Ciri-Ciri Pembuluh Darah Arteri: Ini Bedanya dengan Vena & Kapiler

Seperti penjelasan sebelumnya, pembuluh darah bagian arteri akan membawa darah keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Menurut National Cancer Institute, pembuluh darah arteri dibagi menjadi dua, yakni arteri pulmonal dan arteri sistemik.

Arteri pulmonal mengangkut darah yang memiliki kandungan oksigen rendah dari ventrikel kanan ke paru-paru. Sementara itu, arteri sistemik mengangkut darah beroksigen dari ventrikel kiri ke jaringan tubuh.

Arteri merupakan jenis pembuluh darah yang terbesar di dalam tubuh yang bisa mencapai selebar nikel (sekitar dua sentimeter). Arteri memiliki dinding tebal dan lapisan otot yang membuat darah Anda terus mengalir.

Melansir berbagai sumber (14/03/2024), berikut adalah beberapa ciri-ciri pembuluh darah arteri, antara lain yaitu:

Ciri-ciri pembuluh darah arteri yang mudah untuk diidentifikasi adalah bentuknya yang terlihat seperti tabung dengan dinding tebal dan berotot. Berbeda dari vena, bentuk arteri inilah yang membuatnya mampu menangani kekuatan darah dari ventrikel kiri jantung.

Arteri memainkan peran utama dalam memberi nutrisi pada organ dengan darah dan nutrisi. Itulah mengapa, arteri selalu berada di bawah tekanan tinggi. 

Selain itu, arteriol juga memainkan peran penting dalam mengatur aliran darah ke kapiler jaringan. Sekitar 10% hingga 15% dari total volume darah berada dalam sistem arteri sistemik pada waktu tertentu.

Ciri-ciri pembuluh darah arteri berikutnya yaitu memiliki tiga lapisan jaringan otot, yakni lapisan terdalam (tunika intima/tunika interna), lapisan tengah (tunika media), serta lapisan terluar (tunika eksterna/tunika adventitia). Berikut penjelasannya.

• Tunika Intima, merupakan lapisan terdalam atau epitel skuamosa sederhana yang dikelilingi oleh membran basal jaringan ikat dengan serat elastis.
• Tunika media, merupakan lapisan tengah yang terdiri dari otot polos dan menjadi lapisan paling tebal.
• Tunika eksterna, lapisan terluar yang menghubungkan pembuluh darah dengan jaringan di sekitarnya.

Ciri-ciri pembuluh darah arteri yang cukup menarik adalah mereka memiliki ukuran yang berbeda-beda. Misalnya, aorta menjadi bagian arteri terbesar pada tubuh dengan diameternya berkisar antara 10 milimeter (mm) hingga 25 mm, atau antara 0,4 inci hingga 0,9 inci.

Sedangkan bagian arteri lain bisa memiliki diameter antara 3 mm hingga 5 mm (0,11 inci - 0,19 inci). Selain itu, bagian arteri terkecil berdiameter antara 0,30 mm sampai 0,01 mm.

Pada dasarnya, pembuluh darah arteri memiliki fungsi yang berbeda dengan vena dan kapiler. Jika pembuluh darah arteri berperan untuk membawa darah keluar dari jantung, pembuluh darah vena membawa kembali darah ke jantung. 

Sementara itu, pada pembuluh darah kapiler atau bagian terkecil, berperan untuk menghubungkan pembuluh darah arteri dan vena. Jika dilihat berdasarkan fungsinya, berikut adalah beberapa perbedaan ketiganya, dikutip Cleveland Clinic yaitu:

• Arteri: menangani sejumlah besar kekuatan dan tekanan dari aliran darah, namun tidak membawa darah dalam jumlah besar dan tidak memiliki katup. Pada waktu tertentu, hanya sekitar 10% hingga 15% darah tubuh berada di arteri.
• Kapiler: berperan membawa oksigen dan nutrisi dari darah melalui dinding untuk masuk ke dalam organ dan jaringan.
• Vena: tidak seperti arteri, vena tidak harus membawa darah bertekanan tinggi. tetapi vena harus membawa darah terdeoksigenasi dalam jumlah besar kembali ke jantung. Kebanyakan vena memiliki katup yang dapat membuka dan menutup untuk mengontrol aliran darah dan menjaga darah mengalir ke satu arah. Sekitar 75% darah berada di pembuluh darah vena.

Demikian penjelasan mengenai ciri-ciri pembuluh darah arteri, beserta perbedaannya dengan pembuluh darah vena dan kapiler. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi dan struktur setiap bagian sistem pembuluh darah bervariasi tergantung pada organ yang disuplainya. Sementara pembuluh darah arteri memainkan peran utama dalam memberikan nutrisi pada organ tubuh.

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah