Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Kucing Mengenali Dirinya Saat Bercermin? Ini Faktanya

ilustrasi kucing bercermin (pexels.com/Ricardo Martínez González)

Bercermin membuat manusia tahu tampilan dirinya saat itu, apakah sedang baik atau tidak. Kalau sedang baik, akhirnya kita pun berlama-lama memandanginya. Namun, ketika yang melakukannya adalah anabul, apakah kucing mengenali dirinya saat bercermin

Apa yang sedang kucing pikirkan ketika duduk di depan cermin? Apakah kucing menganggapnya sebagai pantulan diri sebagaimana mestinya atau justru salah mengira sebagai kucing lain? Ini penjelasannya untukmu. 

Apakah kucing mengenali dirinya saat bercermin?

Seorang psikolog di Amerika, Gordon Gallup Jr., pada 1970 mengembangkan pengujian cermin atau yang disebut juga uji pengenalan diri melalui cermin. Uji ini dilakukan untuk mendeteksi perilaku. Secara umum, tes dilakukan untuk mengetahui apakah hewan memiliki kemampuan pengenalan diri atau tidak.

Penelitian ini dilakukan dengan meletakkan bintik merah pada hewan di area cermin yang hanya dapat dilihat si hewan. Peneliti kemudian mengamati perilaku hewan tersebutketika berdiri di depan cermin. Hewan yang menyentuh bintik merah dianggap mengenali bayangannya. Sayangnya, kucing tidak menunjukkan respon apa pun atas keberadaan titik tersebut. 

Jadi, apakah kucing mengenali dirinya saat bercermin? Berdasar uji tersebut, kucing tidak termasuk hewan yang bisa mengenali dirinya. Kendati demikian, ada beberapa pendapat yang turut mempertanyakan alasan tersebut. Lebih jelasnya, kucing hanya bisa melihat warna biru dan hijau. Nah, hal itulah yang membuat kucing tidak bisa  titik merah yang jadi uji penelitian.

Kucing masih bisa mengenali pantulan dirinya

Walau dari penelitian tersebut jawaban dari apakah kucing mengenali dirinya saat bercermin adalah tidak, bukan berarti anabul tidak tahu keberadaan pantulan dirinya. Kucing bisa belajar atau membiasakan diri dengan cermin. Hal itu terbukti dengan banyaknya kucing yang tertarik pada gerakan maupun rangsangan visual di cermin, melansir Meowtel.

Pada beberapa kucing, duduk di depan cermin mungkin membuatnya penasaran. Tidak jarang, ada pula kucing yang merespons pantulan dirinya sendiri sebagai kucing lain sehingga bertindak agresif

Respons kucing terhadap refleksi pada cermin

ilustrasi kucing abisinian bermain di luar ruangan (pixabay.com/Dmitry Tsapenko)

Masih berdasar uji cermin yang dilakukan oleh Gallup Jr., beberapa hewan seperti kera dan lumba-lumba menunjukkan perilaku sadar diri. Hewan tersebut memeriksa tanda pada tubuhnya dengan bercermin. Sementara itu, kucing tidak menunjukkan tanda tersebut. 

Namun, bukan berarti kucing tidak merespons ketika dihadapkan dengan cermin. Beberapa kucing mungkin tidak tertarik dengan dirinya yang ada di cermin. Meski demikian, beberapa kucing masih menunjukkan perilaku seperti berikut ini:

  • Penasaran

Coba perhatikan apa yang dilakukan kucing ketika berada di depan cermin, apakah anabul mulai mendekat alih-alih lewat begitu saja? Jika iya, anabul sedang menunjukkan perilaku penasaran.

Bentuk respon yang ditunjukkan bisa dengan mencakar pantulannya, mengitari, serta mencoba melihat balik ke cermin. Hal ini menunjukkan tingkat prosesan visual kucing, tetapi belum tentu mengarah pada pengenalan diri.

  • Agresi cermin

Terlepas dari apakah kucing mengenali dirinya saat bercermin, tidak sedikit anabul yang menunjukkan tanda agresi. Kucing bisa merasa terancam dengan pantulan dirinya yang ada di cermin. Hal itu anabul tunjukkan dengan tindakan mendesis, memukul, hingga ekspresi teritorial lainnya. Kucing mungkin mengira bayangan sebagai kucing lain. 

  • Tindakan reflektif

Kalau kucingmu tidak menunjukkan reaksi apa pun saat melihat cermin, itu bukan hal aneh, kok. Bukan berarti kucing tidak mengenali pantulan itu sebagai dirinya sendiri. Bisa jadi rangsangan visual dari cermin tersebut tidak diproses sebagai citra diri melainkan entitas lain yang mungkin dianggap anabul tidak penting, melansir Animal Hearted.

Jadi, apakah kucing mengenali dirinya saat bercermin? Sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa anabul bukan hewan yang punya kemampuan tersebut. Namun, kucing tetap bisa mengaggapnya sebagai rangsangan visual yang membuatnya melakukan tindakan tertentu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us