Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dinosaurus Predator yang Hidup di Akhir Era Dinosaurus, Ada T. Rex!

Rekonstruksi kerangka Tyrannosaurus, salah satu dinosaurus predator yang hidup di era akhir dinosaurus (commons.wikimedia.org/Pierre Camateros)

Dinosaurus non avian memang sudah lama punah, namun mereka akan selalu ada di hati dan pikiran umat manusia. Nah, diantara banyaknya dinosaurus yang sudah punah, dinosaurus predator jadi yang paling terkenal dan paling sering muncul di televisi, permainan video, atau serial dokumenter. Tentunya, tiap spesies hidup di zaman yang berbeda, ada yang hidup di era awal dan ada juga yang hidup di era akhir dinosaurus.

Uniknya, dinosaurus predator yang hidup di era akhir dinosaurus cenderung lebih besar, ganas, dan memiliki bulu. Mereka juga lebih terkenal dan lebih mudah dikenali. Lebih lanjut, kita akan membahas lima dinosaurus predator yang hidup di era akhir dinosaurus. Pembahasaannya akan sangat mendalam serta mencakup ciri fisik, habitat, makanan, kebiasaan, sampai perilaku.

1. Tyrannosaurus

Rekonstruksi kerangka Tyrannosaurus (commons.wikimedia.org/Eight heads serpent)

Jika dibandingkan spesies lain, Tyrannosaurus jadi dinosaurus predator yang paling besar dan paling terkenal. Bagaimana tidak, panjangnya saja bisa mencapai 12 meter, jauh lebih besar dari semua predator yang hidup saat ini. Lebih lanjut, ia hidup sekitar 68 sampai 66 juta tahun yang lalu pada periode kapur akhir, jelas National Geographic Kids. Artinya, dinosaurus ini hidup sampai kepunahan massal dan jadi salah satu dinosaurus non avian terakhir yang hidup bumi.

Tak hanya itu, dinosaurus raksasa ini juga memiliki kekuatan gigitan yang di luar nalar. Saking kuatnya, Tyrannosaurus mampu mengoyak daging, menghacurkan tengkorak, sampai meremukan tulang. Alhasil, dengan kekuatan besar tersebut ia jadi predator puncak di habitatnya. Kecepatan lari hewan ini juga cukup cepat, dengan badannya yang besar dan berat Tyrannosaurus mampu berlari hingga 50 km/jam.

2. Velociraptor

Rekonstruksi kerangka Velociraptor (commons.wikimedia.org/Ben Townsend)

Sangat berbeda dari Tyrannosaurus, Velociraptor justru punya tubuh mungil dengan panjang maksimal yang hanya 1,8 meter dan bobotnya sekirar 45 kilogram, jelas Britannica. Velociraptor hidup di daerah kering, tepatnya di gurun dan padang pasir sekitar 66 juta tahun yang lalu. Di sana,Velociraptor kerap mencari makanan berupa hewan kecil seperti serangga, burung, kadal, atau dinosaurus berukuran kecil.

Velociraptor juga merupakan salah satu dinosaurus yang berbulu lebat seperti burung. Kemungkinan, bulu tersebut ia gunakan untuk mengatur suhu tubuh dan menyeimbangkan diri saat berlari, memanjat, atau melompat. Terakhir, sebagai raptor hewan ini dilengkapi dengan cakar melengkung besar di bagian kaki. Cakar tersebut disebut sickle claw dan berguna sebagai pengait yang memudahkannya mencengkeram dan menusuk mangsa.

3. Tarbosaurs

Rekonstruksi kerangka Tarbosaurus (commons.wikimedia.org/Jordi Payà Canals)

Dilansir A-Z Animals,Tarbosaurus adalah dinosaurus predator raksasa yang punya panjang sekitar 12 meter, setara dengan Tyrannosaurus. Namun walau ukuran keduanya sama, Tarbosaurus punya tubuh yang lebih ringan, ramping, dan rahang yang lebih memanjang. Bentuk tubuh demikian sangat efisien untuk menangkap dinosaurus berukuran sedang dan sauropoda raksasa. Selain itu, Tarbosaurus juga hidup di gurun pasir sekitar 72 sampai 68 juta tahun yang lalu, satu periode dengan Velociraptor.

Tarbosaurus sendiri merupakan kerabat dekat Tyrannosaurus, jadi kamu tak perlu kaget jika keduanya memiliki banyak kesamaan. Saking miripnya, awalnya Tarbosaurus dikira sebagai spesies dari Tyrannosaurus. Namun setelah dilakukan penelitian lebih lanjut para ahli sepakat kalauTarbosaurus merupakan spesies yang berbeda dari Tyrannosaurus. Hal tersebut dibuktikan dari adanya perbedaan ciri fisik, morfologi, dan kebiasaan.

4. Qianzhousaurus

Tengkorak Qianzhousaurus (commons.wikimedia.org/ケラトプスユウタ)

Sama seperti Velocirator, Qianzhousaurus juga termasuk dinosaurus predator yang berbulu. Bedanya, hewan ini punya ukuran yang jauh lebih besar dengan panjang maksimal mencapai 7 meter, jelas Prehistoric Wildlife. Kepalanya panjang, badannya ramping dan ringan, serta giginya tajam. Nah, dengan perpaduan tiga hal tersebut Qianzhousaurus bisa berlari dengan cepat dan mampu menangkap mangsa dengan efisien.

Uniknya, Qianzhousaurus adalah kerabat dekat dari Tarbosaurus dan Tyrannosaurus. Hanya saja ukurannya jauh lebih kecil dan tubuhnya tidak dirancang dengan otot besar dan kekuatan besar. Sebaliknya, tubuh Qianzhousaurus lebih didesain untuk berlari, bergerak dengan lincah, dan mengendap-endap. Alhasil, hewan ini jadi salah satu spesies yang unik dan berbeda jika dibandingkan dengan kerabat-kerabatnya. Lebih lanjut, Qianzhousaurus sekitar 72 sampai 66 juta tahun yang lalu.

5. Majungasaurus

Rekonstruksi kerangka Majungasaurus (commons.wikimedia.org/★Kumiko★)

Dilansir The Dinosaurs, Majungasaurus hidup sekitar 72 sampai 66 juta tahun yang lalu yang artinya ia hidup sampai kepunahan massal dinosaurus. Hewan sepanjang 6 meter hidup di Madagaskar yang saat itu punya suhu panas, dikelilingi savana, dan ditumbuhi semak-semak serta pepohonan tinggi. Nah, di habitat aslinya Majungasaurus tak punya pesaing berat, alhasil ia jadi predator puncak.

Bergelar predator puncak, dinosaurus ini mampu memangsa apapun, mulai dari ikan, reptil, ular, burung, sampai dinosarus lain. Tak cuma, Majungasaurus juga diketahui mampu memakan sesamanya. Oleh karena itu, ia jadi salah satu dinosaurus yang memiliki kebiasaan kanibalisme. Tapi kanibalisme ini tidak dilakukan setiap saat dan kemungkinan hanya terjadi saat pasokan makanan menipis.

Sejak dulu hewan predator sudah hidup di bumi dan hal tersebut dibuktikan dari hadirnya berbagai jenis dinosaurus predator. Ada yang ukurannya kecil namun ada juga yang punya tubuh raksasa. Tiap jenis juga memiliki keunikan tersendiri, seperti memiliki bulu, punya gerakan gesit, sampai ada yang memiliki kebiasaan kanibal. Dari hal ini dibuktikan kalau hewan-hewan purba tak kalah unik dan menarik dari hewan yang hidup di masa modern.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us