Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Perlu Diantisipasi, Ini 6 Alasan Kucing Kabur dari Rumah

ilustrasi kucing agresif (pixabay.com/MabelAmber)
ilustrasi kucing agresif (pixabay.com/MabelAmber)

Salah satu perilaku kucing yang membuat banyak pemilik kucing khawatir adalah saat kucing tiba-tiba kabur dari rumah. Pada dasarnya, kucing merupakan binatang yang peka terhadap arah dan akan kembali ke rumah dalam beberapa jam. Namun, tak jarang kucing bisa hilang selama berhari-hari hingga hitungan bulan.

Akan tetapi, sesering apa pun kucing kabur dan kembali, banyak pemilik kucing yang merasa khawatir dan bertanya-tanya mengapa kucing mereka kabur. Jika kamu termasuk salah satu yang merasakan masalah ini, simak kumpulan alasan mengapa kucing kabur dari rumah yang dirangkum dari laman Pet Radio Magazine dan Tractive.

1. Perilaku teritorial

pixabay.com/FotoRieth
pixabay.com/FotoRieth

Kucing merupakan binatang teritorial dan perilaku teritorial kucing tidak hanya terbatas di rumah. Kucing ingin memiliki segalanya. Jadi, jika suatu hari kamu melihat kucing sedang duduk di depan rumah dan lama menatap suatu area, ia mungkin ingin menandai area tersebut. 

Akibatnya, kucing akan melarikan diri dari rumah untuk menandai wilayah yang mereka inginkan. Hal ini sangat mungkin terjadi ketika ada kucing peliharaan atau kucing liar yang berkunjung. Akhirnya, kucing akan pergi keluar, menandai wilayah yang ia inginkan, dan kembali pulang.

2. Naluri berburu

ilustrasi kucing agresif (pixabay.com/MabelAmber)
ilustrasi kucing agresif (pixabay.com/MabelAmber)

Kucing memiliki naluri untuk berburu mangsa. Bahkan, meskipun kucing sudah mendapatkan cukup makanan di rumah, mereka masih dapat merasakan dorongan untuk berburu dan mencari makanan sendiri. 

Jika kamu tidak ingin kucing terus menerus kabur, perilaku ini harus diperhatikan dan ditangani. Sebab, jika kucing tidak menemukan mangsa di sekitar rumah, kucing mungkin akan pergi lebih jauh di lain waktu.

3. Kucing memiliki identitas ganda

pexels.com/Crina Doltu
pexels.com/Crina Doltu

Jika saat berada di luar rumah kucing mendapatkan makanan yang menurutnya lebih baik daripada yang ia dapatkan di rumah, ini bisa menyebabkan kucing pergi dari rumah. Mungkin tidak menghilang berhari-hari dari rumah, tapi secara misterius, ia pergi dari rumah selama beberapa jam setiap harinya, lalu pulang ke rumah.

Perlu kamu tahu, kucing dapat dengan mudah memilih rumah lain sebagai rumah cadangan atau sebagai lokasi tempat mereka dapat menjadi sangat manja. Jika kucingmu memiliki perilaku seperti ini, jangan lupa memberi tanda pada kucing agar saat kucing berada di luar, orang-orang tahu bahwa kucing tersebut memiliki majikan dan tidak berusaha untuk mengambilnya.

4. Keperluan reproduksi

pixabay.com/AdinaVoicu
pixabay.com/AdinaVoicu

Kucing adalah spesies reproduktif. Artinya, setiap kali mereka ingin kawin atau merasa ada kucing lain di lingkungan sekitar yang juga ingin kawin, mereka akan mencarinya. Jika mereka tidak menemukan kucing lain yang ingin kawin di daerah tersebut, beberapa kucing mungkin akan pergi lebih jauh untuk mencari pasangan. Akibatnya, kucing akan pergi dari rumah selama beberapa hari.

Selain itu, beberapa kucing juga memilih kabur dari rumah saat akan melahirkan. Saat merasa akan segera melahirkan, kucing akan mencoba tempat lain. Misalnya di suatu tempat tersembunyi, mereka membangun sesuatu yang mirip dengan sarang untuk mempersiapkan kelahiran. Mereka akan memilih lingkungan yang aman dan tidak terganggu. Untuk mencegah hal ini, pastikan kamu menyiapkan tempat bersalin yang aman dan nyaman serta mengandang kucing saat ia hendak melarikan diri.

5. Tidak senang diajak pindah rumah

ilustrasi litter box kucing (unsplash.com/Litter Robot)
ilustrasi litter box kucing (unsplash.com/Litter Robot)

Karena kucing adalah hewan teritorial, mereka tidak menyukai perubahan, termasuk pindah ke rumah baru. Akibatnya, banyak kucing yang dibawa pindah ternyata kabur dan kembali ke wilayah lamanya.

Kucing membutuhkan lebih banyak waktu untuk terbiasa dengan lokasi baru. Karenanya, situasi ini perlu ditangani dengan hati-hati dan kamu harus selalu mempersiapkan kucing untuk relokasi, salah satu caranya dengan mengandang kucing selama beberapa hari di rumah baru atau mengawasinya.

6. Kucing merasa lebih nyaman di tempat lain

ilustrasi kucing (pexels.com/Anel Rossouw)
ilustrasi kucing (pexels.com/Anel Rossouw)

Kucing adalah hewan yang menginginkan kedamaian dan tempat berlindung bagi mereka sendiri. Jika mereka merasa tidak nyaman di rumah majikannya, mereka dapat dengan mudah melarikan diri dari rumah dan mencari lingkungan yang lebih tenang.

Suara berisik dari renovasi rumah dalam waktu lama; anak-anak yang selalu berkunjung dan membuat kegaduhan; dan suara tangisan bayi terus menerus dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi kucing. Hal ini membuat kucing memutuskan untuk mencari rumah baru yang lebih nyaman.

Jika kucingmu sering kabur, cek lagi apakah faktor-faktor tersebut ada di dalam rumahmu. Kemudian, cari solusi berdasarkan penyebabnya agar kucing tidak kabur dari rumah lagi. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha ‎
EditorYudha ‎
Follow Us