Cara Menghentikan Kucing Membuang Kotoran di Wastafel dan Bathtub

Kucing adalah hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Akan tetapi, terkadang tingkah laku mereka bisa membuat kita kesal.
Salah satunya kalau kucing membuang kotoran di tempat yang tidak semestinya. Misalnya, di wastafel atau bathtub.
Hal itu bisa sangat menjengkelkan, apalagi kalau kamu sering menggunakan wastafel dan bathtub tersebut. Jika kamu mengalami masalah tersebut, sebaiknya simak ulasan terkait cara menghentikan kucing membuang kotoran di wastafel dan bathtub berikut ini.
1. Gunakan kotak pasir yang lebih besar dan menarik

Cara menghentikan kucing membuang kotoran di wastafel dan bathtub yang pertama, yakni dengan menyediakan kotak pasir yang lebih besar dan menarik.
Beberapa kucing memilih untuk membuang kotoran di wastafel atau bathtub karena kotak pasir mereka terlalu kecil atau tidak menarik. Maka dari itu, cobalah untuk mencari kotak pasir yang lebih besar dan memiliki desain menarik.
Jangan lupa untuk memasukkan pasir yang cukup agar kucing merasa nyaman untuk menggunakannya.
2. Letakkan kotak pasir di tempat yang tepat

Kucing memiliki kebiasaan untuk membuang kotoran di tempat yang mereka sukai. Jadi, letakkan kotak pasir di tempat yang tepat agar kucing lebih suka menggunakan kotak pasir daripada wastafel atau bathtub.
Cobalah untuk meletakkan kotak pasir di tempat yang terisolasi dari lalu lalang orang dan tempat yang bising.
3. Bersihkan wastafel dan bathtub dengan bahan yang aman untuk kucing

Kalau kucingmu sudah terlanjur membuang kotoran di wastafel atau bathtub, bersihkan dengan bahan-bahan yang aman bagi kucing.
Hindari menggunakan bahan yang berbahaya bagi kucing, seperti pembersih berbahan amonia atau pembersih anti-jamur.
Cobalah untuk menggunakan larutan air dan cuka atau baking soda untuk membersihkan wastafel dan bathtub. Jangan lupa untuk mengeringkan permukaan setelah dibersihkan juga, ya!
Pada ulasan di atas, kamu bisa mencoba cara menghentikan kucing membuang kotoran di wastafel dan bathtub. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, kamu bisa mengendalikan tingkah laku kucing supaya tidak menjengkelkan.
Selamat mencoba, ya!