilkan dunia mini yang hidup dan penuh pesona. Setiap gerak dan wujudnya mampu menghadirkan ketenangan sekaligus kekaguman bagi siapa pun yang melihat.
