Begini Lho Otak Predator Laut Berusia 520 Tahun

Penemuan 15 fosil yang ditemukan di Greenland, belum lama ini membuat para ilmuwan tercengang. Pasalnya fosil-fosil itu akhirnya membantu para ilmuwan untuk memahami evolusi saraf dan otak binatang sejenis arthropoda, yang hidup di laut pada 520 juta tahun lalu. Hasil penelitian ini telah dirilis pada 9 Maret 2018.
1. Hewan ini diketahui merupakan predator laut

Hewan yang dikenal dengan nama Kerygmachela Kierkeggardi ini diketahui sebagai spesies kuno yang merupakan predator laut. Dengan penemuan 15 fosil itu, para ilmuwan akhirnya memahami bagaimana otak binatang zaman dahulu berevolusi. Sehingga menjadi pusat komando yang sangat kompleks seperti sekarang ini.
Kerygmachela Kierkeggardi tergolong hewab buas yang berbentuk oval dengan dua 'tanduk' panjang di kepalanya dan berenang dengan 11 sirip di setiap sisi. Binatang ini sebenarnya bukanlah hewan yang baru ditemukan. Namun yang menjadi hal baru bagi sains adalah perkembangan otaknya.
2. Kerygmachela Kierkeggardi ini akhirnya diketahui hanya memiliki satu bagian otak saja. Sementara saat ini, hewan arthropoda memiliki 3 segmen atau bagian otak

Diketahui Kerygmachela Kierkeggardi bisa memiliki panjang hingga 25 sentimenter. Berdasarkan temuannya, otak Kerygmachela Kierkeggardi sangat sederhana. Jika otak manusia memiliki tiga bagian, otak ini hanya memiliki satu bagian saja.
Itu tandanya, otak hewan ini tidak kompleks jika dibandingkan dengan kerabat arthropoda seperti laba-laba, lobster dan kupu-kupu.
Dilansir dari National Geographic dan Live Science, Ahli Paleontologi berbasis di Inggris, Jakob Vinther mengatakan, penemuan otak satu bagian atau satu segmen ini sangat penting. Bukan hanya karena fosil ini merupakan fosil tertua yang tercatat.
Namun selama ini para ilmuwan meyakini jika nenek moyang dan semua hewan vertebrata serta arthropoda memiliki tiga bagian otak. Otak Kerygmachela Kierkeggardi menunjukkan jika dugaan itu salah.
3. Otaknya yang sederhana itu membantu bertahan dari ledakan Kambria, sebuah ledakan penanda kehidupan di bumi

Meskipun susunan otaknya sangat sederhana, namun otak Kerygmachela Kierkeggardi membantunya bertahan saat ada ledakan Kambria, sebuah peristiwa yang dimulai lebih dari 540 juta tahun ini.
Makhluk yang saat ini sudah punah menggunakan 11 siripnya untuk mencari mangsa. Analisis anatomi menunjukkan jika Kerygmachela Kierkeggardi memburu dengan menggunakan dua 'tanduk'nya itu.
Para periset menemukan fosil Kerygmachela Kierkeggardi di Buen Formation of Sirius Passet, Green Land Utara pada 2011 dan 2016. Fosil-fosil itu menunjukkan otak fosil dan sistem saraf yang jauh lebih banyak untuk dipelajari.