Biwara bukanlah sekadar hewan pengerat, mereka juga bermanfaat bagi ekosistem. Lebih dari 1,000 makhluk hidup di lahan basah yang dibuat oleh biwara, dilansir A-Z Animals. Mereka memiliki fakta lain yang mungkin mengejutkanmu.
Tertarik untuk mengenal biwara lebih jauh? Yuk, baca fakta berikut ini!
Melansir WWF, panjang biwara mencapai 70 hingga 100 sentimeter. Sementara panjang ekornya sekitar 30 hingga 40 sentimeter. Mereka memiliki tubuh pendek yang gemuk, kaki pendek dengan selaput jari kaki dan ekor yang datar tak berambut. Bulu biwara tebal dan cokelat dengan lapisan bawah pendek tahan air.
Hanya ada dua jenis biwara, yaitu biwara Amerika yang beratnya bisa mencapai 27 kilogram dengan panjang sekitar 60 hingga 100 sentimeter dan biwara Eurasia dengan berat mencapai 18 hingga 30 kilogram.
Melansir A-Z Animals, gigi depan biwara menonjol keluar dari mulutnya. Akan tetapi, mereka ternyata bisa memakan pohon setinggi 8 kaki hanya dalam waktu 5 menit. Biwara memiliki gigi tajam yang bisa memotong ranting, semak, dan dedaunan untuk membangun sarang. Gigi biwara terus tumbuh akan tetapi cara makan mereka mencegahnya untuk tumbuh memanjang.
Uniknya, biwara memiliki gigi berwarna oranye. Warna itu disebabkan oleh enamel kaya zat besi dan membantu mencegah kerusakan gigi pada biwara. Enamel biwara membantu memperkuat giginya.
Melansir Smithsonian's National Zoo and Conversation Biology Institute, biwara tidak hanya membangun bendungan tetapi juga pondok atau rumah kecil. Pondok tersebut mirip kubah yang biasanya dibangun jauh dari pantai, membentuk pulau yang hanya bisa dimasuki dari air. Pondok tersebut bisa memiliki beberapa pintu masuk bawah air.
Dinding biasanya akan diisolasi oleh biwara, ada juga lubang udara kecil di atap sebagai ventilasi. Lantai dari rumah kecil biwara dilapisi oleh serutan kayu untuk menyerap kelembapan. Selain itu, berfungsi sebagai tempat tidur yang nyaman. Siapa yang menyangka bahwa biwara ternyata mampu membangun rumah kecil yang terdengar nyaman seperti itu, bukan?
Melansir Mentalfloss, ekor biwara yang besar bisa tumbuh mencapai 15 inchi dan lebarnya 6 inchi memiliki kegunaan baik itu di dalam air maupun di darat. Biwara menggunakan ekornya sebagai kemudi saat berenang. Ekornya juga digunakan sebagai alat untuk memperingati biwara lain akan adanya predator dengan membenturkannya ke air.
Saat berada di atas tanah, biwara menggunakan ekornya sebagai penyangga agar mereka bisa duduk tegak. Mereka juga menjadikan ekornya sebagai penyeimbang agar tidak terjungkal saat membawa perbekalan berat dengan giginya.
Melansir WWF, biwara bisa berenang dengan kecepatan hingga 5 mil per jam. Itu adalah kecepatan dua kali lipat dari rata-rata kecepatan yang dimiliki oleh manusia. Selain itu, biwara mampu menahan napas selama 15 menit di bawah air. Mereka juga memiliki kelopak mata ketiga yang transparan untuk melindungi matanya saat berenang di bawah air. Tidak heran mengapa biwara pandai menyelam!
Melansir Smithsonian's National Zoo and Conversation Biology Institute, biwara terkadang akan memakan batang kayu atau lapisan lembut di bawah kayu. Mereka juga memakan dedaunan, dan tanaman air. Beberapa makanan kesukaan mereka ialah poplar, aspen, willow, birch dan maple. Biwara juga menyimpan dahan di dasar kolam berlumpur di bawah rumah kecil mereka untuk dimakan selama musim dingin. Air akan berfungsi sebagai lemari es yang menjaga batang tetap segar dan nutrisinya terjaga.
Melansir A-Z Animals, biwara mengeluarkan zat yang disebut Castoreum dari kantung jarak yang terletak di bawah ekornya. Zat tersebut bersama dengan urin dan digunakan oleh biwara untuk menandai wilayah mereka. Secara kimiawi, zat tersebut memiliki konsistensi molase dan berbau seperti musky vanilla. Bahkan Food and Drug Administration telah menyatakan bahwa itu aman digunakan dalam penyedap makanan, lho!
Sekarang kamu tahu betapa menakjubkan biwara itu! Mereka dialah hewan pengerat besar yang pintar. Biwara membangun pondok kecil dan memiliki kemampuan yang baik untuk mendukungnya bertahan hidup. Fakta apa yang menurutmu paling mengejutkan?