5 Fakta Chandragupta Maurya, Pemimpin Muda yang Mempersatukan India

Kisahnya banyak menginspirasi novel dan serial TV

Bagi kamu penggemar film dan serial India, kamu pasti sudah tidak asing dengan tokoh bernama Chandragupta Maurya. Ia disebut sebagai kesatria India dan perjalanan hidupnya begitu menarik serta rumit. Kamu pasti bertanya-tanya, apakah Chandragupta Maurya dan kisah hidupnya benar-benar ada atau hanya kisah fiktif belaka.

Nah, Chandragupta Maurya merupakan tokoh legendaris yang sangat terkenal di India. Dirinya dikenal sebagai pemimpin yang mempersatukan India. Keturunannya, Bindusara dan Ashoka, bahkan menjadi tokoh yang sangat dikenang di India.

Lantas seperti apa kisah hidup Chandragupta Maurya yang sebenarnya? Simak baik-baik penjelasannya di sini.

1. Kisah hidup Chandragupta Maurya

5 Fakta Chandragupta Maurya, Pemimpin Muda yang Mempersatukan Indiathoughtco.com

Dirangkum dari laman Cultural India, Chandragupta Maurya adalah pendiri Kekaisaran Maurya di India kuno. Dia dikenal karena menyatukan kerajaan-kerajaan kecil di negara India dan menggabungkannya menjadi satu kerajaan besar. Bersama dengan pembimbingnya, Chanakya, mereka memiliki tujuan untuk mengakhiri Kekaisaran Nanda.Selama dirinya memerintah, Kekaisaran Maurya membentang dari Bengal dan Assam di Timur; ke Afghanistan dan Balochistan di Barat; ke Kashmir dan Nepal di Utara; dan ke Dataran Tinggi Deccan di Selatan.

Setelah sukses menjalankan pemerintahan selama sekitar 23 tahun, Chandragupta Maurya memutuskan untuk meninggalkan semua kesenangan duniawi dan menjadi seorang biarawan Jain. Chandaragupta sengaja mengakhiri hidupnya dengan melakukan sallekhana, sebuah ritual puasa sampai mati.

2. Pertemuan dengan Chanakya yang ingin menjadikan Chandragupta sebagai raja

5 Fakta Chandragupta Maurya, Pemimpin Muda yang Mempersatukan Indiaheritage-india.com

Dikutip dari laman Thought Co, Chandragupta tumbuh sebagai seorang pemuda yang pemberani dan karismatik. Ia kemudian menarik perhatian seorang cendekiawan Brahmana, Chanakya, yang menyimpan dendam terhadap Dhanananda, raja yang memerintah Magadha kala itu.

Chanakya mulai mempersiapkan Chandragupta untuk menaklukkan dan memerintah menggantikan Kekaisaran Nanda dengan membimbingnya dan membantunya mengumpulkan pasukan.

Baca Juga: 7 Metode Perang Paling Mengerikan dalam Sejarah, Ada Penyaliban!

3. Chandragupta mengalahkan Raja Dhanananda dan menjadi raja di usia muda

5 Fakta Chandragupta Maurya, Pemimpin Muda yang Mempersatukan Indialivehistoryindia.com

Chandragupta bersekutu dengan raja dari kerajaan yang telah dikalahkan, tetapi diselamatkan oleh Alexander, lalu berangkat untuk menaklukkan Dhanananda. Setelah serangkaian pertempuran yang rumit, pasukan Chandragupta mengepung ibu kota Nanda di Pataliputra. Pada 321 SM, ia berhasil menjatuhkan ibu kota dan memulai dinastinya sendiri saat dirinya masih berusia 20 tahun, yang diberi nama Kekaisaran Maurya.

Kerajaan baru Chandragupta membentang dari Afghanistan di barat hingga Myanmar di timur; dari Jammu dan Kashmir di utara; hingga Dataran Tinggi Deccan di selatan. Chanakya memiliki jabatan yang setara dengan perdana menteri di pemerintahan yang masih muda. Ketika Alexander Agung meninggal pada 323 SM, para jenderalnya membagi kekaisarannya menjadi satrapies sehingga masing-masing memiliki wilayah untuk dikuasai. Namun, pada sekitar 316, Chandragupta Maurya mampu mengalahkan dan menggabungkan semua satrapies di pegunungan Asia Tengah dan memperluas kerajaannya hingga ke ujung yang sekarang disebut Iran, Tajikistan, serta Kyrgyzstan.

4. Istri Chandragupta Maurya

5 Fakta Chandragupta Maurya, Pemimpin Muda yang Mempersatukan Indiawinspiremagazine.com

Dilansir laman Cultural India, Chandragupta Maurya menikah dengan Durdhara, anak dari Dhanananda, raja terakhir dari kekaisaran Nanda yang ia bunuh. Walaupun begitu, Durdhara tulus mencinta Chandragupta dan mereka menjalani kehidupan pernikahan yang bahagia.

Suatu ketika, Chanakya menambahkan racun dalam dosis kecil ke dalam makanan yang dikonsumsi oleh Chandragupta Maurya. Ini merupakan upaya Chanakya untuk melatih tubuh Chandragupta Maurya agar terbiasa dengan racun sehingga nantinya Chandragupta tidak akan terpengaruh oleh upaya musuh-musuhnya yang mungkin mencoba membunuhnya dengan meracuni makanannya.

Sayangnya, pada masa-masa terakhir kehamilannya, Ratu Durdhara mengonsumsi sebagian makanan yang akan disajikan kepada Chandragupta Maurya. Chanakya yang melihatnya saat itu menyadari bahwa Durdhara tidak akan hidup lagi dan karenanya memutuskan untuk membelah rahim Durdhara demi menyelamatkan anak yang dikandungnya, yang kemudian dinamai Bindusara.

Sebagai seorang raja, Chandragupta ternyata tidak memiliki banyak istri. Saat menikahi Durdhara, ia adalah satu-satunya istri Chandragupta. Baru setelah kematian Durdhara, Chandragupta Maurya menikahi putri Seleucus, yaitu Helena, sebagai bagian dari diplomasinya dan menjalin aliansi dengan Seleucus.

5. Perang dengan Yunani 

5 Fakta Chandragupta Maurya, Pemimpin Muda yang Mempersatukan Indiagreekhistoryandprehistory.blogspot.com

Chandragupta berkonflik dengan Seleucus I Nicator, pewaris Alexander di timur. Idenya adalah mengurangi kekuatan Yunani dan mendapatkan wilayah dan kekuatannya sendiri. Perang berakhir pada 301 SM dengan penandatanganan perjanjian. Chandragupta memperoleh daerah Arachosia, Gedrosia, dan Paropamisadai.

Seleucus juga menyerahkan putrinya, Helena, untuk menikah dengan Chandragupta. Ia juga diputuskan untuk menunjuk Megasthenes sebagai duta besar Yunani. Megasthenes bekerja di pengadilan Maurya di Pataliputra dan menulis tentang pemerintahan Maurya, buku karya Megasthenes ini diberi nama Indica. Saat ini, Indica telah hilang, tetapi kutipannya tetap ada dalam karya beberapa penulis Yunani berikutnya. Demikian seperti dirangkum dari laman Ancient History.

Demikianlah beberapa fakta tentang Raja Chandragupta Maurya. Sampai sekarang, kisah hidupnya masih sering dibicarakan bahkan menjadi inspirasi untuk novel maupun serial TV.

Baca Juga: 7 Tragedi Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Terparah dalam Sejarah

Eka Ami Photo Verified Writer Eka Ami

https://mycollection.shop/allaboutshopee0101

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya