Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cara Menghindari Serangan Hiu Saat Berenang di Laut

ilustrasi ikan hiu (pexels.com/Daniel Torobikov)
Intinya sih...
  • Serangan hiu jarang terjadi, tapi patut diwaspadai bagi penggemar olahraga laut
  • Berenang dalam kelompok dapat mengurangi risiko bertemu hiu
  • Hindari berenang saat fajar dan senja, serta tetap dekat dengan pantai untuk keselamatan

Salah satu hal yang ditakuti banyak orang saat akan berenang di laut adalah bertemu dan diserang hiu. Serangan hiu sebenarnya jarang terjadi, tapi ini bisa menjadi kekhawatiran bagi siapa pun yang hobi surfing, diving, dan olahraga laut lainnya. Hiu, sebagai predator puncak, memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut, tetapi keberadaan mereka sering kali membuat cemas para pengunjung pantai dan penggemar olahraga air.

Memahami cara mengurangi kemungkinan bertemu dengan hiu sangat penting bagi siapa saja yang menikmati aktivitas, seperti berenang, berselancar, atau menyelam di lautan. Dengan mengikuti beberapa langkah pencegahan sederhana, kamu dapat meningkatkan keselamatan dan tetap menikmati waktu di air. Berikut ini kita akan membahas beberapa tips untuk menghindari serangan hiu saat sedang berenang di laut.

1. Berenang dalam kelompok

ilustrasi hiu (unsplash.com/geerald)

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi risiko bertemu hiu adalah dengan berenang dalam kelompok. Hiu biasanya mengincar individu yang sendirian dan  cenderung enggan mendekati banyak orang sekaligus. Ketika kamu berenang bersama orang lain, kamu mendapatkan perlindungan dari jumlah yang banyak, yang membuat hiu enggan mendekat. Di daerah yang dikenal dengan aktivitas hiu, berada dalam kelompok bisa secara signifikan mengurangi kemungkinan pertemuan dengan hiu.

2. Hindari berenang saat fajar dan senja

ilustrasi hiu martil (commons.wikimedia.org/Kris Mikael Krister)

Hiu lebih aktif pada saat fajar dan senja, sehingga waktu-waktu ini lebih berisiko untuk berenang. Ini adalah saat-saat utama bagi banyak spesies hiu untuk mencari makan, karena cahaya redup memudahkan mereka berburu. Agar tetap aman, disarankan untuk tidak berenang selama waktu-waktu ini ketika hiu kemungkinan besar sedang mencari mangsa. Selain itu, berenang di malam hari sangat berbahaya, karena visibilitas yang rendah meningkatkan kemungkinan hiu salah mengira manusia sebagai mangsa.

3. Tetap dekat dengan pantai

hiu putih (unsplash.com/Oleksandr Sushko)

Ketika melakukan aktivitas air, kamu harus tetap dekat dengan pantai untuk memastikan keamanan. Semakin jauh kamu dari pantai, semakin terisolasi dan rentan kamu berada. Tetap dekat dengan pantai memungkinkan kamu untuk bereaksi cepat jika ada potensi bahaya atau jika diperlukan bantuan. Dalam kasus terlihatnya hiu atau keadaan darurat lainnya, berada dalam jarak dekat dengan pantai bisa membuat perbedaan yang sangat penting.

4. Hati-hati dengan luka terbuka

ilustrasi ikan hiu (pexels.com/Daniel Torobikov)

Hiu memiliki indra penciuman yang luar biasa dan dapat mendeteksi darah dari jarak yang jauh. Jika kamu memiliki luka terbuka, sebaiknya jangan masuk ke dalam air, karena darah dapat menarik perhatian hiu. Dengan menghindari aktivitas air saat berdarah, kamu mengurangi risiko menarik perhatian predator ini.

5. Hindari perairan keruh

ilustrasi hiu (pexels.com/Mile Ribeiro)

Perairan keruh bisa sangat berbahaya karena visibilitas yang berkurang. Ketika air keruh, lebih sulit bagi kamu dan hiu untuk melihat dengan jelas, yang dapat menyebabkan kebingungan. Hiu mungkin salah mengira anggota tubuh manusia sebagai ikan atau mangsa lainnya dalam kondisi air keruh. Air di dekat muara sungai atau setelah hujan deras sering kali keruh, jadi sebaiknya hindari berenang di area-area tersebut di mana kemungkinan kesalahpahaman lebih besar.

6. Jangan memakai pakaian mengkilap atau warna terang

ilustrasi hiu (unsplash.com/Chris Bayer)

Hiu tertarik pada benda-benda yang mengkilap dan warna-warna terang karena menyerupai sisik ikan atau mangsa lainnya. Memakai perhiasan yang memantulkan cahaya atau pakaian dengan warna mencolok dapat menarik perhatian hiu. Untuk meminimalkan risiko, hindari memakai barang-barang mengkilap atau pakaian berwarna terang saat berenang. Pilihlah warna-warna yang netral atau gelap untuk membantu kamu menyatu dengan lingkungan dan mengurangi rasa penasaran dari hiu.

7. Tetap waspada dan sadar akan lingkungan sekitar

ilustrasi hiu (pexels.com/ isaac mijangos)

Kesadaran akan lingkungan sekitar sangat penting untuk menghindari pertemuan dengan hiu. Perhatikan tanda-tanda aktivitas hiu, seperti burung yang berputar, ikan yang membuat percikan, atau perilaku aneh dari hewan laut lainnya. Ini bisa menjadi indikator bahwa hiu berada di dekatnya. Jika kamu melihat tanda-tanda tersebut atau hal yang tidak biasa, sebaiknya segera keluar dari air dengan tenang dan cepat untuk menghindari situasi yang memburuk.

Meskipun serangan hiu jarang terjadi, tetapi mengikuti tips keselamatan ini dapat secara signifikan meningkatkan perlindungan saat menikmati aktivitas di laut. Ingatlah bahwa hiu adalah bagian penting dari ekosistem laut, dan dengan menghormati habitat dan perilakunya, kamu dapat menikmati waktu yang lebih aman dan menyenangkan di lautan.

Referensi

Discover Wildlife. Diakses pada Desember 2024. How to avoid a shark attack
Florida Fish and Wildlife Conservation Commission. Diakses pada Desember 2024. Reducing the Odds of a Shark Bite
Shark Stewards. Diakses pada Desember 2024. How To Avoid A White Shark Attack
Shark Stewards. Diakses pada Desember 2024. Ten Tips To Avoid A Shark Attack

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us