5 Alasan Ilmiah Beruang Kutub Kuat Jadi Penghuni Kutub Utara

Setiap hewan yang memiliki ekosistem di wilayah yang bersuhu ekstrem, maka biasanya juga memiliki keunikan tersendiri secara fisik. Hal ini tentu termasuk dengan beruang kutub yang memiliki kemampuan baik dalam bertahan di cuaca yang dingin.

Dalam laporan Polar Bear Facts, disebutkan bahwa beruang kutub memiliki dua lapisan kulit dan bulu yang memiliki ketebalan sekitar 5 sentimeter pada bagian kulit dalamnya saja. Hal ini dapat menjadi jawaban mengapa beruang kutub dapat memiliki ketahanan yang baik bila berhadapan dengan cuaca yang ekstrem di kutub.

Beruang kutub ternyata bukan sembarangan hewan sebab memiliki ciri fisik yang mungkin tidak terduga sebelumnya. Dikarenakan wilayah kutub utara cukup jarang tersorot matahari, maka beruang perlu menjaga dirinya dengan berlindung dari radiasi cahaya matahari yang mungkin sewaktu-waktu dapat mengenainya. Cara ini dilakukan dengan menggunakan lapisan bulu yang dimilikinya.

Dilansir Innovation in Textile, beruang kutub memiliki karakteristik fisik yang unik, yaitu area bulunya dapat menjaga suhu hangat pada beruang, serta dapat kembalikan emisi radiasi berbahaya bagi tubuh beruang. Dengan kemampuan fisiknya yang luar biasa, tak heran bila beruang kutub dapat menempati kutub utara dengan aman.

Beruang kutub termasuk salah satu hewan yang sangat handal dalam berkamuflase. Dengan menyandang julukan sebagai hewan karnivora yang dapat menyerang mangsanya secara agresif, maka tak heran apabila beruang kutub perlu memiliki kemampuan kamuflase. Tidak seperti bunglon yang dapat berubah warna, kamuflase yang dilakukan beruang kutub pada dasarnya tidaklah serumit itu.

Beruang kutub sudah secara alami memilki warna bulu yang transparan bahkan sering disangka putih sebab ilusi optik dari habitatnya yang memang di gurun, sehingga dapat mengecoh calon mangsanya, seperti dilansir Sciencing. Dengan berkamuflase mengikuti warna salju, beruang kutub dapat secara sigap menyergap mangsanya begitu saja.

Beruang kutub mungkin sering dikenal sebagai hewan darat yang agresif dan dapat menyerang hewan lain dengan mudahnya. Padahal meski merupakan hewan darat, nyatanya beruang kutub memiliki kemampuan yang baik jika sudah bertarung di laut.

Polar Bear Science melansir kabar bahwa seekor beruang laut sejatinya merupakan perenang yang handal dan juga cukup jago dalam menyelam sehingga mereka bahkan dapat menargetkan mangsanya yang ada di laut. Cara ini tentu membuat beruang laut menempati posisi teratas sebagai rantai makanan hewan yang ada di kutub utara.

Banyak orang mungkin hanya mengira bahwa cara beruang kutub dalam bertahan di cuaca dingin adalah melalui bulu-bulunya yang tebal. Faktanya, beruang kutub memiliki cara lainnya untuk dapat menjaga kehangatan tubuhnya dengan baik dan hal ini dapat dilihat dari kebiasaannya.

Dilansir Sea World, pada cuaca yang sangat dingin biasanya beruang kutub akan memilih tempat yang cocok untuk berlindung seperti area lubang-lubang. Lalu, mereka akan membentuk posisi melingkar untuk menjaga kehangatan tubuhnya. Bahkan mereka dapat berada dalam tempat tersebut untuk waktu yang cukup lama, tergantung dengan kondisi cuaca yang sudah dianggap aman.

Memang ada banyak fakta unik yang mungkin baru diketahui dari hewan berbulu putih ini. Kemampuannya yang handal dalam beradaptasi di cuaca yang dingin ternyata dapat membuat beruang kutub menjadi salah satu hewan yang cukup kuat. Jadi penasaran dengan kebiasaan beruang kutub, ya?