8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealis

Walaupun dingin dan banyak salju, di sana sering kebakaran

Percaya tidak percaya, kondisi alam suatu daerah sangat ditentukan dengan iklim di sekitarnya. Sebagai contoh di belahan bumi utara, kondisi alam yang paling banyak ditemui adalah alam yang bersalju dan penuh dengan es. Kondisi itu bisa terwujud karena suhu udara di belahan bumi utara juga rata-rata sangat dingin.

Kondisi alam yang menyesuaikan iklim ini dinamakan bioma. National Geographic mendeskripsikannya sebagai komunitas besar dari tumbuhan dan margasatwa yang beradaptasi dengan iklim sekitarnya. Lebih jauh lagi, tercatat ada lima tipe bioma yang paling banyak ditemui: perairan, padang rumput, hutan, gurun, dan tundra.

Dari tipe-tipe bioma itu, terdapat kategori yang lebih spesifik, seperti air tawar, savana, sampai hutan hujan tropis. Satu kategori yang jarang didengar bernama taiga. Berikut ini adalah beberapa fakta unik terkait bioma taiga.

1. Namanya didapat dari dewa Yunani

8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealisilustrasi dewa Yunani, Boreas (hubpages.com)

Bioma taiga punya nama lain, yaitu hutan boreal. Nama tersebut diambil dari kata Boreas, nama dewa Yunani untuk angin utara. Yang menarik adalah taiga dan hutan boreal ternyata cukup dibedakan.

Beberapa orang menggunakan istilah taiga, yang memakai bahasa Rusia, untuk merujuk ke bioma utara yang kondisinya lebih tandus. Sedangkan hutan boreal digunakan untuk bioma di area selatan yang kondisinya cenderung beriklim sedang.

2. Merupakan bioma darat terbesar

8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealisilustrasi bioma taiga (untamedscience.com)

Area taiga terbentang luas dari Eropa, Amerika Utara, hingga Asia. Jika dijabarkan, bioma taiga bisa ditemukan di Alaska, Kanada, Swedia, Finlandia, Norwegia, utara Kazakhstan, timur laut China, Mongolia, dan Skotlandia. Jika ditotal, setidaknya hutan di taiga meliputi 30 persen hutan dunia.

3. Kondisinya sangat dingin

8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealisilustrasi bioma taiga (wallpapercave.com)

Lokasi bioma taiga berada di bawah bioma tundra dan punya suhu udara ekstrem. Pernah tercatat di Oymyakon, salah satu kota di Rusia yang masuk dalam bioma taiga, suhu udaranya mencapai -70 derajat Celcius. Suhu udara super rendah itu bisa terjadi bila iklimnya memasuki musim dingin.

Faktanya, ada empat musim di bioma taiga. Namun karena musim semi dan musim gugur berlangsung sangat cepat, bioma taiga dianggap hanya punya dua musim saja, yaitu musim panas dan musim dingin.

4. Punya satwa liar yang lemaknya tebal-tebal

8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealisilustrasi bioma taiga dan harimau (earth.com)

Demi bisa bertahan hidup, hewan-hewan di sana beradaptasi dan berevolusi sedemikian rupa, dengan cara menyesuaikan diri dalam lingkungan dingin. Untuk mamalianya, hewan-hewan di bioma taiga punya ciri khas lapisan lemak yang sangat tebal.

Sedangkan untuk satwa burung, mereka punya bulu ekstra pada tubuhnya. Semua itu demi menjaga kehangatan diri mereka.

Situs treehugger.com menyebut jumlah hewan di bioma taiga, yang ada di Kanada, terbilang sangat banyak. Di sana hidup 85 spesies mamalia, 130 spesies ikan, 32 ribu spesies serangga, dan 300 spesies burung. Saat masuk bulan-bulan musim dingin, beberapa hewan memilih hibernasi atau bermigrasi ke area selatan, yang lebih hangat. Ini terjadi hingga musim panas.

Baca Juga: 6 Negara Pemilik Hutan Hujan Tropis Terbesar di Dunia, Sudah Tahu?

5. Tempat untuk berburu aurora

8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealisilustrasi bioma taiga dan aurora (adventure.howstuffworks.com)

Ada alasan tersendiri kenapa nama lain bioma taiga adalah hutan boreal. Itu karena di bioma taiga, kamu bisa melihat fenomena cahaya langit aurora borealis.

How Stuff Works menulis aurora borealis paling aktif bisa dilihat di area utara Skandinavia, Islandia, Greenland, utara Kanada, Alaska, hingga Siberia. Ini menjadikan bioma taiga sebagai destinasi berburu aurora.

Tentu saja untuk melihatnya tak semudah itu. Ada beberapa faktor yang menentukan apakah kamu bisa melihat aurora itu atau tidak. Faktor itu adalah langit yang gelap, sedang tidak ada awan, dan terjadi tepat saat munculnya badai geomagnetik.

6. Kebakaran cukup sering terjadi di sana

8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealiskebakaran hutan di Siberia (news.mongabay.com)

Dingin dan bersalju tidak mengindikasikan bioma taiga akan bebas dari bahaya kebakaran. Malahan kebakaran cukup sering terjadi di sana. Jurnal berjudul “Wildfire in the Taiga of Alaska” menyebutkan bahwa sumber kebakaran bisa disebabkan manusia ataupun sambaran petir, yang dapat menyebar hingga 400 ribu hektar.

Washington Post menyebut kebakaran bioma taiga yang terekspos adalah kebakaran di Siberia. Dalam kabar tersebut, disebutkan bahwa kebakaran sudah cukup umum bagi penduduk di sana, tapi para peneliti tetap berharap bisa mengurangi kejadian kebakaran, demi menghindari perubahan iklim berkelanjutan.

7. Tempat berkumpulnya tumbuhan konifer

8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealisilustrasi tumbuhan kornifer di bioma taiga (sciencing.com)

Bioma taiga juga menjadi tempat yang disebut sebagai hutan konifer. Konifer sendiri merupakan tumbuhan yang berdaun jarum, seperti pinus dan cemara, dan mereka dapat bertahan di bioma taiga karena juga mengalami evolusi yang adaptif.

Daun dari tumbuhan konifer yang seperti jarum membuat salju lebih mudah terjatuh. Di sisi lain bentukan jarum itu juga menahan lebih banyak kandungan air ketimbang daun lainnya.

Belum lagi ada lapisan lilin yang terdapat pada daun. Hal tersebut melindungi sel fotosintesis dan memastikannya dapat mengumpulkan energi walaupun cuaca tidak mendukung.

8. Jarang ditinggali orang

8 Fakta Bioma Taiga, Tempat Berburu Aurora Borealisilustrasi kehidupan di bioma taiga (englishrussia.com)

Ada beberapa kota besar yang dibangun dalam habitat bioma taiga. Contohnya adalah Moscow dan Toronto. Kota-kota tersebut terletak di daerah selatan yang udaranya sedikit lebih hangat.

Untuk di area yang lebih utara dan lebih dingin, kebanyakan zona tersebut tidak ditinggali oleh orang. Situs rusnature.info menyebut setidaknya ada 200 warga asli yang menempati area dingin tersebut. Jumlah itu sudah termasuk dengan mereka yang tinggal di area tundra.

Bioma taiga merupakan area yang ekstrem untuk ditinggali. Mereka yang memilih hidup di sana harus bersiap untuk isolasi diri sepanjang waktu. Kamu sendiri, misalnya dihadapkan kondisi ini, apakah sanggup untuk hidup di bioma taiga? 

Baca Juga: Mengenal Definisi dan 7 Jenis Bioma, Salah Satunya Ada di Indonesia!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya