7 Fakta Opabinia, Hewan Purba dengan Lima Mata

- Opabinia adalah artropoda aneh zaman Kambrium dengan lima mata, ditemukan di Kanada.
- Mata Opabinia yang unik belum sepenuhnya dipahami, dan pola makannya diduga termasuk invertebrata kecil.
- Opabinia hidup pada Zaman Kambrium, punah pada kepunahan massal Permian-Trias lebih dari 250 juta tahun lalu.
Penemuan fosil menunjukkan bahwa planet Bumi memiliki beberapa makhluk aneh jutaan tahun lalu. Opabinia adalah salah satu makhluk aneh yang berenang di lautan Bumi 500 juta tahun lalu. Digali dari Burgess Shale, Kanada, artropoda kuno ini memiliki lima mata yang membuat penampilannya sangat tidak biasa.
Meskipun merupakan makhluk yang tampak menarik, banyak hal tentang Opabinia tetap menjadi misteri karena keterbatasan fosil yang tersedia. Di sini kita akan membahas beberapa fakta menarik tentang Opabinia.
1. Deskripsi dan ukuran

Opabinia merupakan artropoda aneh yang hidup selama zaman Kambrium sekitar 505 juta tahun lalu. Spesies ini dinamai menurut Opabin Pass, sebuah lintasan pegunungan antara Gunung Hungabee dan Gunung Biddle, yang terletak di British Columbia, Kanada. Makhluk itu adalah artropoda ramping bertubuh lunak dengan panjang total sekitar 7 cm.
Secara umum, tubuhnya terbagi menjadi kepala, batang tubuh yang tersegmentasi, dan ekor seperti kipas. Kurangnya lapisan pelindung yang mengandung mineral berarti para ilmuwan menghasilkan interpretasi yang berbeda tentang bagaimana hewan itu mungkin terlihat.
2. Memiliki lima mata

Opabinia memiliki lima mata, sesuatu yang sangat tidak biasa karena hewan saat ini cenderung memiliki jumlah mata yang genap. Mata-mata ini tersusun menjadi dua baris di kepala dengan dua di dekat mulut dan tiga mata di baris atasnya. Mata-mata ini terletak pada tangkai pendek yang sedikit mengarah ke atas. Mata tengah dari tiga baris belakang memiliki tangkai yang lebih pendek daripada yang lain yang menunjukkan bahwa mata itu hanya menunjuk langsung ke atas.
3. Belum diketahui dengan jelas cara kerja mata Opabinia

Cara kerja mata ini tidak sepenuhnya diketahui. Beberapa orang berpendapat bahwa itu adalah mata majemuk, meskipun tidak ada bukti fosil yang menunjukkan hal ini. Mengingat Opabinia adalah hewan purba, fungsi matanya mungkin sangat mendasar dan sama sekali tidak dapat menghasilkan gambar seperti yang kita lihat saat ini.
Namun, mereka mungkin mampu membedakan antara terang dan gelap. Dengan lima fotoreseptor yang diposisikan bersama dan menunjuk ke arah yang sedikit berbeda satu sama lain, Opabinia akan mampu 'melihat' bentuk gelap yang lewat di atas kepala saat objek melewati reseptor yang mencegah cahaya permukaan mencapai mereka.
4. Pola makan

Analisis fosil menunjukkan bahwa Opabinia adalah karnivora. Namun, tidak adanya struktur seperti rahang dan gigi pada fosil berarti ia mungkin memakan hewan kecil dan bertubuh lunak. Pola makan Opabinia kemungkinan besar termasuk invertebrata yang lebih kecil yang hidup di habitat yang sama.
Makhluk tersebut menangkap mangsa dengan belalainya yang seperti cakar dan memasukkannya ke mulutnya untuk dicerna. Ia memiliki divertikula usus berpasangan, yang akan meningkatkan efisiensi pencernaan makanan.
5. Kapan dan di mana ia hidup

Opabinia hidup pada Zaman Kambrium, sekitar ratusan juta tahun yang lalu. Hewan ini bertahan hidup di dasar laut selama beberapa juta tahun sebelum akhirnya punah. Ada ilmuwan yang mendukung teori bahwa Opabinia tidak memiliki kaki, sehingga diduga ia merayap di dasar laut purba dengan menggunakan bagian tubuhnya yang seperti lobus (lipatan daging). Sementara itu, beberapa ahli lain percaya bahwa Opabinia bisa berenang, meskipun pelan, dengan cara menggerakkan lobus-lobus tersebut seperti mengepakkan sirip.
6. Ancaman dan predator

Wawasan tentang gaya hidup dan kebiasaan Opabinia masih terbatas. Meskipun sebagian besar ahli setuju bahwa makhluk ini kemungkinan besar adalah predator, kita tidak cukup tahu tentang tempatnya dalam rantai makanan atau apakah ia menghadapi ancaman signifikan dari hewan lain.
Namun, Opabinia hidup di masa ketika Bumi mengalami perubahan besar dan cepat yang bisa saja mengancam kelangsungan hidupnya. Salah satu contohnya adalah temuan fosil hewan dari Burgess Shale yang tampaknya terkubur secara tiba-tiba oleh longsoran lumpur atau arus sedimen. Kejadian seperti ini mungkin jarang terjadi, tetapi sangat berbahaya di laut pada masa Kambrium.
7. Kapan hewan ini punah

Makhluk aneh ini kemungkinan besar punah selama kepunahan massal Permian-Trias. Kepunahan tersebut terjadi lebih dari 250 juta tahun yang lalu. Peristiwa yang dianggap sebagai kepunahan terbesar di bumi ini memusnahkan lebih dari 90 persen kehidupan di planet ini.
Meski sudah punah jutaan tahun lalu, Opabinia tetap menjadi salah satu makhluk purba paling menarik yang pernah ditemukan. Dengan lima mata, belalai unik, dan tubuh yang aneh, hewan ini menunjukkan betapa beragam dan misteriusnya kehidupan di Bumi di masa lalu. Penelitian tentang Opabinia bukan hanya mengungkap fakta tentang satu spesies, tetapi juga membantu kita memahami bagaimana kehidupan berevolusi dalam menghadapi perubahan besar di planet ini.
Referensi
A-Z Animals. Diakses pada Juni 2025. Opabinia
Prehistoric Wildlife. Diakses pada Juni 2025. Opabinia