Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Elang Amur, Bermigrasi dari Asia Timur hingga Afrika!

Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)
Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Elang amur adalah burung pemangsa yang dikenal karena kemampuan terbangnya. Mereka berada dalam famili Falconidae dan memiliki nama ilmiah Falco amurensis. Panjang tubuhnya kisaran 30-36 cm, beratnya 97-188 gram dengan lebar kepakan sayap 65-75 cm.

Untuk membantumu mengenalinya, elang amur jantan mempunyai bagian atas berwarna abu-abu jelaga dan paha berwarna cokelat kemerahan. Ketika terbang, akan nampak lapisan sayapnya yang berwarna putih, terlihat kontras dengan sayap bulunya yang gelap. Yuk, kenapa dengan elang amur melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran elang amur

Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Chris Eason)
Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Chris Eason)

Elang amur berkembang biak di Asia Timur, mulai dari Transbaikalia, Amurland dan wilayah bagian utara Mongolia hingga sebagian area Korea Utara. Mereka bermigrasi secara luas melalui India dan Sri Lanka, bahkan terkadang lebih jauh ke bagian timur melewati Thailand dan Kamboja, melintasi Laut Arab, Maladewa dan pulau-pulau lainnya untuk mencapai bagian selatan Afrika, jelas Animalia.

Karenanya, elang amur bisa ditemukan di berbagai lokasi di luar dari jangkauan normalnya. Selama bermigrasi, mereka menghuni hutan terbuka atau padang rumput. Tapi, saat berkembang biak elang amur menyukai daerah hutan terbuka dengan rawa-rawa.

2. Elang amur hidup dalam kawanan

Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)
Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Elang amur merupakan burung sosial yang makan, bertengger dan bermigrasi dalam kawanan. Selama migrasi, mereka bisa berkumpul hingga ratusan dan bertengger secara koloni di ranting terbuka atau kabel. Mereka biasanya lebih aktif saat fajar dan petang untuk mencari makan.

3. Elang amur banyak memakan serangga

Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Sumeet Moghe)
Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Sumeet Moghe)

Elang amur kebanyakan memangsa serangga, itu mendominasi sebagian besar dietnya. Walaupun begitu, Ecosystems in The Sky memaparkan bahwa mereka juga terkadang berburu hewan kecil seperti kadal, hewan pengerat dan burung. Serangga yang biasa elang amur makan adalah yang membentuk kawanan besar misalnya rayap, belalang dan capung.

4. Elang amur berkomunikasi melalui vokalisasi

Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Sumeet Moghe)
Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Sumeet Moghe)

Elang amur dikenal karena kemampuannya untuk mengeluarkan berbagai suara berbeda untuk menyampaikan informasi. Itu termasuk tangisan keras segera suara bergetar bernada tinggi. Panggilan tersebut bisa terdengar hingga jarak 1,6 km saat berburu atau saat anak burung meminta makanan.

5. Elang amur melakukan migrasi jarak jauh

Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Sumeet Moghe)
Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Sumeet Moghe)

Setiap tahunnya ribuan elang amur akan bertengger di perbukitan terjal dan dikelilingi air selama satu bulan. Mereka mencari makan serangga dan mendapatkan berat tubuh yang cocok untuk terbang jarak jauh, sebab elang amur harus melintasi Laut Arab dan Samudera Hindia menuju Afrika.

Melansir Round Glass Sustain, penjelajah ini melakukan perjalanan setiap tahunnya dari bagian utara China hingga Somalia, Kenya dan Afrika Selatan. Jarak migrasinya bisa mencapai hingga 4800 km. Mereka bermigrasi untuk mendapatkan sumber makanan yang lebih baik.

6. Seberapa cepat kemampuan terbang elang amur?

Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Touhid Biplob)
Elang amur (commons.m.wikimedia.org/Touhid Biplob)

Kecepatan dan kemampuan terbang elang amur tidak usah diragukan lagi. Mereka menguasai penerbangan udara dan bisa terbang hingga kecepatan lebih dari 160 km/jam. Tidak heran mengapa elang amur mampu melakukan migrasi jarak jauh, dilansir Kidadl.

7. Elang amur adalah monogami

Elang amur (unsplash.com/Sagar Paranjape)
Elang amur (unsplash.com/Sagar Paranjape)

Elang amur adalah monogami, mereka membentuk ikatan yang berlangsung seumur hidup. Musim kawinnya terjadi dari bulan Mei hingga Juni. Pasangan elang amur bersarang sendirian atau dalam koloni lepas. Betina menghasilkan 3-4 telur dan kedua induk bergantian mengerami dan memberi makan anak-anaknya setelah menetas sebulan kemudian.

Elang amur ternyata melakukan migrasi panjang, siapa yang mengira bahwa mereka bisa bermigrasi hingga Afrika! Tidak hanya itu, elang amur juga bekerja sama cukup baik saat merawat anak-anaknya. Kemampuan terbangnya juga tidak usah diragukan lagi!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us