8 Fakta Elang Laut Steller, Pertunjukan Tarian Akrobatiknya Indah! 

Tempat perkembangbiakan elang laut steller berada di Semenanjung Kamchatka, kawasan pesisir di sekitar Laut Okhotsk, hilir Sungai Amur, bagian utara Sakhalin dan Kepulan Shanter di Rusia. Sebagian besar dari mereka menghabiskan musim dingin di area selatan tempat perkembangbiakannya seperti di bagian selatan Kepulauan Kuril, Rusia dan di Hokkaido, Jepang. Sementara beberapa elang, terutama mereka yang bersarang di pesisir pantai memilih untuk tidak bermigrasi.

Animalia menginformasikan bahwa elang laut steller lebih menyukai habitat hutan dengan pohon erman's birch yang besar, alder, willow dan poplar di dataran banjir. Elang yang bermigrasi biasanya berada di sungai dan lahan basah di Jepang selama musim dingin, tapi terkadang pindah ke daerah pegunungan di pedalaman. Terkadang, mereka juga terbang di atas laut utara atau hinggap di lautan es selama musim dingin.

Burung pemakan ikan ini biasanya berburu di siang hari. Berdasarkan informasi dari San Diego Zoo, makanan utamanya adalah salmon dan trout atau sejenis ikan air tawar. Walaupun begitu, mereka sebenarnya tidak begitu pemilih makanan, sebab elang laut steller mengonsumsi semua sumber protein, baik itu hidup ataupun mati. Menu makannya termasuk puffin, ikan, kepiting dan bahkan bangkai rusa.

Hal tersebut merupakan strategi bertahan hidup di lingkungan ekstrem. Elang laut ini menghabiskan sebagian besar waktunya bertengger di tebing atau pepohonan dan memanfaatkan penglihatan tajamnya untuk mengunci keberadaan mangsa.

Banyak burung pemangsa yang hidup menyendiri, salah satunya adalah elang laut steller. Mereka hanya terlihat bersama yang lain saat musim kawin. Akan tetapi, ada kondisi tertentu yang memungkinkannya berkumpul bersama, apa itu? Melansir Animal Diverisity, elang laut steller bisa bersama di sepanjang sungai yang terdapat banyak salmon, itu karena sumber makanan melimpah. Kisaran wilayah jelajahnya tidak diketahui tapi sarang produktif dilaporkan berada dalam jarak 100 meter.

Spesies elang laut satu ini mempunyai kaki yang sangat kuat, itu ditutupi oleh spikula. Bagian itu memungkinkannya untuk memegang ikan yang mungkin lepas dari genggamannya. Mereka bahkan sangat berani untuk mendekati nelayan yang menangkap ikan selama musim dingin, tapi elang steller laut hanya mendekati mereka yang pernah ditemui sebelumnya. Jika orang asing mendekat, mereka akan waspada dan menjaga jarak.

Cara berkomunikasi elang laut steller kebanyakan melalui berbagai vokalisasi. Tangisannya dalam dan kerap menggonggong juga, terdengar seperti ra-ra-ra-raurau, terutama saat berada dalam interaksi yang agresif. Sedangkan di musim kawin, mereka cenderung membuat panggilan keras yang terdengar seperti panggilan dara laut.

Elang ini memang cukup berat, tapi mereka ternyata sangat lincah, lho. Saat memasuki musim kawin, elang laut steller melakukan tarian akrobatik di ketinggian 2.000 meter. Jantan akan berputar-putar dan membungkuk melakukan gerakan spiral di atas betina. Jika tariannya berhasil, jantan akan mengeluarkan seruan kemenangan yang bisa terdengar dari jarak 3 km, dilansir Fact Animal.

Jantan dan betina akan menemukan dan mempertahankan situs sarangnya lebih awal, bahkan tetap bersama hingga sudah tiba waktunya untuk membangun sarang. Sistem perkawinan elang laut steller adalah monogami, mereka membentuk ikatan yang berlangsung seumur hidupnya. Mereka akan kembali ke sarang yang sama setiap tahunnya.

Ancaman utama elang laut steller adalah perubahan habitat, polusi industri dan penangkapan ikan berlebihan yang mengurangi sumber mangsanya. Jumlah populasinya saat ini sekitar 4.600-5.100 elang, termasuk 1.830-1.900 pasangan kawin. Saat ini mereka diklasifikasikan sebagai Vulnerable oleh IUCN.

Kamu tahu bahwa elang laut steller merupakan burung pemangsa yang penyendiri tapi setia pada pasangannya. Mereka juga tidak begitu pemilih makanan dan bahkan tidak ragu mencuri makanan dari burung lainnya, lho. Pernah melihat elang satu ini?