Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Danau yang Terbentuk Akibat Letusan Gunung Berapi di Indonesia

Potret salah satu pemandangan danau di Indonesia (commons.wikimedia.org/Benny Agung Muljawan)

Indonesia dikenal memiliki banyak gunung berapi aktif. Letusan gunung berapi memang sering dianggap sebagai bencana alam yang membawa kehancuran, tapi di balik itu, ada keindahan alam yang tercipta. Salah satu keajaiban alam tersebut adalah danau-danau yang terbentuk di bekas kawah letusan. Uniknya, danau-danau ini kini menjadi destinasi wisata yang menawan.

Tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, danau-danau ini juga menyimpan kisah sejarah geologis yang menarik. Dari Danau Toba yang megah di Sumatra hingga Danau Kelimutu dengan tiga warna di Flores, setiap danau memiliki daya tariknya masing-masing. Yuk, simak lima danau indah yang tercipta akibat letusan gunung berapi di Indonesia berikut ini!

1. Danau Toba

Potret pemandangan alam Danau Toba dari Pulau Samosir (commons.wikimedia.org/PL 05 SIGIT)

Danau Toba merupakan salah satu keajaiban alam yang terbentuk akibat letusan gunung berapi sekitar 74 ribu tahun yang lalu. Dalam sejarah geologi, letusan gunung api purba Toba menjadi salah satu yang terbesar di sepanjang sejarah bumi. Abu vulkanik dari hasil letusan tersebar hingga ke berbagai belahan dunia. Dengan skala kekuatan yang luar biasa, letusan ini menyebabkan perubahan iklim global, bahkan diyakini memengaruhi populasi manusia purba di masa itu. 

Dilansir dari laman Natinal Geographic, danau ini memiliki luas lebih dari 1.145 km persegi, dan kedalaman mencapai hingga 450 meter. Beberapa tempat kenampakan alam di Danau Toba seperti lautan dan ombak kecil yang menghempas ke tepi danau. Di balik keindahannya, Danau Toba juga menyimpan pesan penting tentang bagaimana manusia harus belajar dari alam. Letusan yang melahirkan danau ini mengingatkan kita akan kekuatan dahsyat bumi yang tidak bisa disepelekan.

2. Danau Maninjau

Potret pemandangan alam Danau Maninjau (commons.wikimedia.org/Ekacahyani)

Danau Maninjau adalah salah satu keajaiban alam yang ada di Sumatra Barat. Terbentuk akibat letusan Gunung Sitinjau di masa lampau, danau ini merupakan kaldera vulkanik yang kini dipenuhi oleh air yang jernih. Dengan luas sekitar 99,5 kilometer persegi, Danau Maninjau menjadi salah satu danau terbesar di Indonesia. Tidak hanya sejarah geologinya yang menarik, pemandangan sekitar danau ini benar-benar memesona dengan dikelilingi bukit hijau dan kabut tipis di pagi hari.

Dilansir dari laman Dinas Pariwisata Sumatra Barat, menjelaskan bahwa Danau Maninjau secara geologis, berasal dari letusan besar dari gunung api purba yang menghamburkan kurang lebih 220–250 kilometer kubik material piroklastik. Kemudian para ahli juga menyimpulkan bahwa jejak endapan dari letusan Gunung Sitinjau bisa dilihat dari Ngarai Sianok, Bukittinggi dengan ketebalan 220 meter dengan radius 75 km.

Selain keindahan alamnya, Danau Maninjau juga erat kaitannya dengan cerita rakyat yang dikenal luas, yaitu "Bujang Sembilan." Konon, danau ini terbentuk akibat kutukan terhadap sembilan saudara yang berbuat salah. Kini, masyarakat di sekitar danau tetap menjaga tradisi dan adat istiadat mereka, sehingga Danau Maninjau bukan hanya menjadi destinasi wisata alam, tetapi juga wisata budaya. Kombinasi pesona alam, sejarah, dan budaya membuat Danau Maninjau begitu istimewa di hati siapa pun yang mengunjunginya.

3. Danau Gunung Lamongan

Potret pemandangn alam Danau Gunung Lamongan (commons.wikimedia.org/Tom Casadevall)

Danau Gunung Lamongan berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Danau ini terbentuk akibat letusan dahsyat Gunung Lamongan, gunung api yang masih aktif hingga kini. Uniknya, kawasan ini memiliki beberapa danau kecil lainnya yang dikenal sebagai "maar," yaitu hasil aktivitas vulkanik serupa. Danau Gunung Lamongan menjadi destinasi favorit bagi pecinta alam karena keindahan panoramanya yang alami dan menenangkan.

