Apakah Nanoplastik Mengurangi Efektivitas Antibiotik?

- Nanoplastik semakin diperhatikan akibat dampaknya terhadap kesehatan manusia dan ekosistem, termasuk potensi pengaruh terhadap efektivitas antibiotik.
- Nanoplastik dapat berinteraksi dengan bakteri dan antibiotik, membuat bakteri lebih resisten terhadap antibiotik dan memfasilitasi pertukaran gen resisten antibiotik antara bakteri.
- Nanoplastik dapat mengurangi efektivitas antibiotik dengan cara berikatan dengan antibiotik, mengganggu aktivitas biologisnya, dan memicu mutasi bakteri resisten.
Nanoplastik, partikel plastik berukuran mikroskopis yang ditemukan di lingkungan, semakin menjadi perhatian karena dampaknya terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Salah satu kekhawatiran terbaru adalah potensi pengaruh nanoplastik terhadap efektivitas antibiotik, yang sangat penting dalam melawan infeksi bakteri. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nanoplastik dapat berinteraksi dengan bakteri dan antibiotik, memicu kekhawatiran tentang dampak jangka panjang terhadap kesehatan masyarakat. Yuk kita lihat lebih jauh bagaimana hubungan antara nanoplastik dan efektivitas antibiotik.
1. Interaksi nanoplastik dengan bakteri

Nanoplastik dapat berinteraksi dengan membran sel bakteri dan mengubah struktur atau permeabilitas membrannya. Ini dapat berdampak pada pertumbuhan bakteri dan memicu mutasi gen bakteri. Interaksi ini dapat membuat bakteri lebih resisten terhadap antibiotik karena membran yang lebih kuat atau perubahan pada dinding selnya. Selain itu, nanoplastik dapat memfasilitasi pertukaran gen resisten antibiotik antara bakteri, yang pada akhirnya berkontribusi pada penyebaran resistensi antibiotik di lingkungan.
2. Pengaruh terhadap lingkungan mikrobiota

Nanoplastik juga dapat berdampak pada mikrobiota lingkungan, termasuk yang ada dalam tubuh manusia. Mikrobiota yang sehat biasanya membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dan patogen. Namun, paparan nanoplastik dalam jangka panjang bisa mengganggu keseimbangan ini, memicu perubahan komposisi bakteri.
Bakteri patogen yang lebih resisten bisa berkembang biak lebih cepat, terutama jika terpapar antibiotik bersamaan dengan nanoplastik. Dengan demikian, keberadaan nanoplastik bisa secara tidak langsung memengaruhi efektivitas antibiotik dalam jangka panjang.
3. Peran nanoplastik dalam penghantaran antibiotik

Partikel nanoplastik dapat berikatan dengan antibiotik yang selanjutnya mengganggu efektivitas antibiotik. Ikatan ini paling kuat dengan nilon. Nilon sendiri biasanya dilepaskan dari tekstil dan masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan.
Pengikatan antibiotik ke partikel nanoplastik dapat mengurangi aktivitas biologis antibiotik. Pengikatan ke nanoplastik juga dapat menyebabkan antibiotik diangkut ke tempat yang tidak diinginkan di dalam tubuh, menyebabkannya kehilangan efek yang ditargetkan dan mungkin menyebabkan efek yang tidak diinginkan lainnya.
4. Risiko peningkatan resistensi antibiotik

Bakteri yang terpapar nanoplastik lebih mungkin mengalami mutasi. Mutasi bakteri merupakan salah satu penyebab resistensi antibiotik. Selain itu, lingkungan perairan yang terkontaminasi nanoplastik cenderung menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri resisten. Akibatnya, nanoplastik berperan dalam mempercepat evolusi bakteri yang kebal terhadap antibiotik, sebuah tantangan besar dalam dunia medis modern.
5. Mungkinkah mencegah paparan nanoplastik

Mustahil mencegah paparan nanoplastik sepenuhnya. Namun, kamu bisa meminimalkan risiko paparan nanoplastik dengan cara sering membersihkan rumah dengan penyedot debu untuk mengurangi mikroplastik di udara, terutama di karpet dan furnitur. Menggunakan sistem penyaringan air yang baik juga membantu menghilangkan partikel mikroplastik dari air minum. Selain itu, hindari penggunaan plastik sekali pakai dan pilih produk dengan kemasan yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi sumber polusi plastik di rumah.
Nanoplastik berpotensi mengurangi efektivitas antibiotik melalui berbagai mekanisme, termasuk interaksi dengan bakteri dan antibiotik itu sendiri. Meskipun penelitian di bidang ini masih dalam tahap awal, temuan awal menunjukkan bahwa nanoplastik dapat meningkatkan resistensi antibiotik dan mengganggu ketersediaan bio antibiotik. Untungnya, kamu dapat mengurangi frekuensi paparan nanoplastik dengan cara sering-sering membersihkan rumah dengan penyedot debu dan menggunakan sistem penyaring air yang baik.
Referensi
Marathe, N. P., & Bank, M. S. (2021). The Microplastic-Antibiotic resistance connection. In Environmental contamination remediation and management (pp. 311–322). https://doi.org/10.1007/978-3-030-78627-4_9
News-Medical.Net. Diakses pada November 2024. Nanoplastics impair antibiotic effectiveness and promote resistance
Plastic Pollution Coalition. Diakses pada November 2024. Microplastics, Nanoplastics, and You
Wang, R., Li, X., Li, J., Dai, W., & Luan, Y. (2023). Bacterial Interactions with Nanoplastics and the Environmental Effects They Cause. Fermentation, 9(11), 939. https://doi.org/10.3390/fermentation9110939