Galago dikenal sebagai bush babies, tapi juga disebut sebagai nagapies dalam bahasa Afrika, artinya adalah monyet malam. Mereka menghabiskan banyak waktu di atas pohon. Panjang tubuhnya kisaran 130 mm dengan berat 95-300 gram.
Kamu mungkin merasa bahwa beberapa fitur tubuh galago sangat menonjol, tapi apa sih fungsinya? Temukan jawabannya pada fakta berikut ini!
Galago adalah primata yang menghuni benua Afrika. Beberapa galago hidup di hutan-hutan Sub-sahara Afrika sementara yang lainnya berada di sabana. A-Z Animals menginformasikan bahwa ada juga spesies galago yang hidup di habitat hutan tropis, sementara galago Somalia menghuni semak dan hutan.
Galago memang tidak bermigrasi, tapi terkadang berpindah dalam jarak pendek menuju daerah persediaan makanan yang lebih banyak. Selain itu, galago betina juga menjelajah jarak pendek untuk mencari sarang yang bagus bagi anak-anaknya. Menarik, bukan?
National Geographic menjelaskan bahwa ada sekitar 20 spesies galago yang diketahui saat ini, mungkin jumlahnya akan bertambah jika ditemukan spesies baru. Semuanya dianggap lebih aktif di malam hari. Mereka memiliki mata besar yang membantunya melihat dalam cahaya redup. Tidak hanya itu, telinganya yang besar bisa terlipat dan berputar secara mandiri seperti piringan radar untuk membidik mangsa dalam kegelapan.
Saat galago berjalan, berlari dan bahkan melompat pepohonan, mereka akan menandai rutenya dengan air seni. Terkadang, galago buang air kecil di tangan dan kakinya untuk membantu menyebarkan aroma. Hal tersebut berfungsi untuk pengingat rute, terutama menuju sarangnya.
Tidak hanya itu, galago jantan juga menandai batas wilayahnya dengan air seni. Bahkan, anggota kelompok sosial akan ditandai dengan air seni, dilansir Fact Animal.
Beberapa gigi bawah dari galago diadaptasi untuk perawatan, perannya seperti sisir. Itu digunakan untuk menghilangkan bulu dan kotoran dari bulunya. Tidak hanya itu, sisir gigi galago juga berguna mengikis kulit kayu agar mengekstraksi getah pohon.
Galago menghabiskan banyak waktu di pepohonan, mereka mendapatkan asupan air dengan menjilat air dari dedaunan dan celah dahan. Karenanya, galago tidak perlu turun dari pohon dan bisa menghindari pemangsa. Mereka lebih rentan dimangsa saat berada di tanah, jelas A-Z Animals.
Kamu bisa melihat sendiri bahwa mata galago sangat besar, ini menyebabkan mereka tidak bisa menggerakkannya di dalam rongga. Walaupun begitu, mata besarnya bidang penglihatan 250 derajat. Fascinating Africa mengatakan bahwa galago juga bisa memutar kepalanya 180 derajat, seperti yang dilakukan oleh burung hantu.
Galago sangat pandai melompat, lho! Diperkirakan bahwa massa otot di kaki belakangnya lebih besar dibandingkan ukuran tubuh galago, inilah mengapa kemampuan lompatnya sangat baik. Massanya mencapai 25% dari total tubuhnya. Mereka bisa melompat sejauh 2 meter!
Selain menggunakan penandaan aroma untuk berkomunikasi satu sama lain, mereka juga melakukannya melalui vokalisasi. Mulai dari untuk menandai wilayah, cemas, mengumpulkan individu dan bahkan agresi. Ragam vokalisasinya mulai dari cicitan, suara serak, klik, dengusan dan tangisan. Salah satu seruan keras dari galago dewasa bahkan terdengar seperti tangisan bayi manusia.
Sekarang kamu tahu bahwa galago adalah hewan malam yang sangat unik! Mereka memiliki mata besar yang membantunya untuk melihat di kegelapan dan telinganya juga berfungsi sebagai radar yang memudahkannya mendapatkan makanan. Menariknya, galago bisa memutar kepalanya juga seperti burung hantu!