Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur Dunia

Disebut-sebut sebagai The Queen's Gambit dunia nyata

The Queen's Gambit meraih kesuksesan besar bagi Netflix, serial ini terinspirasi dari novel hebat karya Walter Tevis. Mengisahkan tentang Beth Harmon, seorang yatim piatu, pecandu alkohol, dan jenius catur. Serial ini menggabungkan gaya tahun 1960-an dengan penggambaran akurat tentang betapa dramatisnya dunia catur.

Meskipun dunia catur digambarkan sebagai tempat yang cukup berat, tapi bukan berarti tidak ada pemain catur perempuan, lho. Bahkan, sebelum The Queen's Gambit, ternyata ada pemain catur perempuan bernama Vera Menchik.

Menchik adalah salah satu pemain catur terkuat di dunia pada paruh pertama abad ke-20, dan jika kamu mengidolakan karakter Beth Harmon, kamu harus tahu lebih banyak tentang Vera Menchik.

1. Vera Menchik tumbuh di masa Revolusi Rusia

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur Duniapotret Vera Menchik pada usia 16 dalam biografi Menchik, halaman 11 (dok. Chess Review Magazine)

Vera Menchik lahir di Moskow pada tahun 1906. Seperti dicatat oleh The Washington Post, Rusia masih menjadi kerajaan pada era ini. Keluarga Menchik memiliki pabrik dan tinggal di sebuah apartemen besar di kota. Menchik serta saudara perempuannya bersekolah di sekolah swasta.

Saat Menchik berusia 11 tahun pada tahun 1917, terjadi Revolusi Oktober yang menggulingkan Tsar Nicholas II. Banyak yang beranggapan bahwa transformasi Rusia menjadi negara komunis itu akan berjalan dengan efisien, tetapi kenyataannya tidak demikian.

Seperti yang dirinci oleh National Geographic, Menchik dan keluarganya menyaksikan kericuhan di wilayah tempat tinggalnya dan terdampak langsung. Lalu faksi politik dan militer yang berbeda berselisih dalam perang saudara yang berlangsung lebih dari lima tahun.

2. Vera Menchik harus kehilangan segalanya akibat pergolakan di negaranya

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur Duniapotret Vera Menchik di London, pada 2 Agustus 1933 (chesshistory.com/Studio Herbert Vandyk)

Saat Bolshevik merebut kekuasaan di Rusia, negara itu berubah menjadi negara komunis. Kehidupan Vera Menchik dan keluarganya pun berubah.

Seperti banyak keluarga kaya dan kelas menengah di Rusia lainnya, mereka dianggap musuh negara karena status "borjuis" mereka. Pabrik keluarga dinasionalisasi dan diambil alih oleh pemerintah, dan mereka dipaksa untuk berbagi rumah dengan beberapa keluarga lain atau mungkin harus meninggalkan tempat tinggalnya.

Menchik sendiri harus berhenti bersekolah di sekolah swasta dan hanya melanjutkan pendidikannya di sekolah tanpa listrik. Kondisi ini tidak dapat ditoleransi, Menchik dan keluarga akhirnya pergi meninggalkan rumah mereka.

The Hastings Chess Club mencatat bahwa pada saat ini, orang tua Menchik bercerai, dan ayah Menchik kembali ke rumahnya di Bohemia, sementara Menchik dan adik perempuannya Olga, pergi ke Inggris bersama ibunya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.

3. Vera Menchik mulai menyukai catur karena dia tidak bisa berbicara bahasa Inggris 

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur Duniapotret Vera Menchik (britishchessnews.com)

Vera Menchik pertama kali diperkenalkan catur oleh ayahnya. Seperti yang dilansir Salient Women, ayahnya memberinya satu set catur di ulang tahunnya yang ke 9 tahun, lalu mengajarinya dasar-dasar permainan catur. Beberapa tahun kemudian, Menchik meraih posisi kedua di turnamen catur di sekolahnya.

Saat ia tinggal di kota Hastings Inggris, Menchik hanya bisa berbicara bahasa Rusia. Dia tidak bisa berbicara bahasa Inggris, akibatnya, ia kesulitan menyesuaikan diri.

Caturlah yang menjadi teman setianya. Dia berkata, "catur adalah permainan yang tenang dan karena itu merupakan hobi terbaik bagi seseorang yang tidak dapat berbicara bahasa dengan benar."

Menchik memberanikan diri untuk bergabung dengan Klub Catur Hastings pada tahun 1923. Dia mengambil pelajaran privat dengan John Drewitt dan mulai belajar dengan grandmaster Géza Maróczy. Didorong oleh Maróczy, Menchik bermain di Kejuaraan Catur Hastings pada tahun 1924 dan berhasil bermain imbang melawan juara catur perempuan Inggris, Edith Price. 

