7 Fakta Gurun Sahara, Ternyata Bukan Gurun Terluas!

Gurun terluas nomor 1 dimana ya?

Gurun Sahara, sebuah lanskap yang memikat dan menakjubkan yang telah menjadi sumber keajaiban alam yang mengejutkan selama ribuan tahun. Meskipun dikenal sebagai salah satu gurun terbesar di dunia, masih ada fakta menarik yang sering terlupakan di balik kilauannya yang gersang dan luas. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam untuk mengungkap 7 fakta menarik tentang Gurun Sahara yang mungkin belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Bersiaplah untuk menjelajahi keindahan dan keunikan gurun yang mencakup wilayah yang jauh lebih luas daripada sekadar ukurannya.

1. Memiliki suhu yang ekstrem

7 Fakta Gurun Sahara, Ternyata Bukan Gurun Terluas!ilustrasi suhu ekstrem Gurun sahara (https://www.eumetsat.int/)

Sahara adalah gurun terpanas di dunia, yang dikenal dengan salah satu iklim paling keras di planet ini. Suhu rata-rata tahunannya mencapai 30°C pada siang hari, dan suhu tertinggi yang pernah tercatat mencapai luar biasa 58°C pada tahun 1922. Wilayah ini hanya menerima sedikit curah hujan, bahkan separuh dari Gurun Sahara di Afrika Utara mengalami kurang dari 1 inci hujan setiap tahunnya

Meskipun citra umum tentang Sahara adalah iklim yang selalu panas, kenyataannya suhu dapat turun drastis pada malam hari karena kekurangan kelembapan, mencapai titik terendah sekitar -6°C. Keadaan ini menciptakan kontras yang mencolok antara siang dan malam di gurun tersebut. Walaupun salju turun secara teratur di beberapa pegunungan di Sahara, fenomena ini tidak terjadi di wilayah lainnya dalam gurun yang luas ini. Suhu ekstrem dan kondisi kering menjadikan Sahara sebagai lingkungan yang menantang bagi kehidupan dan memberikan ciri khasnya sebagai gurun yang paling panas dan keras di dunia.

2. Lebih dari sekedar gurun

7 Fakta Gurun Sahara, Ternyata Bukan Gurun Terluas!danau di Gurun Sahara (https://www.abc.net.au/)

Sahara tidak hanya dikenal sebagai gurun pasir, sebagian besar wilayah ini terdiri dari dataran tinggi tandus dan berbatu, dengan elemen tambahan seperti dataran garam, bukit pasir, pegunungan, dan lembah-lembah kering. Sungai dan aliran air di Sahara cenderung bersifat musiman, kecuali untuk Sungai Nil yang tetap mengalir sepanjang tahun. Gurun ini menyimpan lebih dari 20 danau, mayoritas di antaranya adalah danau air asin. Hanya Danau Chad yang menonjol sebagai satu-satunya danau air tawar di Sahara, menambahkan keragaman ekosistem di tengah gurun yang keras ini.

Emi Koussi, dengan ketinggian mencapai 3.415 meter, adalah puncak tertinggi di Sahara dan merupakan gunung berapi yang terletak di Pegunungan Tibesti, Chad. Pegunungan lainnya yang memperkaya lanskap gurun ini termasuk Pegunungan Aïr, Sahara Atlas, Adrar des Iforas, Pegunungan Hoggar, Pegunungan Tibesti, dan perbukitan Laut Merah. Keberagaman topografi ini memberikan Sahara kekayaan visual dan geologis yang menakjubkan, membuktikan bahwa gurun ini lebih dari sekadar lautan pasir yang terbentang luas.

