Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Fungsi Corak Tutul dan Garis pada Kucing? Ini Jawabannya!

Kucing dengan corak tutul dan garis (commons.wikimedia.org/Jonathan Kriz)
Intinya sih...
  • Corak tutul dan garis pada kucing memiliki berbagai fungsi, seperti untuk berburu, bersembunyi, atau mengendap-endap.
  • Corak tersebut juga digunakan untuk berkamuflase di semak-semak, pepohonan, dan tempat lain agar sulit terdeteksi oleh predator maupun manusia.
  • Kucing bisa membedakan spesiesnya dari corak tutul dan garis yang dimiliki, serta memiliki penglihatan malam yang sangat baik untuk berburu di kegelapan.

Salah satu corak yang paling umum ditemukan pada kucing adalah corak tutul dan garis. Mau itu kucing domestik, kucing hutan, kucing kecil, kucing besar, sampai kucing peliharaan semuanya memiliki corak tutul atau garis. Sebagaimana hewan lain, corak tutul dan garis tersebut juga bukan hiasan semata.

Sebaliknya, kucing bisa menggunakan coraknya untuk berbagai kebutuhan, entah untuk berburu, bersembunyi, atau mengendap-endap. Tapi tak cuma tiga hal itu, nyatanya corak tutul dan garis yang dimiliki kucing juga punya beberapa fungsi lain, lho.

1. Kucing apa saja yang memiliki corak tutul dan garis?

Harimau adalah salah satu kucing bercorak garis (commons.wikimedia.org/Kandukuru Nagarjun)

Corak tutul dan corak garis merupakan dua hal yang sangat umum dijumpai pada kucing. Mau itu kucing besar, kucing hutan, sampai kucing berukuran kecil semuanya memiliki kedua corak tersebut. Sebagai contoh, Panthera tigris (harimau) dan Felis nigripes (kucing kaki hitam) punya corak garis di seluruh tubuhnya. Di sisi lain, Panthera onca (jaguar) dan Prionailurus bengalensis (kucing kuwuk) memilik corak tutul berwarna hitam yang terlihat di kepala sampai ekor.

Biasanya, corak garis atau tutul yang dimiliki kucing punya warna gelap, seperti hitam atau cokelat. Nah, corak-corak tersebut juga ditemani warna dasar lain, yaitu abu-abu, cokelat, jingga, sampai krem. Terkadang juga ada sedikit perbedaan pada bentuk corak di tiap spesies. Jaguar punya tutul yang besar, harimau punya garis yang lurus, sementara kucing kuwuk punya tutul yang kecil seperti bintik.

2. Corak tutul dan garis digunakan untuk bersembunyi dari predator

Corak tutul pada ocelot digunakan untuk bersembunyi dari predator (commons.wikimedia.org/Челябинский зоопарк)

Dilansir Lions Tigers & Bears, kucing seperti jaguar menggunakan pola tutulnya untuk berkamuflase. Biasanya, kucing akan berkamuflase di semak-semak, rerumputan, atau pepohonan. Dalam hal ini, kemampuan kamuflase sangat berguna untuk bersembunyi atau menghindar dari predator.

Hal tersebut secara khusus terlihat pada kucing berukuran kecil atau pada anakan kucing. Karena ukurannya yang kecil, mereka tidak sanggup melawan predator dan akhirnya harus terus bersembunyi. Tak cuma predator, manusia sekalipun akan sulit menemukan kucing bertutul atau bergaris jika tidak teliti.

3. Corak garis dan tutul merupakan pembeda tiap spesies kucing

Corak garis pada kucing domestik bisa digunakan untuk membedakan tiap jenis ras (commons.wikimedia.org/EmmaFoster5)

Tiap kucing memiliki corak tutul dan garis yang bervariasi, karenanya corak tersebut bisa dijadikan patokan untuk membedakan spesies kucing. Di alam liar, kucing bisa mengenali dan membedakan spesiesnya dari beberapa hal, seperti bau dan ciri fisik. Dalam hal ini, corak garis dan tutul jadi salah satunya. Secara spesifik, kucing akan melihat dan memerhatikan kucing lain dari kejauhan. Jika memiliki corak tutul dan garis yang sama maka ia tak menyerang kucing tersebut karena dianggap sebagai spesies yang sama.

Manusia juga bisa membedakan individu dan spesies hanya dari corak tutul dan garisnya. Hal ini bisa terjadi karena corak-corak tersebut mirip seperti sidik jari. Artinya, tiap individu punya corak yang berbeda, jelas SANBI. Oleh karena itu, para ahli dengan mudah bisa mengidentifikasi individu yang mereka teliti hanya dengan memerhatikan corak tutul dan garis yang ada. Biasanya perbedaan corak garis dan tutul mencakup beberapa aspek, seperti ketebalan, ukuran, susunan, dan bentuk corak.

4. Corak tutul dan garis digunakan untuk mengendap-endap dan mengawasi mangsa

Corak tutul pada macan tutul digunakan untuk bersembunyi saat berburu (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Laman Natural Habitat Adventures menjelaskan kalau corak garis pada harimau sangat mirip dengan rerumputan atau semak-semak di hutan. Karenanya, kucing besar tersebut kerap mengendap-endap dengan cara berkamuflase dan bersembunyi di semak-semak yang tinggi. Dengan mengendap-endap, harimau bisa dengan mudah menyergap dan menyerang mangsa tanpa diketahui.

Corak tutul pada macan tutul, jaguar, dan kucing hutan juga punya fungsi yang sama. Dengan corak tutulnya mereka bisa mengendap-endap dengan baik, alhasil mangsa akan sulit mendeteksi kehadiran kucing-kucing tersebut. Tak cuma di semak-semak, terkadang kucing juga bisa berkmuflase dan mengendap-endap di tempat lain. Sebagai contoh, macan tutul dan kucing hutan kerap berkamuflase di pepohonan. Tak jarang jaguar juga terlihat berkamuflase di daerah berkayu.

5. Corak tutul dan garis berwarna gelap membantu kucing berkamuflase di malam hari

Corak tutul jaguar berguna untuk bersembunyi pada malam hari (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Sejatinya banyak kucing yang punya kebiasaan nokturnal atau aktif pada malam hari. Karenanya, mereka sangat bergantung pada pola garis dan tutul yang gelap saat berburu di malam hari. Dengan pola tutul berwarna hitam dan pola garis di seluruh tubuh kucing menjadi tak terlihat di gelapnya malam, jelas SOS Wildlife. Hal ini sering terlihat pada beberapa spesies, seperti F. nigripes (kucing kaki hitam), Felis lybica (kucing liar afrika), dan P. pardus (macan tutul).

Nah, di saat kucing sudah bisa menyamar di gelapnya malam mereka juga harus bisa melihat di kegelapan. Untungnya, kucing punya penglihatan malam yang sangat baik. Saking baiknya, mata mereka delapan kali lebih baik dari manusia jika digunakan untuk melihat di malam hari. Karenanya, kucing bisa melihat mangsa dengan akurat, bahkan jika mangsanya berukuran kecil atau punya gerakan yang gesit.

Bukan cuma hiasan yang cantik, nyatanya corak tutul dan garis pada kucing bisa digunakan untuk berbagai hal. Dengan menggunakan corak garis dan tutul yang mereka miliki, kehidupan kucing juga menjadi lebih mudah. Ia tak perlu takut akan diterkam predator yang lebih besar. Saat berburu kucing juga bisa mengendap-endap dengan sempurna. Terakhir, corak tutul dan garis pada kucing juga membantu menyembunyikan diri di malam yang gelap nan sunyi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us