4. Vera Menchik menjadi Juara Dunia Catur Wanita pertama

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur Duniadari kiri ke kanan: Vera Menchik, Alexander Alekhine, Géza Maróczy dan Sultan Khan, London, 1932 (chesshistory.com)

Sama seperti Beth Harmon di The Queen's Gambit, Vera Menchik sangat diperhitungkan karena usianya sangat muda. Mentor catur utamanya, grandmaster Géza Maróczy, mengajarinya pada permainan bertahan dan posisional.

Menchik sendiri memiliki kemampuan luar biasa untuk menerkam setiap kesalahan yang dibuat lawannya. Setelah bermain di beberapa turnamen lokal di Hastings, pada tahun 1927 di usia 21 tahun, dia bermain di Kejuaraan Dunia Catur Wanita.

Seperti yang dicatat oleh Chess.com, Menchik dianggap sebagai salah satu pemain perempuan terkuat di dunia pada tahun 1927, dan dia membuktikannya dengan memenangkan Kejuaraan Catur Dunia Wanita untuk pertama kalinya, dan dia mempertahankan gelar itu selama 17 tahun lamanya.

5. Vera Menchik menjadi pelopor permainan catur

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur DuniaPara peserta turnamen Carlsbad 1929, Vera Menchik (kiri) menjadi perempuan satu-satunya bersama pemain laki-laki lainnya. (chess.com)

Vera Menchik bukanlah perempuan pertama yang bermain catur — atau perempuan pertama yang bermain catur pada level yang sangat tinggi, tapi Menchik adalah pelopor permainan catur bagi perempuan karena dia adalah salah satu yang pertama, yang secara teratur mengalahkan lawan laki-lakinya, bahkan pemain tingkat grandmaster.

Setelah memenangkan Kejuaraan Dunia Wanita pada tahun 1927, Menchik berkonsentrasi untuk membobol turnamen catur arus utama, yang didominasi laki-laki. Pada tahun 1929, dia diundang untuk bermain turnamen di Ramsgate dan bermain dengan cemerlang melawan legendaris Akiba Rubinstein untuk tempat kedua dan menyelesaikannya hanya setengah poin di belakang Jose Raul Capablanca, yang dianggap sebagai salah satu pemain catur terhebat.

Keberhasilan ini membuat Menchik diundang untuk berpartisipasi dalam turnamen catur master internasional keempat di Karlsbad, Cekoslowakia, pada tahun 1929. Dia adalah satu-satunya perempuan, dan meskipun dia hanya mencetak tiga poin dalam 21 pertandingan, juara dunia bertahan, Alexander Alekhine, memuji penampilannya.

6. Vera Menchik mengalami chauvinisme dan seksisme

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur DuniaDua Juara Dunia (Vera Menchik dan Alexander Alekhine) mengobrol dengan lawan mereka di turnamen London 1932. (chess.com)

Seperti yang dilansir The New York Times, satu-satunya perempuan yang pernah menduduki peringkat 10 besar catur, Judit Polgar, menceritakan bahwa lawan laki-lakinya pernah menghinanya, mengejeknya, dan sering menolak berjabat tangan ketika dia mengalahkan mereka — dan ini terjadi pada 1990-an dan awal 2000-an, bukan 1960-an.

Itu sama dengan pengalaman Menchik. Faktanya, seperti dilansir Chess History, ketika dia berpartisipasi sebagai perempuan pertama dan satu-satunya di turnamen Karlsbad 1929, seorang pemain bernama Albert Becker mencemoohnya.

Becker bahkan membuat klub yang tidak terhormat untuk mengolok-oloknya, tetapi Menchik tidak gentar dan justru mengalahkannya.

Baca Juga: 9 Fakta Menarik Magnus Carlsen, Raja Catur Asal Norwegia

7. Vera Menchik mengorbankan karier caturnya demi mengurus suaminya yang sakit 

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur DuniaVera Menchik (kiri) dan Agnes Stevenson (chesshistory.com)

Pada tahun 1937, di usia 31 tahun, Vera Menchik menikah dengan Rufus Henry Streatfield Stevenson, keduanya bertemu di turnamen catur. Stevenson pernah menikah dengan Agnes Lawson Stevenson, seorang pemain catur perempuan yang aktif dalam turnamen catur. Akan tetapi, dia dan Menchik menikah beberapa tahun setelah kematian Agnes.

Pernikahannya dengan Stevenson membuatnya memperoleh kewarganegaraan Inggrisnya, sehingga dia dapat berpartisipasi dalam Kejuaraan Catur Inggris dan mewakili Inggris dalam kompetisi internasional, yang dia lakukan di Buenos Aires pada tahun 1939.

Pernikahan itu berlangsung singkat karena, seperti dilansir Insider, Stevenson sakit kronis saat bertemu dengan Menchik, dan kesehatannya terus menurun. Menchik bahkan tidak mengikuti turnamen pada tahun 1937 untuk merawat suaminya yang sakit. Sayangnya, Stevenson menderita serangan jantung pada tahun 1943 dan meninggal dunia.

