Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Eskimo Curlew, Burung Pantai yang Terancam Punah

ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/avian.ai)
ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/avian.ai)

Eskimo curlew (Numenius borealis) merupakan spesies burung yang termasuk dalam keluarga Scolopacidae, dan dikenal dengan migrasinya yang panjang dan perilakunya yang unik. Burung ini memiliki penampilan yang khas—bertubuh ramping dan paruhnya panjang. Hal ini memudahkan mereka untuk mencari makanan di tanah atau di sepanjang pantai.

Dulunya, eskimo curlew dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari tundra Arktik hingga padang rumput di Amerika Utara. Namun, saat ini mereka dianggap sangat langka dan terancam punah karena disebabkan oleh berbagai faktor. Dari sejarah hingga status konservasinya, mari kita telusuri fakta menariknya berikut ini.

1. Mereka berkembang biak di sepanjang garis pantai dan padang rumput

ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/abcconservation)
ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/abcconservation)

Burung eskimo curlew, yang dulunya banyak ditemukan di seluruh Amerika Utara, memiliki sejarah yang kaya akan migrasi dan habitatnya. Burung kecil yang hidup di pantai ini terkenal karena perjalanan panjangnya dari tempat berkembang biak di tundra Arktik menuju lokasi musim dingin di Amerika Selatan. Secara historis, mereka berkembang biak di sepanjang garis pantai dan padang rumput.

Mereka lebih memilih area terbuka yang memungkinkan mereka mencari serangga dan buah beri. Kehadirannya sendiri menjadi tanda perubahan musim, dan mencerminkan keajaiban migrasi yang luar biasa. Namun, seiring dengan perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia, habitat yang mendukung keberadaan eskimo curlew semakin berkurang.

Eskimo curlew sangat bergantung pada lokasi persinggahan tertentu selama migrasi, yang sering kali terganggu oleh pembangunan dan praktik pertanian. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, beberapa sisa habitat alami mereka masih dapat ditemukan hingga saat ini.

2. Mampu menempuh jarak ribuan mil saat bermigrasi dan melakukannya pada malam hari

ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/click.on.the.way)
ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/click.on.the.way)

Burung eskimo curlew dikenal sebagai spesies yang sangat adaptif. Salah satu aspek paling menarik dari burung ini adalah migrasinya yang menempuh ribuan mil. Setiap tahun, burung ini melakukan perjalanan dari tempat berkembang biak di Kutub Utara menuju bagian selatan Amerika Selatan—menunjukkan kemampuan navigasi yang luar biasa.

Selama migrasi, burung ini cenderung terbang di malam hari, yang membantunya menghindari predator dan memanfaatkan suhu yang lebih sejuk. Kecerdasan ini mencerminkan naluri bertahan hidup yang kuat. Kebiasaan makan burung Eskimo curlew juga tidak kalah menarik. Mereka mencari serangga dan buah beri di padang rumput serta lahan basah.

Dengan paruh yang panjang dan ramping, burung ini dapat menggali jauh ke dalam tanah untuk menemukan makanan yang mungkin terlewat oleh burung lain. Secara sosial, eskimo curlew kerap membentuk kawanan besar selama migrasi, sehingga memberikan rasa aman saat menempuh perjalanan jauh bersama. Sifat komunal ini menunjukkan strategi unik dalam menghadapi berbagai tantangan di sepanjang perjalanan mereka.

3. Mereka juga berperan dalam cerita rakyat dan makna budaya

ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/humanesocietyonline)
ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/humanesocietyonline)

Eskimo curlew telah menjadi elemen penting dalam berbagai cerita budaya. Masyarakat adat menganggap burung ini sebagai simbol ketahanan dan hubungan yang erat dengan alam. Dalam banyak legenda, burung eskimo curlew muncul pada saat-saat peralihan, menandakan adanya perubahan. Kehadirannya menjadi sinyal awal migrasi bagi spesies lain, dan menjadi pertanda baru dalam tradisi lisan.

Karya seni sering kali menampilkan keindahan burung pantai ini. Lukisan dan kerajinan merayakan ciri khasnya serta mengingatkan kita pada tradisi keluarga yang berkaitan dengan perburuan atau pengamatan. Upacara budaya terkadang dilakukan untuk menghormati roh burung eskimo curlew—mencerminkan rasa hormat terhadap satwa liar dan keanekaragaman hayati.

Praktik-praktik ini mengingatkan kita akan tanggung jawab bersama untuk melindungi burung ini yang memperkaya kehidupan manusia. Burung eskimo curlew kian menjadi sumber inspirasi bagi para seniman dan pendongeng, menghubungkan generasi demi generasi melalui kisah dan karya seni yang merayakan keberadaannya.

4. Populasinya menurun secara drastis hingga status konservasinya terancam punah

ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/curlewaction)
ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/curlewaction)

Burung eskimo curlew pernah menjadi spesies yang umum di seluruh Amerika Utara, terkenal karena migrasi panjangnya dari tundra Arktik menuju padang rumput di Amerika Selatan. Namun, dalam seratus tahun terakhir, populasi burung ini mengalami penurunan yang sangat signifikan. Faktor utamanya adalah hilangnya habitat alami dan aktivitas perburuan yang intensif.

Dengan berkembangnya rangkaian rel kereta api, akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau menjadi lebih mudah, sehingga meningkatkan tekanan perburuan saat musim migrasi tiba. Selain perburuan, perubahan penggunaan lahan seperti pertanian dan urbanisasi juga berkontribusi pada hilangnya tempat bersarang. Akibatnya, burung ini semakin jarang terlihat, dan pada pertengahan abad ke-20, kemunculannya menjadi sangat langka.

Saat ini, burung eskimo curlew dinyatakan sebagai spesies yang sangat terancam punah, dengan beberapa ahli berpendapat bahwa mereka mungkin telah punah secara fungsional. Para konservasionis kini berupaya meningkatkan kesadaran tentang kondisi burung ini dan mencari sisa-sisa individu yang mungkin ada untuk membantu melestarikan spesiesnya.

5. Upaya konservasi burung eskimo curlew

ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/avian.ai)
ilustrasi eskimo curlew (instagram.com/avian.ai)

Upaya untuk melestarikan eskimo curlew sangat mendesak dan melibatkan berbagai aspek. Para aktivis konservasi berusaha menemukan lokasi potensial untuk tempat perkembangbiakannya di Kanada, di mana burung ini pernah banyak ditemukan. Survei lapangan dan penilaian habitat menjadi kunci untuk memahami sisa-sisa lingkungan alaminya.

Lembaga konservasi seperti U.S. Fish and Wildlife Service telah menempatkan inisiatif pendidikan sebagai prioritas utama. Mereka bekerja keras untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan tentang burung yang hampir punah ini.

Selain itu, program penangkaran juga sedang dipertimbangkan sebagai langkah terakhir. Meskipun hal ini menjadi tantangan bagi spesies yang bersifat nomaden, para ilmuwan tetap optimis bahwa dengan teknik yang inovatif, mereka dapat meniru perilaku migrasi burung ini dalam kondisi yang terkendali.

Dengan demikian, eskimo curlew adalah burung pantai yang memiliki penampilan khas dan perilaku menarik. Mereka dulunya dapat ditemukan di berbagai habitat di Amerika Utara. Keberadaannya sendiri sangat berharga dalam ekosistem dan budaya masyarakat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us