Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Harus Dilakukan jika Bertemu Macan Tutul di Gunung? 

Macan tutul (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Macan tutul (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Intinya sih...
  • Kegiatan mendaki seringkali diwarnai dengan bertemu hewan buas seperti macan tutul, terutama di gunung-gunung Pulau Jawa.
  • Untuk menghadapi macan tutul, penting untuk tetap tenang, tidak melakukan gerakan mendadak, jaga jarak, dan hindari membuat suara berisik.
  • Jika macan tutul mulai mendekat, lakukan hal yang berbeda seperti mengeluarkan suara keras, melambai-lambaikan tangan untuk membuatnya kabur dan bersembunyi ke dalam hutan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kegiatan mendaki jadi salah satu kegiatan yang digemari banyak orang karena tantangan dan sensasinya. Namun, saat mendaki tak jarang para pendaki juga menemukan beberapa kesulitan seperti bertemu track yang terjal, jalur yang membingungkan, sampai bertemu hewan buas. Secara umum jalur pendakian memang sudah aman dari kehadiran hewan buas, namun pendaki tetap harus waspada karena kita tidak pernah tahu kapan kesialan dan musibah akan datang.

Di antara banyaknya hewan buas di gunung, Panthera pardus atau macan tutul jadi salah satu hewan yang patut diwaspadai khususnya di gunung-gunung Pulau Jawa. Cakarnya yang tajam, tenanganya yang kuat, giginya yang besar, dan gerakannya yang gesit sangat berbahaya. Karenanya kamu harus berhati-hati dan harus tahu bagaimana cara menghadapi kucing besar tersebut. Jika kamu belum tahu maka kamu bisa menyimak artikel ini supaya tidak gegabah saat bertemu macan tutul di gunung.

1. Tetap tenang dan jangan lakukan gerakan mendadak

Macan tutul (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Macan tutul (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Dalam menghadapi macan tutul hal terpenting yang harus dijaga adalah ketenangan diri, jelas WildTrails. Artinya kamu tidak boleh gegabah, tidak boleh melakukan sesuatu dengan terburu-buru, dan kamu harus bisa menganalisis keadaan dengan baik. Kamu juga tidak boleh melakukan gerakan mendadak karena hal tersebut bisa membuat macan tutul merasa terancam atau bahkan membuat macan tutul menyerangmu.

Jika kamu berkelompok usahakan semua orang bersatu dan jangan pergi atau melangkah sendiri. Jaga jarak tiap orang dan jangan sampai ada yang kabur atau bertindak semena-mena. Selain itu, kamu juga tidak boleh mengerumuni macan tutul karena hal tersebut akan membuatnya merasa terancam. Jika kamu sudah tenang dan tidak melakukan gerakan mendakak kamu bisa menganalisis keadaan sekitar dan gunakan kesempatan tersebut untuk mengambil tindakan lain demi keselamatan diri.

2. Jaga jarak aman dan jangan dekati macan tutul

Macan tutuln (commons.wikimedia.org/Okonjima Nature Reserve)
Macan tutuln (commons.wikimedia.org/Okonjima Nature Reserve)

Saat kamu sudah tenang kamu juga tak boleh mendekati macan tutul yang kamu temui, jelas Discover Magazine. Apalagi jika kamu bertemu anakan macan tutul, hanya karena terlihat lucu bukan berarti kamu bisa mendekatinya. Jika kamu melakukan hal tersebut justru induknya bisa datang dan menyerang karena menganggap kamu sebagai ancaman bagi anak-anaknya.

Tak hanya anakan, macan tutul dewasa atau remaja juga tidak boleh didekati. Mendekati macan tutul sama saja dengan bunuh diri karena kucing besar tersebut bisa menyerangmu kapan saja.

3. Mundur perlahan sambil tetap mengawasi pergerakan macan tutul

Macan tutul (commons.wikimedia.org/leopoldo de castro)
Macan tutul (commons.wikimedia.org/leopoldo de castro)

Jika kamu sudah bisa tenang dan mengendalikan diri maka langkah selanjutnya adalah menjauh dari macan tutul. Namun kamu tak boleh berlari dengan kencang karena hal tersebut justru akan membuat macan tutul mengejar dan menangkapmu, terang Kyari for Adventure. Daripada berlari kamu dianjurkan untuk mundur dengan perlahan sembari tetap memperhatikan gerak gerik macan tutul.

Kamu juga harus memperhatikan langkah kaki dan jangan sampai menginjak sesuatu yang akhirnya menimbulkan suara berisik. Jika macan tutul mendengar suara berisik atau suara keras ia bisa saja mengejar dan menangkapmu. Melangkahlah dengan perlahan dan jika macan tutul melakukan gerakan mencurigakan kamu bisa berhenti sejenak. Setelah dirasa aman kamu bisa kembali mundur dengan perlahan. Sebisa mungkin hindari suara keras seperti teriakan dan sebagainya, karenanya ketenangan dan kontrol diri jadi hal yang wajib kamu miliki.

4. Hindari kontak mata dengan macan tutul

Macan tutul (commons.wikimedia.org/leopoldo de castro)
Macan tutul (commons.wikimedia.org/leopoldo de castro)

Saat berhadapan dengan singa kamu dianjurkan untuk melakukan kontak mata, namun hal tersebut tidak berlaku jika kamu berhadapan dengan macan tutul, terang WIRED. Jika kamu menatap mata macan tutul maka hewan tersebut akan menginterpretasikannya sebagai anacaman. Alhasil macan tutul bisa mengejarmu bahkan sampai menerkammu. Jika ingin memperhatikan gerakan dan tingkah laku macan tutul kamu bisa memperhatikan tubuhnya, kakinya, atau kepalanya. Namun jangan sampai menatap matanya secara langsung jika tak ingin celaka.

5. Jika macan tutul mendekat kamu harus mengeluarkan suara keras dan lambaikan tangan ke atas

Macan tutul (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)
Macan tutul (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Saat bertemu dengan macan tutul kamu memang dianjurkan untuk tenang, diam, tidak berisik, dan jangan buat gerakan mendadak. Namun jika macan tutul mulai berbalik mendekat kamu harus melakukan sesuatu yang sangat berbeda. Daripada berdiam diri justru kamu harus mengeluarkan suara keras seperti teriakan, tepukan tangan, atau suara tumbukan kayu. Selain itu kamu juga harus mengangkat dan melambai-lambaikan tangan untuk membuat tubuhmu terlihat lebih besar, jelas Kruger 2 Kalahari.

Jika dilakukan dengan benar, hal-hal tersebut akan membuat macan tutul ketakutan dan akhirnya membuatnya kabur dan bersembunyi ke dalam hutan. Tapi kamu tetap tidak boleh berlari, kamu harus melakukan semua hal tersebut dalam posisi diam atau mundur dengan perlahan. Jika kamu berlari sembari melambaikan tangan atau berteriak justru kamu akan sangat kelelahan dan macan tutul akan mempercepat langkahnya.

Ancaman macan tutul jadi salah satu ancaman hewan puas paling menakutkan saat mendaki. Jika kamu gegabah dalam menghadapi macan tutul justru kamu bisa dikejar, diterkam, sampai dibunuh oleh kucing besar ini. Karenanya kamu harus tetap tenang, jaga jarak aman, jangan dekati macan tutul, mundur dengan perlahan, dan buat dirimu lebih besar saat macan tutul mulai berbalik mendekat. Jika semua hal itu dilakukan niscahya kamu akan aman dan bisa sampai tujuan dengan selamat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arzha Ali Rahmat
EditorArzha Ali Rahmat
Follow Us