8 Fakta Unik Ikan Morwong, Bisa Tumbuh Mencapai 1 Meter

Ikan morwong yang umumnya ditangkap hanya berukuran sekitar 30 hingga 70 cm. Sebenarnya mereka bisa tumbuh cukup besar dengan mencapai panjang lebih dari 1 meter dan berat hingga 25 kilogram.

Morwong yang bertubuh besar memungkinkannya dapat berburu mangsa besar pula, seperti gurita, ikan, dan krustasea. Hal ini juga membantu mereka membangun dominasi terhadap ikan-ikan kecil saat bersaing demi mendapatkan makanan dan tempat berlindung.

Morwong memiliki warna tubuh yang bervariasi tergantung spesiesnya. Dengan kata lain, spesies yang berbeda memiliki warna dan pola berbeda di seluruh tubuhnya. Beberapa ada yang berwarna merah, biru, putih, coklat, dan merah jambu, sesuai dengan penamaan yang diberikannya. Dagingnya sendiri berwarna krem atau putih.

Ukuran dan panjang tubuh morwong berkisar dari kecil hingga besar. Sirip dadanya berjumlah sekitar 6 hingga 7 jari, dan terdapat 3 duri di bagian sirip duburnya. Spesies morwong abu-abu memiliki sirip biru, sedangkan morwong biru memiliki sinar biru dan kuning dengan sirip dada yang panjang serta bibir yang tebal.

Morwong memiliki serangkaian gigi yang berbentuk kerucut di bagian depan rahangnya. Struktur gigi demikian bisa membantunya menangkap dan memakan memangsanya secara efektif.

Di bagian belakang mulut morwong terdapat gigi pipih, ini digunakannya untuk menghancurkan invertebrata bercangkang keras, seperti kepiting, bulu babi, dan moluska. Variasi giginya ini tentu membantu morwong menangani berbagai macam makanan.

Perilaku menyendiri dari ikan ini membuatnya menghuni gua terumbu karang dan celah berbatu saat siang hari. Mereka keluar mencari makanan saat fajar dan senja, lalu kembali ke sarangnya lagi yang terlindungi.

Sifat morwong yang menyendiri demikian membuatnya lebih sulit ditemukan oleh para nelayan. Ini karena morwong perlu menjelajahi lebih banyak wilayah untuk mencari makan.

Dilansir Facts Mosaic, morwong memiliki mata yang berkembang dengan baik dan mengandung tapetum lucidum, yakni lapisan reflektif untuk memperkuat cahaya yang masuk. Hal ini membantu mereka menemukan mangsa di lingkungan terumbu karang yang tampak remang-remang.

Ketajaman penglihatan dan sensitivitas cahaya yang mereka miliki bisa membantunya mencari makanan pada malam hari yang jauh dari tempat perlindungannya sendiri. Ini pula yang menyebabkan mereka menghindari umpan pancing yang terang dan lampu kapal.

Dimorfisme seksual adalah dua jenis kelamin suatu spesies yang berbeda dalam penampilan luarnya. Hal ini juga dimiliki oleh ikan morwong antara jantan dan betina. Jantan memiliki bentuk tubuh yang lebih meruncing dan berukuran lebih besar dibandingkan betina.

Betina memiliki profil yang lebih luas dan kekar, serta menghasilkan telur yang lebih bulat dan ringan untuk mengakomodasi kehamilan internal. Bagi morwong yang bertubuh lebih kecil, mulut dan gigi mereka lebih cocok memakan invertebrata kecil daripada memakan mangsa yang lebih besar.

Sebagai hewan vivipar, morwong betina membuahi telurnya secara internal dan dengan melahirkan anak yang masih hidup. Sistem reproduksi demikian memungkinkan morwong menghasilkan keturunan yang lebih sedikit dibandingkan ikan yang melepaskan telurnya ke kolom air. Akan tetapi, tingkat kelangsungan hidup dari larva mereka lebih tinggi, sebab mereka menghindari pemangsaan di lautan terbuka yang kaya akan plankton.

Jika dibandingkan dengan ikan laut yang lain, proses pertumbuhan ikan morwong sangatlah lambat. Morwong membutuhkan waktu lebih dari 6 tahun lamanya untuk mencapai kematangan seksual. Tetapi, umur panjang mereka membantu mengimbangi pertumbuhan yang lambat serta kesuburan yang rendah. Sebagian morwong yang sudah memasuki umur di atas 20 tahun biasanya kerap tertangkap oleh nelayan.

Sebagian kalangan menganggap bahwa morwong ini mengherankan, di mana ikan pesisir Australia ini diselimuti dengan misteri. Banyak aspek sejarah kehidupannya seperti reproduksi, perkembangan larva, dan perilaku makannya yang masih diteliti oleh para ahli. Juga dengan jumlah populasinya yang belum dihitung. Namun ada spekulasi bahwa ikan morwong kini terancam, yang disebabkan karena praktik penangkapan ikan yang berlebihan.