Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bahaya, 5 Hal yang akan Terjadi jika Penjajahan Negara Terus Berlanjut

ilustrasi tentara (pexels.com/@pixabay)
ilustrasi tentara (pexels.com/@pixabay)

Berbicara mengenai sejarah di masa lalu tentunya tidak akan lepas dari keberadaan penjajahan. Penjajahan yang pada umumnya dilakukan oleh bangsa asing pada suatu negara, tentunya menyebabkan kesengsaraan tersendiri.

Pada zaman modern saat ini, penjajahan sudah mulai dihapuskan sedikit demi sedikit. Meski masih saja ada konflik jangka panjang yang terus terjadi di beberapa negara. Namun, apabila penjajahan tidak usai hingga masa modern kini, maka lima hal berikut ini mungkin saja akan terjadi.

1. Korban jiwa yang tak sedikit

ilustrasi pasien (unsplash.com/Sharon McCutcheon)
ilustrasi pasien (unsplash.com/Sharon McCutcheon)

Sangat sulit untuk membayangkan dampak yang terjadi akibat penjajahan yang dilakukan oleh bangsa-bangsa tertentu. Hal ini karena dampaknya dapat secara jelas dirasakan oleh masyarakat setempat yang bahkan tidak memahami situasinya.

Berefleksi dari kejadian penjajahan yang ada di Indonesia, tentu angka ini bisa sangat luar biasa. Dilansir Imperial Global Exeter, disebut ada sekitar 25.000—100.000 warga sipil yang menjadi korban kolonialisme yang dilakukan Belanda selama tahun 1945—1949. Angka ini masih diperdebatkan, karena jumlahnya yang belum pasti,

2. Segala fasilitas akan hancur

ilustrasi peperangan (pexels.com/@pixabay)
ilustrasi peperangan (pexels.com/@pixabay)

Rasanya penjajahan sangat sulit lepas dari kekerasan di dalamnya, apalagi membayangkan bahwa penjajahan terus berlangsung hingga masa kini. Jika sampai terjadi, maka bisa dipastikan bahwa penggunaan senjatanya pun akan berevoluasi secara pesat.

Salah satu dampak yang akan terjadi tentu saja kehancuran segala fasilitas dari negara setempat. Mengutip Conflict and Environment Observatory, kerusakan fasilitas akan cukup fatal bila menargetkan area-area, seperti pertambangan, pusat komunikasi, pertanian, sumber air, hingga akses kesehatan. Jika sudah hancur, maka akan sulit untuk membangkitkan suatu bangsa untuk pulih kembali pasca penjajahan.

3. Lenyapnya masa depan anak-anak

ilustrasi kemiskinan (pexels.com/@dazzlejam)
ilustrasi kemiskinan (pexels.com/@dazzlejam)

Objek yang sangat terdampak dari terjadi perang adalah anak-anak. Banyak anak-anak yang akhirnya harus rela kehilangan masa depannya, karena perang yang terjadi akibat penjajahan.

Ada banyak hal yang bahkan terdampak pada anak, mulai dari fasilitas pendidikan, pusat kesehatan, hingga nutrisi yang dibutuhkan mereka, seperti dilansir American Psychological Association. Jelas saja hal ini membuat banyak anak jadi kesulitan untuk memiliki masa depan yang baik, karena tidak didukung dengan keadaan yang ada di sekitarnya.

4. Buruknya hubungan tiap negara

ilustrasi tentara (pexels.com/@pixabay)
ilustrasi tentara (pexels.com/@pixabay)

Setiap negara pada umumnya menjalin hubungan satu sama lain yang disebut dengan hubungan bilateral. Tentunya hubungan bilateral ini akan membantu mewujudkan simbiosis mutualisme diantara satu sama lain dari negara-negara tersebut.

Bila membayangkan penjajahan masih berlangsung, maka jelas akan berdampak pada kualitas hubungan dari tiap negara. Sebuah artikel yang ditulis oleh Lars Karlsson dan Peter Hedberg (2021) mengemukakan, bahwa keberadaan perang membawa risiko buruknya hubungan bilateral hingga pada urusan perdagangan sekalipun. Tentu sulit dibayangkan bila penjajahan masih berlangsung hingga masa modern kini, bukan?

5. Kemiskinan menyebar di mana-mana

ilustrasi kemiskinan (pexels.com/@Mumtahina_Tanni)
ilustrasi kemiskinan (pexels.com/@Mumtahina_Tanni)

Ada banyak persyaratan yang diperlukan suatu negara untuk dapat memastikan kesejahteraan bagi masyarakatnya. Salah satunya adalah mengenai pendapatan yang diperoleh. Sayangnya, hal ini terasa sulit bagi negara-negara yang mengalami penjajahan, khususnya dalam urusan pendapatan masyarakatnya.

Mengutip Global Citizen, kemiskinan yang terjadi akibat penjajahan atau peran secara umum. Ini disebabkan dari ketidakmampuan masyarakatnya untuk menunjang pendapatan sehari-hari. Hal inilah yang membuat negara-negara di bawah penjajahan atau perang justru terasa sulit.

Penjajahan yang terus terbawa hingga masa modern jelas memberikan dampak tersendiri. Hal ini bahkan akan merusak setiap elemen yang ada di masyarakat. Bahkan, banyak orang-orang tak bersalah pun ikut menjadi korbannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ines Sela Melia
EditorInes Sela Melia
Follow Us