8. Vera Menchik bisa dibilang sudah mendapatkan peringat grandmaster 

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur Duniapotret Magnus Carlsen (gosports.com)

Seperti yang dijelaskan oleh The Spruce, pemain catur dinilai berdasarkan kinerja mereka melawan pemain lain, dan gelar grandmaster diberikan oleh Federasi Catur Dunia (FIDE) kepada pemain dengan peringkat FIDE resmi 2500 atau lebih tinggi.

Ada sekitar 800 juta pecatur peringkat di dunia, dan hanya sekitar 1.500 di antaranya adalah grandmaster. Sementara itu, rekor peringkat catur sepanjang masa adalah 2882, dipegang oleh Juara Dunia saat ini, Magnus Carlsen.

Vera Menchik sendiri bisa dianggap grandmaster. Seperti yang dicatat oleh Chess Metrics, peringkatnya pada tahun 1929 adalah 2535, saat ia menduduki peringkat ke-52 pemain terbaik di dunia. Menchik memenuhi syarat untuk gelar itu — jika memang ada. Sayangnya, FIDE belum menciptakan gelar grandmaster sampai tahun 1950, enam tahun setelah kematian Menchik.

9. Vera Menchik menjadi perempuan pertama yang dilantik di Hall of Fame catur

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur DuniaWorld Chess Hall of Fame (dailyjournalonline.com/Farmington Press)

Di zaman modern, catur memiliki Hall of Fame. Didirikan pada tahun 1986, aula tersebut dipindahkan ke St. Louis pada tahun 2011 dan menjadi daya tarik wisata.

World Hall of Fame catur saat ini hanya memiliki 37 orang yang dilantik, termasuk legenda seperti Akiba Rubinstein, Richard Réti, Garry Kasparov (mantan juara dunia yang bertarung dengan Deep Blue IBM pada akhir 1990-an), dan Vera Menchik.

Faktanya, seperti dicatat oleh Federasi Catur A.S., sebagai bagian dari perayaan pembukaan aula pada tahun 2011, Menchik menjadi orang ke-16 yang dilantik ke dalam Hall of Fame dan juga menjadi perempuan pertama. Dia adalah salah satu dari 13 wanita dan 100 master catur yang saat ini terdaftar di keduanya, membuktikan kesetaraan intelektualnya dengan laki-laki.

10. Vera Menchik tidak terlalu terobsesi dengan catur

https://www.youtube.com/embed/oZn3qSgmLqI

Di buku dan film, jenius sering digambarkan sebagai orang yang mengidap penyakit mental. Dalam The Queen's Gambit, misalnya, Beth Harmon digambarkan sangat terobsesi dengan permainan catur yang merenggut hampir semua aspek lain dalam hidupnya.

Harmon mengisolasi diri, menyalahgunakan obat-obatan dan alkohol, dan menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk membaca, memikirkan, dan bermain catur. Akan tetapi, berbeda dengan kehidupan Vera Menchik.

Seperti yang dikutip British Chess News, awalnya Menchik tidak terobsesi dengan catur. Bahkan, dia terkenal sebagai pemain yang tenang dan berhati-hati, tetapi dia tidak pernah dianggap sebagai seorang jenius taktis, dan dia tidak menjalani hidupnya seperti Beth Harmon.

Faktanya, Menchik punya banyak minat lain, termasuk tenis dan patung (beberapa karya seninya bahkan dipamerkan secara lokal), dan dia adalah pribadi yang hangat dan memiliki banyak teman.

11. Vera Menchik meninggal dengan cara tragis

Mengenal Vera Menchik, Perempuan Pertama yang Juara Catur Duniapotret Vera Menchik di Margate 1935 (britishchessnews.com)

Vera Menchik tinggal di London bersama saudara perempuannya Olga dan ibunya ketika Perang Dunia II pecah. Seperti yang dilaporkan MilitaryHistoryNow, London menjadi sasaran pemboman oleh Nazi pada hari-hari awal perang, peristiwa yang disebut The Blitz, dalam upaya Nazi menakut-nakuti dan melemahkan Inggris.

Sayangnya, salah satu serangan bom di London ini merenggut nyawa Vera Menchik. Padahal, sang juara catur ini sempat mengikuti sebuah turnamen di London. Pada tanggal 26 Juni 1944, sebuah bom Jerman menghantam rumahnya, membunuh dia dan keluarganya seketika, dan menghancurkan semua piala caturnya.

 

Seperti yang sudah kita ketahui, Vera Menchik lahir di Rusia kekaisaran, dia mengalami Revolusi Bolshevik secara langsung, menyaksikan keluarganya kehilangan segalanya, pindah ke negara asing di mana dia tidak bisa berbicara bahasa itu, dan kemudian membuktikan dirinya sebagai pemain catur wanita terbaik di dunia.

Sudah sepatutnya, Vera Menchik dikenang sejarah sebagai perempuan berprestasi yang membanggakan. 

Baca Juga: 5 Set Papan Catur Termahal di Dunia, Harganya Mencapai Rp20 Miliar!

Amelia Solekha Photo Verified Writer Amelia Solekha

Write to communicate. https://linktr.ee/ameliasolekha

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Albin Sayyid Agnar

Berita Terkini Lainnya