Kisah Ragnarok, Cerita Akhir Dunia dalam Mitologi Nordik

Dalam mitologi Nordik, Ragnarok adalah serangkaian peristiwa berakhirnya dunia. Cerita ini ditampilkan di dua karya; Völuspá, sebuah puisi Islandia abad ke-10, dan kumpulan puisi tentang mitologi Nordik yang ditulis oleh penyair dan sejarawan Snorri Sturluson pada abad ke-13.
Ragnarok juga bisa diartikan perang para terakhir par dewa yang penuh dengan kekacauan. Untuk para Viking, mitologi Ragnarok adalah ramalan yang akan terjadi di masa depan yang tidak diketahui. Apa sebenarnya yang terjadi di cerita Ragnarok? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Apa itu mitologi Ragnarok?

Menurut kedua sumber utamanya, Prose Edda of Snorri Sturluson dan Völuspá, peristiwa di Ragnarok dimulai dengan musim dingin yang mencekam sekaligus kekacauan moral. Raksasa dan iblis yang datang dari berbagai titik untuk menyerang para dewa.
Matahari akan menjadi gelap, bintang-bintang akan lenyap, dan dunia akan tenggelam ke dalam laut. Setelah itu, dunia baru akan bangkit kembali dan Baldr, seorang dewa Nordik yang tidak bersalah, akan bangkit kembali dari kematian.
Kisah Ragnarok telah ditemukan di banyak sumber lainnya yang menunjukkan variasi konsepsi dari mitologi ini. Menurut versi dalam Lif and Lifthrasir, diceritakan akan muncul pohon dunia yang mengisi kembali Bumi.
2. Hancurnya Sembilan Dunia Kosmologi Nordik

Kisah Ragnarok tidak hanya menceritakan pertarungan dan kehancuran di bumi, tapi juga hancurnya Sembilan Dunia Kosmologi Nordik (Nine Realms of Norse cosmology). DIlansir laman World History, sembilan dunia ini meliputi:
- Asgard – Realm of the Aesir, tersambung dengan Midgard oleh jembatan pelangi Bifrost.
- Alfheim – Alam para elf.
- Hel – Alam untuk jiwa yang meninggal karena sakit atau usia tua.
- Jotunheim – Alam para raksasa dan raksasa es.
- Midgard – Alam manusia antara Asgard dan Jotunheim.
- Muspelheim – Alam api, raksasa api Surtr, dan kekuatan kekacauan Surtr.
- Nidavellir/Svartalfheim – Alam para kurcaci di bawah bumi.
- Niflheim – Alam es, salju, dan kabut di dekat Muspelheim.
- Vanaheim – Alam Vanir.
Para dewa yang menciptakan dunia tersebut telah membuat aturan dan menahan kekuatan yang membuat kekacauan. Akan tetapi, di Ragnarok, kekuatan tersebut berhasil membebaskan diri dan bertarung melawan para dewa.
3. Tanda-tanda terjadinya Ragnarok

Peristiwa Ragnarok memiliki beberapa tanda. Yang pertama adalah Loki dan raksasa Angrboda memiliki tiga anak raksasa, yaitu Fenrir, Jormungandr, dan Hel. Selain itu, akan ada bencana dan peperangan di seluruh dunia. Kondisi dunia menjadi sangat gelap dan dingin.
Tanda lain dari peristiwa Ragnarok adalah adanya dua serigala raksasa yang berhasil memakan matahari dan bulan. Hal ini menyebabkan tidak ada cahaya yang menyinari Bumi.
Perang dalam Ragnarok adalah pertarungan Aesir yang dipimpin oleh Odin melawan iblis dan para raksasa.
4. Dunia akan terlahir kembali

Banyak dari para yang tidak selamat dari pertarungan tersebut. Dilansir World History, beberapa yang selamat dari bencana tersebut meliputi dewi Frigg, Freyja, Sif, Idunn, putri Thor Thrud, putra Thor Magni dan Modi, serta beberapa dewa lainnya.
Selain itu, Baldr, istrinya Nanna, dan Hodr dibebaskan dari Hel. Dunia terlahir kembali seperti yang dijelaskan dalam Völuspá. Para dewa akan mengunjungi tempat di mana kota Asgard pernah berdiri.
Ragnarok adalah cerita mitologi Nordik tentang peperangan dan akhir dunia. Cerita ini cukup populer dan telah diadaptasi di berbagai bentuk media, seperti film, serial TV, dan game.