Berada di ketinggian sekitar 500 meter di atas permukaan laut, Danau Gunung Lamongan menawarkan suasana yang sejuk dan asri. Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan bukit-bukit yang menjulang, danau ini menghadirkan ketenangan bagi siapa saja yang berkunjung. Airnya yang jernih dan biru kehijauan menciptakan refleksi indah, terutama saat sinar matahari pagi menyentuh permukaannya. Banyak pengunjung datang untuk menikmati momen santai sambil meresapi keheningan alam yang jauh dari keramaian kota.

Selain menjadi destinasi wisata, Danau Gunung Lamongan juga menyimpan cerita tentang sejarah geologi Jawa Timur yang kaya. Penduduk sekitar menjadikan danau ini sebagai bagian dari kehidupan mereka, mulai dari aktivitas memancing hingga ritual adat yang diwariskan turun temurun. Kehadiran danau ini tidak hanya mempercantik lanskap, tetapi juga memperkuat hubungan masyarakat lokal dengan alam. Kombinasi keindahan alam dan kearifan lokal, menjadikan Danau Gunung Lamongan sebagai destinasi yang layak untuk dikunjungi.

4. Danau Kelimutu

Potret pemandangan danau 3 warna Kelimutu (commons.wikimedia.org/Eddy Due Woi)

Danau Kelimutu yang terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur adalah salah satu destinasi wisata alam paling unik di Indonesia. Terbentuk dari letusan Gunung Kelimutu, danau ini memiliki tiga kawah yang masing-masing berwarna berbeda. Warna-warni ini, yang bisa berubah-ubah seiring waktu, adalah hasil dari reaksi kimia mineral dalam air dan aktivitas geotermal. Tidak hanya menawarkan keindahan yang memukau, Danau Kelimutu juga menjadi daya tarik wisatawan lokal dan mancanegara.

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi , menjelaskan bahwa Gunung Kelimutu memiliki tipe strato seperti kerucut dan berada di kawasan Taman Nasional Kelimutu. Gunung Kelimutu memiliki ketinggian 1.384,5 mdpl, dan memiliki danau 3 warna. Uniknya, perubahan warna 3 danau terjadi karena adanya aktivitas vulkanis dan gas bercampur dengan air danau.

Bagi masyarakat sekitar, Danau Kelimutu bukan hanya sekadar keindahan alam, tetapi juga tempat yang sarat akan nilai spiritual. Menurut kepercayaan adat, masing-masing danau adalah tempat peristirahatan jiwa orang yang telah meninggal, tergantung pada usia dan amal perbuatan mereka. Hal ini membuat Danau Kelimutu menjadi destinasi wisata alam sekaligus budaya yang unik. Kombinasi pesona alam, cerita tradisi, dan nuansa magis menjadikan Danau Kelimutu sebagai salah satu keajaiban Indonesia yang patut dikunjungi.

5. Danau Batur

Potret pemandangan Danau Batur (commons.wikimedia.org/Made agus devayana)

Danau Batur berada di kaldera Gunung Batur. Danau ini merupakan hasil dari letusan dahsyat yang menciptakan cekungan besar yang kemudian terisi oleh air. Dengan luas sekitar 16 kilometer persegi, Danau Batur menjadi salah satu danau vulkanik terbesar di Indonesia. Letaknya yang berada di Kintamani menjadikannya destinasi favorit para wisatawan yang ingin merasakan keindahan alam Bali dari sisi yang berbeda.

Berada di ketinggian sekitar 1.050 meter di atas permukaan laut, Danau Batur menyuguhkan udara segar dan pemandangan menakjubkan. Dikelilingi oleh pegunungan hijau, danau ini sering diselimuti kabut tipis di pagi hari, menciptakan suasana yang damai dan memikat. Airnya yang jernih, mencerminkan keindahan langit Bali, membuat siapa pun yang berkunjung merasa tenang. Pengunjung juga bisa menemukan desa-desa tradisional yang menawarkan pengalaman budaya yang autentik. 

Indonesia memang kaya akan keindahan alam dari proses geologi yang maha dahsyat, termasuk danau-danau yang terbentuk akibat letusan gunung berapi. Di balik keindahan dan pesonanya, danau-danau ini menyimpan cerita sejarah letusan dahsyat yang membentuk sebuah danau alami, sekaligus menjadi pengingat akan kekuatan alam yang luar biasa. Keberadaan danau tidak hanya menjadi daya tarik wisata, tetapi sebagai sumber kehidupan ekologis dan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi, jika berkesempatan jalan-jalan, jangan lupa mengunjungi danau-danau ini dan rasakan sendiri keajaiban alam yang menakjubkan!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us