3. Membentang hampir seluruh wilayah Afrika Barat

7 Fakta Gurun Sahara, Ternyata Bukan Gurun Terluas!negara negara yang menjadi bagian dari gurun sahara (https://www.geologyin.com/)

Gurun Sahara membentang hampir ke seluruh wilayah Afrika Barat dan mencakup sejumlah besar negara. Gurun ini membentang di sepanjang sebelas negara, yaitu Aljazair, Chad, Mesir, Libya, Mali, Mauritania, Maroko, Niger, Sahara Barat, Sudan, dan Tunisia. Gurun Sahara memiliki cakupan geografis yang sangat luas, memainkan peran integral dalam membentuk iklim dan ekosistem di wilayah tersebut. Pasir gurun yang luas, dataran tinggi berbatu, bukit pasir, dan pegunungan adalah beberapa dari beragam karakteristik topografi yang dapat ditemui di Gurun Sahara, menciptakan lanskap yang kaya dan kompleks.

Gurun ini tidak hanya memiliki dampak signifikan terhadap lingkungan setempat, tetapi juga memegang peranan penting dalam sejarah dan budaya Afrika. Gurun Sahara menjadi saksi perjalanan berabad-abad manusia, serta memberikan warna unik dalam kehidupan sehari-hari dan tradisi masyarakat di sekitarnya. Keberagaman geografi dan sejarahnya menjadikan Gurun Sahara sebagai wilayah yang sangat menarik dan berarti dalam konteks Afrika dan dunia secara lebih luas.

4. Telah berubah selama bertahun-tahun

7 Fakta Gurun Sahara, Ternyata Bukan Gurun Terluas!Gurun Sahara 5000 tahun yang lalu (https://www.co2balance.com/)

Gurun Sahara telah mengalami transformasi yang signifikan sepanjang sejarahnya. Sekitar 5.000 tahun yang lalu, wilayah yang sekarang menjadi Gurun Sahara dikenal sebagai "Sahara Kering" dan memiliki iklim yang jauh lebih lembap daripada saat ini. Padang pasir yang luas ini dulunya merupakan daerah subur dan hijau, dengan sungai-sungai mengalir dan mendukung berbagai macam tumbuhan dan hewan.

Perubahan iklim dan lingkungan terjadi karena pergeseran kemiringan bumi yang lambat, menyebabkan peningkatan suhu dan penurunan curah hujan di wilayah tersebut. Akibatnya, vegetasi dan sumber air berkurang, dan Gurun Sahara yang kita kenal sekarang mulai muncul. Beberapa ilmuwan meyakini bahwa Gurun Sahara memiliki potensi untuk menjadi hijau kembali di masa depan. Konsep ini dikenal sebagai "teori hijau Sahara" yang mencakup ide untuk menghidupkan kembali daerah ini melalui upaya penghijauan dan manajemen air. Namun, rencana semacam itu tentu memerlukan upaya besar dan pemahaman yang mendalam tentang ekosistem dan iklim regional.

5. Tempat terbaik untuk Stargazing

7 Fakta Gurun Sahara, Ternyata Bukan Gurun Terluas!stargazing di gurun sahara (https://www.thealternativemorocco.com/)

Mengamati bintang di Gurun Sahara adalah salah satu pengalaman luar biasa yang dapat Anda nikmati. Wilayah yang dipenuhi dengan berjuta mil tanah tandus ini menawarkan kondisi ideal untuk pengamatan bintang, di mana polusi cahaya yang minimal atau bahkan tidak ada, memungkinkan langit malam bersinar dengan kejelasan yang luar biasa.

Ketidakberaturan lahan gurun menciptakan latar belakang yang gelap dan hampir bebas gangguan cahaya buatan, memungkinkan Anda menyaksikan seluruh keindahan alam semesta yang terhampar di atas kepala Anda. Pemandangan malam di Gurun Sahara memungkinkan Anda melihat lebih jauh ke dalam ruang angkasa, menyaksikan gemerlap bintang, planet, dan galaksi dengan intensitas yang memukau. Pengalaman ini memberikan perspektif unik tentang kebesaran kosmos dan keindahan langit malam yang seringkali sulit ditemui di daerah dengan polusi cahaya yang tinggi.

