Duh, Spons Mengandung Lebih Banyak Bakteri daripada Dudukan Toilet

Kamu tahu gak sih, kalau benda rumah tangga yang paling menjadi sarang bakteri di rumah bukan dudukan toilet lho! Tapi spons yang biasa kita gunakan untuk mencuci piring adalah kerajaan para bakteri-bakteri jahat. Sebuah penelitian sudah membuktikannya. Ini penjelasannya.
1. Bakteri-bakteri jahat tinggal di lubang spons

Saat kita mencuci peralatan makan kita dari sisa-sisa makanan menggunakan spons, bakteri yang tertinggal di bekas alat makan tersebut tinggal di lubang pori-pori spons. Menurut laporan NSF Internasional pada tahun 2011, 75% bagian dari spons mengandung bakteri koliform. Bakteri koliform sendiri merupakan bakteri intertinal yang berada dalam pencernaan manusia. Bakteri Escherichia Coli yang biasanya hidup dalam usus manusia dan hewan juga termasuk dalam golongan ini.
2. Mencuci atau merebus spons tidak membersihkan spons.

Jika kamu berpikir mencuci spons setelah digunakan untuk mencuci piring kotor itu menjadikannya bersih, itu salah besar. Mencuci spons atau merebus spons, adalah hal yang sia-sia. Sebaliknya, menurut penelitian, spons yang direbus akan meningkatkan jumlah patogen yang berarti akan meningkatkan jumlah bakteri-bakteri jahat dan resisten.
3. Jangan merendam spons dalam sabun

Biasanya setelah tidak lagi digunakan, spons direndam begitu saja dalam mangkuk sabun. Hal ini juga menjadi salah satu pendukung berkembangbiaknya bakteri dalam spons. Menurut studi dari University of Arizona, spons memiliki 200.000 lebih banyak bakteri dibandingkan dengan dudukan toilet. Dibanding permukaan toilet yang dingin, permukaan spons yang hangat dan lembab lebih disukai oleh bakteri.
4. Spons menjadi media penyalur penyakit

Peralatan makan di rumah pasti tidak hanya digunakan oleh 1 orang saja, apalagi peralatan makan yang ada di warung atau restoran. Bayangkan saja bakteri-bakteri yang dibawa orang-orang yang tetinggal di spons bekas digunakan untuk mencuci peralatan-peralatan makan tersebut. Sebuah penelitian melihat spons mikroskop, menyatakan terdapat bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kolera, tifoid, dan keracunan makanan.
5. Tips menggunakan spons dengan benar!

Kamu bisa melakukan sanitasi terhadap spons dengan masukannya kedalam microwave. Menurut penelitian yang dilakukan Journal of Environmental Health, memasukan spons kedalam microwave, setidaknya dapat membunuh 99% kuman dan bakteri yang hidup didalam spons. Hal tersebut dikarenakan selang api dan bantalan scrubbing plastik di microwave dapat membunuh bakteri, seperti E. coli, yang dapat menyebabkan penyakit.
Sebaiknya jangan pernah menggunakan spons yang sama berminggu-minggu, berbulan-bulan atau malah hingga spons menjadi tipis atau hancur. Sebaiknya, gantilah spons cuci piring kamu setidaknya seminggu sekali. Ingat! Spons menjadi tempat berkembangbiaknya mikroorganisme pembawa penyakit.