6. Penduduk Gurun Sahara

7 Fakta Gurun Sahara, Ternyata Bukan Gurun Terluas!penduduk Gurun Sahara (https://allthatsinteresting.com/)

Sekitar 2,5 juta orang menjadikan Gurun Sahara sebagai rumah mereka, sebagian besar berasal dari suku Berber atau Arab. Meskipun kondisi keras di gurun ini, sejumlah besar penduduk Sahara hidup di pemukiman permanen yang terletak di dekat sumber air yang langka namun sangat berharga. Mereka membangun kehidupan mereka di sekitar oase dan mata air yang dapat memberikan pasokan air yang vital untuk pertanian dan kehidupan sehari-hari.

Selain itu, sebagian besar dari mereka mengadopsi gaya hidup nomaden, menjalani kehidupan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain dengan kawanan domba, kambing, atau unta. Gaya hidup nomaden ini memberikan fleksibilitas bagi mereka untuk mencari sumber daya yang langka di tengah gurun yang keras. Mereka memanfaatkan kebijakan transhumance, yaitu perpindahan musiman hewan ternak mereka, untuk mengoptimalkan penggunaan lahan yang terbatas sambil tetap menjaga keberlanjutan sumber daya alam di Gurun Sahara. Gaya hidup ini mencerminkan adaptasi yang kuat terhadap kondisi ekstrem gurun dan tradisi yang telah berlangsung selama berabad-abad.

7. Bukan gurun terluas di Bumi

7 Fakta Gurun Sahara, Ternyata Bukan Gurun Terluas!Gurun Antartika (https://www.carbonbrief.org/)

Gurun Sahara sering dianggap sebagai gurun terluas dan terpanas di dunia. Namun, jika kriteria diukur berdasarkan curah hujan tahunan rata-rata kurang dari 250 milimeter, maka Gurun Antartika memenuhi syarat sebagai gurun terbesar di dunia. Hal ini karena Gurun Antartika memiliki luas sekitar 14,2 juta kilometer persegi, sedangkan Gurun Sahara hanya memiliki luas sekitar 8,6 juta kilometer persegi.

Gurun Antartika adalah benua yang ditutupi oleh lapisan es yang luas, dan sebagian besar wilayahnya jarang sekali menerima curah hujan. Beberapa daerah di Antartika, seperti McMurdo Dry Valleys, diyakini tidak menerima curah hujan sama sekali dalam rentang waktu 14 juta tahun. Kondisi ini menjadikan Gurun Antartika sebagai gurun terluas di dunia, meskipun karakteristiknya sangat berbeda dengan gurun panas yang kering. Meskipun kondisinya berbeda dengan gurun panas yang kering, Gurun Antartika dengan kekeringan dan suhu ekstremnya membuktikan bahwa karakteristik gurun dapat ditemui di berbagai bentuk dan lingkungan di seluruh dunia. Gurun Antartika adalah contoh nyata bahwa gurun tidak selalu identik dengan gurun pasir yang kering dan panas.

Gurun Sahara adalah salah satu gurun paling ikonik di dunia. Dengan luasnya yang sangat besar dan karakteristiknya yang unik, gurun ini telah menjadi saksi bisu perjalanan panjang sejarah manusia. Meskipun sering dianggap sebagai gurun terluas di dunia, Gurun Sahara ternyata bukanlah yang terbesar. Namun, hal ini tidak mengurangi keistimewaan gurun ini, dan justru menjadikannya semakin menarik untuk dipelajari.

Baca Juga: 5 Hewan Unik yang Hidup di Gurun Sahara, Ada Hewan Berbahaya!

Achmat Amar Fatoni Photo Verified Writer Achmat Amar Fatoni

seorang berusia 20 tahun yang suka menulis terutama tema sains. Saya mencoba menuangkan hobi menulis dan ketertarikan terhadap sains di platform ini. Semoga kamu suka artikel buatanku. Enjoy :)

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ane Hukrisna

Berita Terkini Lainnya